M O M S M O N E Y I D
Bugar

Apakah Orang Dewasa Perlu Minum Obat Cacing? Ini Jawabannya

Apakah Orang Dewasa Perlu Minum Obat Cacing? Ini Jawabannya
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Kerap dianjurkan bagi anak-anak, apakah orang dewasa perlu minum obat cacing juga? Cari tahu jawabannya di sini!

Cacingan atau infeksi cacing sering kali dianggap sebagai masalah kesehatan yang hanya menimpa anak-anak. Padahal, orang dewasa pun tidak terbebas dari risiko ini, kata dr. Sandy Perkasa, Sp.PD dalam laman EMC.

Beragam faktor bisa menjadi penyebabnya, mulai dari kebiasaan makan yang kurang sehat, standar kebersihan yang rendah, hingga paparan lingkungan yang tercemar.

Oleh karena itu, penting bagi setiap orang memahami bahwa ancaman cacingan tidak mengenal usia dan langkah pencegahan tetap harus dilakukan.

Obat cacing menjadi salah satu bentuk pencegahan cacingan. Namun, apakah orang dewasa perlu minum obat cacing? MomsMoney akan membahasnya di sini. Simak, ya!

Baca Juga: Balita Viral Tubuhnya Dipenuhi Cacing, Ini Cacing yang Menginfeksi Tubuh Manusia

Apakah Orang Dewasa Perlu Minum Obat Cacing?

Jawabannya adalah iya, orang dewasa juga perlu minum obat cacing secara berkala. Pemberian obat cacing setiap 6–12 bulan sekali dianjurkan, terutama untuk mereka yang rentan terpapar.

Dosis obat cacing umumnya hanya diberikan sekali minum, sehingga tidak menimbulkan efek samping serius meskipun sebenarnya tubuh Anda sedang tidak terinfeksi cacing.

Siapa Saja yang Perlu Rutin Minum Obat Cacing?

Melansir dari laman Halodoc, berikut ini daftar orang yang rentan terpapar infeksi cacing sehingga perlu rutin minum obat cacing:

1. Pekerja dengan paparan langsung ke tanah

Mereka yang sehari-harinya bekerja di lingkungan dengan tanah gembur, pasir, atau tanah liat, sangat rentan terinfeksi cacing. Risiko semakin besar bila aktivitas pekerjaannya membuat kulit bersentuhan langsung dengan tanah, seperti buruh bangunan, petani, peternak, maupun penggali tanah.

2. Penduduk di wilayah endemic cacingan

Masyarakat yang tinggal di daerah dengan kasus cacingan tinggi dianjurkan untuk mengonsumsi obat cacing secara rutin. Salah satu penyakit yang kerap muncul di daerah endemik adalah schistosomiasis atau demam keong, yang dipicu oleh parasit Schistosoma japonicum.

Di Indonesia sendiri, penyakit ini ditemukan di Sulawesi Tengah, tepatnya di Dataran Tinggi Lindu dan Napu sejak tahun 2008. Penularannya biasanya melalui air tawar yang sudah terkontaminasi feses penderita.

3. Masyarakat di lingkungan dengan sanitasi yang buruk

Tinggal di daerah padat penduduk, kumuh, atau di bantaran sungai yang minim fasilitas sanitasi meningkatkan kemungkinan terinfeksi cacing.

Tanah di kawasan ini sering terpapar kotoran manusia, baik karena kebiasaan buang air sembarangan maupun penggunaan kotoran sebagai pupuk.

Infeksi dapat terjadi bila seseorang tidak sengaja menelan tanah terkontaminasi atau mengonsumsi sayur, buah, dan daging yang tidak dicuci bersih atau tidak dimasak matang.

4. Orang yang kurang menjaga kebersihan makanan

Orang yang terbiasa makan sayuran mentah tanpa dicuci, buah yang tidak dikupas, atau makanan yang tidak dimasak dengan benar, berisiko tinggi mengalami infeksi cacing.

Begitu juga bagi mereka yang gemar menyantap daging setengah matang. Kurangnya perhatian terhadap kebersihan makanan menjadi pintu masuk utama bagi cacing untuk menginfeksi tubuh.

Baca Juga: Viral Balita Tubuhnya Dipenuhi Cacing hingga Meninggal, Ini Cara Mencegah Cacingan

Rekomendasi Obat Cacing untuk Orang Dewasa

Menyadur dari laman Alodokter, inilah rekomendasi obat cacing untuk orang dewasa:

1. Mebendazole

Mebendazole efektif melawan infeksi yang disebabkan cacing gelang, cacing cambuk, maupun cacing tambang. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet maupun cair. Meski mampu membunuh cacing dewasa, mebendazole tidak dapat menghancurkan telur cacing.

Penggunaannya harus melalui resep dokter dan diminum sesuai petunjuk. Obat ini tidak dianjurkan bagi ibu hamil, menyusui, atau anak di bawah usia 2 tahun.

2. Albendazole

Albendazole biasanya diresepkan untuk menangani infeksi akibat cacing pita. Obat ini hadir dalam bentuk tablet kunyah maupun tablet biasa. Cara kerjanya adalah dengan menghambat metabolisme cacing, sehingga cacing kehilangan sumber energi.

Agar penyerapannya lebih optimal, sebaiknya dikonsumsi bersama makanan berlemak. Sama seperti mebendazole, obat ini hanya bisa didapat dengan resep dokter.

3. Pirantel Pamoat

Obat ini digunakan untuk mengatasi cacing kremi dan cacing gelang. Pirantel pamoat termasuk obat bebas sehingga bisa dibeli tanpa resep. Meski begitu, tetap penting untuk mengikuti dosis dan aturan pakai pada label.

Penggunaannya tidak direkomendasikan untuk ibu hamil, menyusui, anak balita di bawah 2 tahun, serta penderita gangguan hati, kecuali atas arahan dokter.

4. Ivermectin

Ivermectin diresepkan untuk infeksi cacing gelang. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan hanya bisa diperoleh lewat resep. Supaya bekerja optimal, ivermectin sebaiknya diminum dalam kondisi perut kosong atau sebelum makan.

5. Praziquantel

Praziquantel ditujukan untuk mengatasi cacing yang berkembang di aliran darah, hati, maupun saluran pencernaan. Bentuknya berupa tablet dan hanya boleh digunakan sesuai dosis dokter.

Secara umum, beberapa obat cacing untuk dewasa juga bisa dipakai pada anak-anak. Namun, tetap perlu diperhatikan batasan usia, sebab ada jenis obat tertentu yang tidak aman diberikan pada anak di bawah 2 tahun.

Baca Juga: Seorang Balita di Sukabumi Meninggal Tubuhnya Dipenuhi Cacing, Ini Gejala Cacingan

Jadi, apakah orang dewasa perlu minum obat cacing? Orang dewasa ternyata tetap berisiko terkena cacingan, sehingga konsumsi obat cacing secara rutin setiap 6–12 bulan penting dilakukan, terutama bagi kelompok yang rentan.

Risiko infeksi meningkat pada mereka yang bekerja dengan kontak langsung ke tanah, tinggal di daerah endemik atau lingkungan dengan sanitasi buruk, serta yang kurang menjaga kebersihan.

Dengan menjaga kebersihan dan rutin minum obat cacing, kesehatan tubuh dapat lebih terlindungi dari bahaya infeksi parasit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

8 Teh yang Efektif Membakar Lemak Tubuh secara Alami

Ada beberapa teh yang efektif membakar lemak tubuh secara alami, lo. Yuk, intip selengkapnya di sini.

9 Promo Ayam Goreng Favorit Desember 2025, McD hingga KFC Harga Lebih Bersahabat

Sederet ayam goreng favorit dari brand populer hadirkan promo spesial selama Desember 2025. Dari McD sampai KFC berikan harga lebih bersahabat.

Promo Hypermart Edisi Natal 25 Desember 2025, Aneka Cokelat Harga Spesial

Cek dan manfaatkan promo Hypermart Spesial Nataru periode 19-25 Desember 2025 untuk belanja camilan favorit.

Ternyata Ini 12 Kebiasaan yang Bisa Bikin Perut Buncit lo, Apa Saja?

Tahukah bahwa ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa bikin perut buncit lo. Yuk, intip pembahasannya di sini.

Daftar Tablet Murah yang Recomended buat Nonton Netflix di Akhir Tahun

Tablet murah yang cocok buat nonton Netflix sebaiknya punya layar luas dan baterai besar. Beberapa bisa untuk membuat sketsa desain.

Ramalan 12 Zodiak Keuangan dan Karier Hari Ini Kamis 25 Desember 2025

Ramalan zodiak hari ini Kamis 25 Desember 2025 hadir bersamaan dengan Natal yang identik dengan kehangatan, evaluasi diri, dan harapan baru.

Promo PSM Alfamart Periode 24-31 Desember 2025, Buavita Beli 2 Gratis 1

Manfaatkan promo PSM Alfamart periode 24-31 Desember 2025 untuk belanja lebih untung. Cek promonya di sini.

Promo Alfamart Frozen Food Fair 16-31 Desember 2025, Sosis Beli 1 Gratis 1

Manfaatkan promo Alfamart Frozen Food Fair periode 16-31 Desember 2025 untuk belanja nugget dan sosis lebih hemat.

25 Ide Ucapan Natal untuk Atasan Alias Bos di Kantor Penuh Apresiasi

Ada beberapa ide ucapan Natal untuk atasan atau bos di kantor yang dapat Anda kirimkan melalui pesan.

30 Ucapan Selamat Natal Bahasa Inggris untuk Berkirim Pesan Merry Christmas

Ada beragam ucapan Natal bahasa Inggris untuk teman dan keluarga yang dapat dijadikan referensi berkirim pesan.