MOMSMONEY.ID - Apakah hipertensi bisa menyebabkan asam urat? Asam urat adalah jenis radang sendi yang terjadi ketika kadar asam urat yang tinggi dalam darah membentuk kristal tajam di persendian.
Kondisi ini menyebabkan nyeri hebat, pembengkakan, dan kemerahan di area sendi yang terkena. Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah suatu kondisi di mana kekuatan darah terhadap dinding arteri menjadi lebih tinggi dalam waktu yang lama dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Kedua kondisi ini sering dikaitkan melalui faktor risiko yang sama seperti obesitas, pola makan, dan fungsi ginjal. Memahami hubungan antara tekanan darah tinggi dan asam urat sangat penting untuk mengelola gejala dan mengurangi risiko timbulnya komplikasi terkait.
Dilansir dari Alerna Kidney Health, tekanan darah tinggi dan asam urat erat kaitannya karena faktor risiko dan mekanisme biologis yang saling tumpang tindih. Kedua kondisi tersebut terkait dengan peningkatan kadar asam urat, obesitas, dan masalah fungsi ginjal.
Baca Juga: Apakah Kacang Menyebabkan Asam Urat atau Tidak? Temukan Faktanya di Sini
Sehingga, menciptakan siklus yang meningkatkan kemungkinan timbulnya salah satu kondisi ketika kondisi lainnya hadir. Faktor risiko yang sama, seperti pola makan tinggi garam, konsumsi alkohol, dan obesitas, berkontribusi terhadap kedua kondisi tersebut.
Tekanan darah tinggi juga dapat memperburuk fungsi ginjal yang menyebabkan berkurangnya ekskresi asam urat dan risiko serangan asam urat yang lebih tinggi. Mengenali hubungan ini sangat penting untuk pencegahan dan pengobatan yang efektif.
Hubungan antara darah tinggi dan asam urat
Sebuah penelitian dari National Heart, Lung, and Blood Institute menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara tekanan darah tinggi dan risiko terkena asam urat. Orang dengan hipertensi lebih mungkin mengalami serangan asam urat karena kadar asam urat serum yang tinggi.
Tekanan darah tinggi dikaitkan dengan gangguan fungsi ginjal, yang dapat mengurangi kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat. Ginjal menyaring asam urat berlebih, tetapi hipertensi dapat mengurangi efisiensinya yang menyebabkan penumpukan asam urat dalam darah.
Peningkatan asam urat serum ini berkontribusi terhadap kasus asam urat seiring berjalannya waktu. Hipertensi dapat menyebabkan stres oksidatif dan peradangan pembuluh darah yang mempengaruhi cara tubuh menangani asam urat.
Proses ini menciptakan lingkungan tempat kristal asam urat dapat terbentuk, terutama di persendian yang akhirnyat menyebabkan nyeri asam urat.
Baca Juga: Pemanis Buatan Aspartam Bisa Menyebabkan Asam Urat lo, Berikut penjelasannya
Apakah obat-obatan hipertensi meningkatkan asam urat?
1.Diuretik
Obat ini umumnya diresepkan untuk tekanan darah tinggi. Obat diuretik dapat meningkatkan kadar asam urat dengan mengurangi ekskresi melalui urin.
2.Beta blocker
Obat-obatan ini juga dapat mempengaruhi kadar asam urat, meskipun efeknya bervariasi. Menggabungkannya dengan pengobatan yang aman untuk asam urat dapat membantu mengurangi risiko naiknya kadar asam urat.
3.ACE inhibitor
Meskipun bermanfaat untuk tekanan darah, beberapa di antaranya dapat memengaruhi fungsi ginjal secara ringan dan secara tidak langsung meningkatkan kadar asam urat.
Gejala asam urat dan hipertensi
1.Gejala asam urat
Asam urat ditandai dengan rasa nyeri hebat, kemerahan, bengkak dan sensasi hangat pada sendi yang terkena. Selain itu, mobilitas sendi menjadi terbatas selama asam urat menyerang.
2.Gejala hipertensi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi biasanya ditandai dengan sakit kepala atau pusing, penglihatan kabur dan sesak napas atau nyeri dada pada kasus yang parah.
Baca Juga: Ini Cara Alami Mengontrol Asam Urat di Rumah! Wajib Dicoba Sekarang juga
Cara menyembuhkan hipertensi dan asam urat
1.Ubah pola makan
Batasi makanan yang mengandung tinggi purin seperti daging merah dan jeroan, dan hindari minuman tinggi fruktosa. Konsumsi biji-bijian utuh, sayuran, dan protein rendah lemak sebagai gantinya.
2.Aktivitas fisik
Lakukan aktivitas fisik berdampak rendah seperti berjalan, bersepeda, berenang, atau yoga untuk meningkatkan kesehatan sendi dan menurunkan tekanan darah.
3.Manajemen berat badan
Pertahankan indeks massa tubuh (BMI) yang sehat untuk mengurangi ketegangan sendi dan mengelola tekanan darah secara efektif.
4.Konsumsi air putih
Mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari dapat mendukung fungsi ginjal dan membantu menjaga kadar asam urat normal. Dengan begitu, kadar asam urat Anda bisa menurun.
Asam urat dan tekanan darah tinggi saling terkait melalui faktor risiko yang sama seperti obesitas, pola makan, dan gangguan fungsi ginjal. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat, sehingga meningkatkan risiko serangan asam urat yang menyakitkan.
Sementara asam urat dapat memperburuk kesehatan secara keseluruhan jika tidak diobati. Penanganan kedua kondisi tersebut melibatkan perubahan gaya hidup, pengobatan yang tepat, dan pemantauan rutin.
Baca Juga: Manfaat Pepaya dalam Mengobati Asam Urat, Penderita Asam Urat Wajib Tahu
Memahami hubungan ini adalah kunci untuk meningkatkan kesehatan jangka panjang dan mengurangi komplikasi. Itulah penjelasan mengenai hipertensi bisa menyebabkan asam urat.
Selanjutnya: Calvin Verdonk Optimistis Timnas Indonesia Bungkam Bahrain di GBK Besok!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News