MOMSMONEY.ID - Banyak orang yang menderita asam urat perlu berhati-hati dalam memilih makanan, karena beberapa jenis makanan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Salah satu makanan yang sering dipertanyakan adalah kacang tanah. Apakah kacang tanah bisa menyebabkan asam urat?
Kacang tanah merupakan sumber protein nabati yang juga kaya akan berbagai nutrisi, seperti vitamin E, magnesium, dan asam folat. Namun, ketika berbicara tentang asam urat, yang perlu diperhatikan adalah kandungan purin dalam makanan.
Purin adalah zat yang dapat ditemukan dalam beberapa makanan dan, ketika dicerna, diubah menjadi asam urat oleh tubuh. Makanan dengan kandungan purin yang tinggi dianjurkan untuk dihindari oleh orang-orang dengan asam urat.
Baca Juga: Tiba-Tiba Sakit dan Bengkak, Ketahui Ciri-Ciri Asam Urat di Tangan Berikut
Melansir dari laman Gout Patients, orang yang menderita asam urat bisa menikmati kacang setiap hari tanpa khawatir akan mempengaruhi kondisi mereka secara negatif. Kacang termasuk dalam kategori makanan yang memiliki kandungan purin rendah, yakni kurang dari 50 mg purin per 100 gram. Jenis kacang lain yang memiliki kandungan purin yang moderat juga masih aman untuk dimakan.
Kacang dapat berkontribusi dalam mengurangi gejala yang disebabkan oleh asam urat karena mengandung asam lemak yang memiliki sifat anti-inflamasi. Mengingat asam urat merupakan kondisi yang melibatkan peradangan, konsumsi kacang dapat meredakan nyeri, mengurangi pembengkakan, dan membantu proses penyembuhan menjadi lebih cepat.
Tidak ada efek negatif langsung antara konsumsi kacang dengan kondisi asam urat. Meskipun kacang memiliki beberapa keuntungan terkait, manfaat tersebut mungkin tidak sangat signifikan. Namun, hal ini tidak berarti bahwa kacang tanah dapat dikonsumsi tanpa batas. Seperti halnya dengan makanan lain, konsumsi kacang tanah harus dilakukan secara bijak dan dalam jumlah yang wajar.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Asam Urat di Kaki dengan Pengobatan Rumahan
Ada beragam jenis kacang yang tersedia di pasaran, dan kebanyakan dari mereka aman untuk dikonsumsi. Kacang mentah dengan kulit merupakan pilihan yang sangat baik karena kulitnya kaya akan antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Jenis kacang ini sangat direkomendasikan bagi penderita asam urat.
Kacang yang telah diolah seperti kacang asin dan panggang juga populer dan dapat dikonsumsi, tetapi perlu diingat untuk mengonsumsinya secara bertanggung jawab karena kandungan garamnya. Asupan natrium yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 1500 mg per hari, dengan batas maksimum 2300 mg, yang setara dengan satu sendok teh garam. Mengonsumsi kacang asin dapat menyebabkan asupan natrium yang berlebihan, yang berpotensi menimbulkan masalah seperti hipertensi.
Baca Juga: 8 Buah yang Paling Cepat Menurunkan Asam Urat, Jangan Sampai Terlewatkan!
Kacang yang sudah dikupas dan ditambahkan garam juga tersedia, namun penting untuk memperhatikan kandungan garamnya. Terdapat artikel yang menjelaskan hubungan antara garam dan asam urat, menyarankan agar berhati-hati dengan konsumsi garam berlebih. Selai kacang juga merupakan pilihan yang aman, namun sebaiknya dikonsumsi secara moderat.
Kesimpulannya, kacang dapat dikonsumsi oleh penderita asam urat dan dapat menjadi bagian dari menu sehari-hari. Dalam kasus kacang tanah dan asam urat, kunci utamanya adalah moderasi dan keseimbangan.
Memasukkan kacang tanah dalam jumlah yang wajar ke dalam diet yang sehat dan seimbang, dikombinasikan dengan gaya hidup aktif dan konsumsi air yang cukup, dapat menjadi bagian dari strategi untuk mengelola asam urat tanpa harus mengeliminasi sepenuhnya makanan yang Anda nikmati. Semoga ulasan di atas dapat menjawab pertanyaan, apakah kacang tanah bisa menyebabkan asam urat atau tidak, ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News