AturUang

Atasi Kejahatan Digital, Bank Neo Ajak Masyarakat Terapkan 5 Langkah Cyber Hygiene

Atasi Kejahatan Digital, Bank Neo Ajak Masyarakat Terapkan 5 Langkah Cyber Hygiene

MOMSMONEY.ID – Seiring meningkatnya aktivitas di dunia digital, kejahatan siber menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dalam tiga tahun terakhir saja, Indonesia telah menjadi sasaran lebih dari satu miliar kali serangan siber, dengan tren yang semakin mengkhawatirkan. Hal ini menunjukkan urgensi bagi setiap orang untuk meningkatkan kesadaran dan menerapkan berbagai langkah cyber hygiene dalam berbagai aktivitas online sehari-hari.

Di era digital ini, berbagi data semakin tidak dapat terhindarkan, namun tentunya kita masih sangat dapat menjaga privasi kita dengan beragam upaya. Sebuah studi dari Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2023, ditemukan fakta bahwa hanya 33,18% masyarakat Indonesia yang pernah atau secara berkala mengganti kata sandi (password) akun digital mereka, menunjukkan rendahnya kesadaran masyarakat akan keamanan siber.

Perusahaan sekarang telah banyak berinvestasi dalam otomatisasi proses bisnis mereka. Pada saat yang sama, ekspektasi pengguna, atau nasabah dalam hal perbankan, terhadap cara penanganan data mulai meningkat. Namun, tantangan yang dihadapi bank dan lembaga keuangan adalah nasabah tidak selalu proaktif dalam melindungi informasi pribadi dan keuangan online mereka. Misalnya, beberapa orang mungkin menggunakan kata sandi yang sama untuk setiap akun digital mereka. 

PT Bank Neo Commerce Tbk bank dengan layanan digital mengajak masyarakat untuk menerapkan 5 langkah cyber hygiene demi menjaga keamanan perangkat smartphone pengguna atau nasabah: 

Baca Juga: Pentingnya Verifikasi Manusia Anti Robot di Era Transformasi Digital

  1. Memperbarui Operating System (OS) dan Aplikasi

Pastikan Operating System (OS) dan aplikasi, terutama yang terkait dengan keuangan, seperti aplikasi fintech dan aplikasi perbankan digital, selalu dalam versi terbaru. Pembaruan ini penting karena untuk menutup celah keamanan (bugs) pada versi sebelumnya. 

  1. Mengaktifkan autentikasi dua faktor 

Pentingnya untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor (two-step authentication) patut disadari oleh seluruh pengguna internet. Hal ini dilakukan untuk keamanan tambahan suatu aplikasi. Mengaktifkan fitur ini di perangkat dan berbagai aplikasi yang kita gunakan dapat meminimalisir kemungkinan akun kita untuk di-hack oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. 

  1. Memanfaatkan fungsi biometrik

Manfaat fungsi biometrik ini dapat meningkatkan efisiensi waktu dan operasional, tanpa mengurangi keamanan dalam sistem. Data biometrik bisa mencakup sidik jari, pengenalan wajah, iris mata, atau suara. Teknologi biometrik memanfaatkan keunikan karakteristik setiap individu, dengan tingkat pengenalan serta akurasi yang sangat tinggi. Jadi, mengaktifkan fungsi biometrik di perangkat smartphone dan aplikasi yang kita gunakan berguna untuk meminimalisir kemungkinan akun kita diakses oleh orang asing yang bukan seharusnya. 

  1. Menjaga kerahasiaan data

Penting bagi kita untuk selalu ingat untuk melakukan langkah-langkah preventif lainnya seperti tidak membagikan data rahasia, mulai dari username, password, sampai menginformasikan kode OTP kepada pihak yang tidak dikenal. Jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapa pun agar akun kita tidak diretas. 

  1. Melakukan verifikasi

Selalu melakukan verifikasi keaslian informasi apabila dihubungi oleh pihak yang mengatasnamakan perusahaan resmi. Hubungi hotline resmi  perusahaan, untuk memastikan kebenaran informasi yang diberikan. 


Baca Juga: Ini Cara BCA Tingkatkan Keamanan Sistem Perbankan di BCA

Bank Neo Commerce memberikan perhatian serius terhadap penataan sistem operasional perbankan yang dijalankan Bank dengan memperkuat infrastruktur keamanan siber berstandar tinggi dan internasional seiring dengan maraknya kasus serangan siber di tengah masyarakat. 

Direktur Utama Bank Neo Commerce, Eri Budiono mengatakan, keamanan siber dan proteksi data nasabah senantiasa menjadi perhatian utama bagi Bank Neo Commerce. Untuk itu, perusahaan terus mengembangkan teknologi perbankan digital untuk mencegah celah keamanan yang dapat merugikan nasabah. Apalagi perkembangan teknologi sangat pesat yang tentu membawa celah-celah keamanan yang perlu selalu perusahaan antisipasi penanganannya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi nasabah.

BNC juga berinvestasi dalam infrastruktur keamanan siber berstandar tinggi. BNC bekerja sama dengan berbagai mitra teknologi terkemuka untuk perlindungan perangkat server dan network, serta  sistem pengelolaan data yang membantu BNC dalam menjaga data dan privasi nasabah secara efektif dari data breaching.

Sedari awal, BNC sangat memahami bahwa keamanan merupakan salah satu faktor terpenting dalam pengembangan aplikasi digital. “Kami menggandeng mitra teknologi terpercaya, yang dikenal luas sebagai penyedia layanan teknologi yang mumpuni untuk memastikan keamanan sistem dan data nasabah selalu dalam perlindungan optimal,” kata Eri, dari informasi yang diterima momsmoney.id, Selasa (11/3).

Bank Neo Commerce juga menyediakan berbagai kanal informasi dan panduan terkait keamanan digital yang dapat diakses melalui situs resmi, akun media sosial resmi bank, dan aplikasi mobile banking neobank milik Bank Neo Commerce. Hal ini sejalan dengan kampanye edukasi pelindungan konsumen yang tengah digalakkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang bertajuk “Konsumen Cerdas, PeKA Bertransaksi.” Nasabah diharapkan dapat memanfaatkan berbagai informasi yang terdapat di berbagai kanal yang disediakan Bank Neo Commerce tersebut guna meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap potensi ancaman siber. 

Bank Neo Commerce secara rutin melakukan perbaikan dan pembaruan aplikasi, dalam upaya memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Tidak hanya dalam hal fitur-fitur layanan keuangannya, namun tentunya keamanan menjadi aspek terpenting untuk dilakukan pemeriksaan secara rutin dan diperbarui. BNC merupakan salah satu bank dengan layanan digital yang paling sering memberikan update terbaru pada aplikasinya termasuk dari sisi keamanan dan teknologi.

Selanjutnya: Simak Adzan Magrib untuk Buka Puasa Kota Kotamobagu Hari Ini Selasa (11/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Survei KG Media