Bugar

Apa yang Harus Dilakukan saat Kadar Gula Darah Tinggi?

Apa yang Harus Dilakukan saat Kadar Gula Darah Tinggi?

MOMSMONEY.ID - Tingginya kadar gula darah bisa berbahaya jika tidak ditangani. Apa yang harus dilakukan saat kadar gula darah tinggi?

Kadar gula darah atau hiperglikemia dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan saat kadar gula darah tinggi. Merangkum dari laman Very Well Health, inilah beberapa hal yang harus Anda lakukan saat kadar gula darah tinggi:

1. Gunakan Insulin

Insulin kerja cepat, seperti Humalog, Novolog, atau Apidra, adalah cara tercepat untuk menurunkan gula darah. Bagi penderita diabetes tipe 1, dosis koreksi juga bisa diberikan melalui pompa insulin.

Namun, insulin yang bekerja lambat seperti NPH memerlukan beberapa jam untuk menurunkan gula darah, sehingga tidak cocok untuk situasi darurat.

Insulin bekerja dengan memindahkan gula dari darah ke dalam sel, di mana gula digunakan sebagai energi atau disimpan untuk digunakan nanti.

Jika tubuh kekurangan insulin, ini dapat menyebabkan komplikasi seperti ketoasidosis diabetik (DKA) dan hiperglikemia hiperosmolar (HHS), yang berbahaya dan membutuhkan penanganan medis.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai jumlah insulin yang tepat untuk menurunkan gula darah Anda. Setelah injeksi, periksa kadar gula darah dalam 15-30 menit untuk melihat perubahan. Jika gula darah turun terlalu rendah, Anda bisa berisiko terkena hipoglikemia.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Tinggi pada Pagi Hari, Ternyata Ini Penyebabnya!

2. Minum Obat yang Terlewatkan

Jika Anda lupa minum obat diabetes yang diresepkan, itu bisa menyebabkan gula darah Anda tetap tinggi. Beberapa obat, seperti metformin hanya bekerja efektif jika diminum sebelum makan.

Namun, obat lain, seperti meglitinida dan sulfonylurea, dapat menurunkan gula darah dengan cepat. Jika Anda melewatkannya, segera minum obat tersebut, tetapi jangan mengonsumsi dua dosis sekaligus karena bisa menyebabkan efek samping berbahaya.

3. Olahraga

Olahraga adalah cara alami untuk menurunkan gula darah tanpa obat. Olahraga membantu tubuh menggunakan glukosa untuk energi dan menurunkan kadar gula darah hingga 24 jam setelahnya.

Namun, pastikan untuk memeriksa kadar keton jika gula darah Anda lebih dari 240 mg/dL, karena olahraga dalam kondisi ini bisa meningkatkan risiko ketoasidosis.

Baca Juga: Minum Jus Bisa Meningkatkan Kadar Gula Darah? Begini Penjelasannya

4. Minum Air

Air membantu ginjal mengeluarkan kelebihan gula melalui urin, sehingga sangat penting untuk tetap terhidrasi saat mengalami gula darah tinggi.

Jika Anda banyak berkeringat atau berolahraga, Anda mungkin membutuhkan lebih banyak cairan. Pastikan untuk konsultasi dokter Anda mengenai kebutuhan cairan harian Anda.

5. Perhatikan Karbohidrat

Karbohidrat meningkatkan kadar gula darah Anda. Jadi, penting untuk memilih makanan dengan indeks glikemik rendah yang akan menyebabkan kenaikan gula darah yang lebih stabil.

Contoh makanan indeks glikemik rendah termasuk oatmeal, kacang-kacangan, apel, jeruk, dan sayuran hijau.

Baca Juga: Cek 17 Sayuran yang Bagus untuk Penderita Diabetes Konsumsi, Cegah Gula Darah Naik

6. Segera ke Dokter atau UGD

Jika Anda memiliki kadar gula darah yang sangat tinggi (lebih dari 300 mg/dL) atau mengalami gejala seperti rasa haus yang berlebihan dan sering buang air kecil, segera hubungi dokter.

Jika gejala semakin parah atau Anda mencurigai adanya DKA atau HHS, segera pergi ke ruang gawat darurat.

Itulah ulasan lengkap terkait apa yang harus dilakukan saat kadar gula darah tinggi. Jika kadar gula darah Anda melebihi target yang seharusnya, itu berarti gula darah Anda terlalu tinggi. Biasanya, kadar gula darah 180 mg/dL atau lebih dianggap sangat tinggi dan Anda perlu segera menurunkannya.

Untuk menurunkan gula darah dengan cepat, Anda bisa menggunakan insulin kerja cepat, minum obat diabetes yang terlewat seperti meglitinida atau sulfonilurea, berolahraga, atau cukup minum air. Selain itu, memperhatikan asupan karbohidrat juga penting agar gula darah tidak naik terlalu cepat.

Jika kadar gula darah Anda berada pada level berbahaya atau Anda juga memiliki kadar keton yang tinggi, gula darah yang terus tinggi, atau gejala seperti DKA atau HHS, segera cari perawatan medis darurat.

Baca Juga: Manakah yang Paling Baik untuk Menurunkan Gula Darah, Bersepeda atau Berjalan Kaki?

Selanjutnya: Promo Wingstop Desember 2024, Buy 1 Get 1 Ayam hingga Paket Isi 2 Menu Rp 25.455

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News