M O M S M O N E Y I D
Bugar

Apakah Kacang Tanah Bisa Menyebabkan Asam Urat? Cek Jawabannya!

Apakah Kacang Tanah Bisa Menyebabkan Asam Urat? Cek Jawabannya!
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Banyak orang yang menderita asam urat perlu berhati-hati dalam memilih makanan, karena beberapa jenis makanan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Salah satu makanan yang sering dipertanyakan adalah kacang tanah. Apakah kacang tanah bisa menyebabkan asam urat?

Kacang tanah merupakan sumber protein nabati yang juga kaya akan berbagai nutrisi, seperti vitamin E, magnesium, dan asam folat. Namun, ketika berbicara tentang asam urat, yang perlu diperhatikan adalah kandungan purin dalam makanan.

Purin adalah zat yang dapat ditemukan dalam beberapa makanan dan, ketika dicerna, diubah menjadi asam urat oleh tubuh. Makanan dengan kandungan purin yang tinggi dianjurkan untuk dihindari oleh orang-orang dengan asam urat.

Baca Juga: Tiba-Tiba Sakit dan Bengkak, Ketahui Ciri-Ciri Asam Urat di Tangan Berikut

Melansir dari laman Gout Patients, orang yang menderita asam urat bisa menikmati kacang setiap hari tanpa khawatir akan mempengaruhi kondisi mereka secara negatif. Kacang termasuk dalam kategori makanan yang memiliki kandungan purin rendah, yakni kurang dari 50 mg purin per 100 gram. Jenis kacang lain yang memiliki kandungan purin yang moderat juga masih aman untuk dimakan.

Kacang dapat berkontribusi dalam mengurangi gejala yang disebabkan oleh asam urat karena mengandung asam lemak yang memiliki sifat anti-inflamasi. Mengingat asam urat merupakan kondisi yang melibatkan peradangan, konsumsi kacang dapat meredakan nyeri, mengurangi pembengkakan, dan membantu proses penyembuhan menjadi lebih cepat.

Tidak ada efek negatif langsung antara konsumsi kacang dengan kondisi asam urat. Meskipun kacang memiliki beberapa keuntungan terkait, manfaat tersebut mungkin tidak sangat signifikan. Namun, hal ini tidak berarti bahwa kacang tanah dapat dikonsumsi tanpa batas. Seperti halnya dengan makanan lain, konsumsi kacang tanah harus dilakukan secara bijak dan dalam jumlah yang wajar.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Asam Urat di Kaki dengan Pengobatan Rumahan

Ada beragam jenis kacang yang tersedia di pasaran, dan kebanyakan dari mereka aman untuk dikonsumsi. Kacang mentah dengan kulit merupakan pilihan yang sangat baik karena kulitnya kaya akan antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Jenis kacang ini sangat direkomendasikan bagi penderita asam urat.

Kacang yang telah diolah seperti kacang asin dan panggang juga populer dan dapat dikonsumsi, tetapi perlu diingat untuk mengonsumsinya secara bertanggung jawab karena kandungan garamnya. Asupan natrium yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 1500 mg per hari, dengan batas maksimum 2300 mg, yang setara dengan satu sendok teh garam. Mengonsumsi kacang asin dapat menyebabkan asupan natrium yang berlebihan, yang berpotensi menimbulkan masalah seperti hipertensi.

Baca Juga: 8 Buah yang Paling Cepat Menurunkan Asam Urat, Jangan Sampai Terlewatkan!

Kacang yang sudah dikupas dan ditambahkan garam juga tersedia, namun penting untuk memperhatikan kandungan garamnya. Terdapat artikel yang menjelaskan hubungan antara garam dan asam urat, menyarankan agar berhati-hati dengan konsumsi garam berlebih. Selai kacang juga merupakan pilihan yang aman, namun sebaiknya dikonsumsi secara moderat.

Kesimpulannya, kacang dapat dikonsumsi oleh penderita asam urat dan dapat menjadi bagian dari menu sehari-hari. Dalam kasus kacang tanah dan asam urat, kunci utamanya adalah moderasi dan keseimbangan.

Memasukkan kacang tanah dalam jumlah yang wajar ke dalam diet yang sehat dan seimbang, dikombinasikan dengan gaya hidup aktif dan konsumsi air yang cukup, dapat menjadi bagian dari strategi untuk mengelola asam urat tanpa harus mengeliminasi sepenuhnya makanan yang Anda nikmati. Semoga ulasan di atas dapat menjawab pertanyaan, apakah kacang tanah bisa menyebabkan asam urat atau tidak, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?