M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Anak Gemar Mengupil? Atasi dengan 5 Cara Ini

Anak Gemar Mengupil? Atasi dengan 5 Cara Ini
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Kebiasaan mengupil pada anak dapat terjadi ketika mereka merasakan sesuatu yang tidak enak atau tidak nyaman di dalam hidungnya. Intensitas mengupil cenderung lebih kuat saat anak memiliki alergi. Hal ini dikarenakan alergi menyebabkan aliran lendir menjadi deras dan menghasilkan pengerasan lendir yang jauh lebih mengganggu.

Selain alergi, kondisi lingkungan tertentu dan penggunaan alat pemanas atau pendingin juga bisa membuat anak cenderung mengupil. Pasalnya, kedua hal tersebut dapat mengeringkan saluran hidung anak dan menciptakan sensasi tidak nyaman.

Meskipun tidak terlalu berbahaya, namun kebiasaan mengupil dapat mengundang kuman penyebab infeksi, pilek, dan flu. Maka dari itu, Anda perlu mengajarkan anak untuk menggunakan sapu tangan atau tisu sebagai pengganti jari ketika mereka benar-benar merasa tidak nyaman dengan hidungnya dan harus menyentuhnya. Selain itu, Anda juga patut menerapkan 5 cara yang dilansir dari BabyCenter ini untuk membantu mengatasi kebiasaan mengupil pada anak.

Baca Juga: Bingung Mengatasi Anak Kembar yang Berkelahi? Simak 5 Tips Berikut Ini

1. Pasang plester pada jari anak

Mengingatkan anak bahwa mengupil itu tidak sehat dan tidak sopan memang perlu. Namun, pastikan Anda mengingatkan anak tidak sambil marah-marah atau menghukumnya ya Moms. Pasalnya, memarahi anak saat mereka sedang mengupil cenderung tidak akan membantu.

Jika anak Anda kerap mengupil tanpa sadar namun memiliki keinginan untuk menghentikan kebiasaan itu, Anda bisa memasangkan plester pada jari tangan mereka yang biasa digunakan untuk mengupil. Cara ini akan membuat anak kesulitan untuk memasukkan jari ke lubang hidungnya dan memungkinkan mereka untuk menyadari tindakannya dengan segera.

Apabila Anda berniat untuk menerapkan cara ini, pastikan untuk melakukannya ketika anak berada di rumah alih-alih tempat umum seperti sekolah karena dapat memancing pertanyaan memalukan dari teman-teman mereka.

2. Buat anak sibuk dengan tangannya

Terkadang, anak yang mengupil hanya perlu melakukan sesuatu dengan tangannya. Oleh sebab itu, Anda perlu mendorong anak untuk sibuk melakukan berbagai kegiatan produktif yang mengandalkan tangan daripada menghabiskan waktu luangnya untuk melakukan kegiatan pasif seperti menonton televisi.

Ajaklah anak Anda untuk membuat beragam kerajinan tangan, bermain puzzle, memahat tanah liat, belajar memasak, atau menyusun istana dengan balok kayu.

3. Pastikan anak tetap terhidrasi

Apabila Anda tinggal di wilayah beriklim kering atau memasang AC di rumah, selalu ingat untuk memberikan anak Anda banyak cairan di siang hari guna menjaganya tetap terhidrasi dengan baik. Pasalnya, iklim yang kering atau paparan AC dapat mengeringkan saluran hidung anak dan meningkatkan keinginan mereka untuk mengupil.

Selain memberikan hidrasi, Anda juga bisa mengaktifkan humidifier di kamar tidur anak pada malam hari atau menyemprotkan saline nasal spray untuk membantu melegakan hidung mereka.

4. Dorong anak untuk rajin mencuci tangan

Sebagian besar anak tentu enggan untuk mencuci tangannya sepanjang waktu. Meskipun demikian, Anda perlu menjelaskan kepada anak bahwa mencuci tangan dan memotong kuku dengan rajin akan mencegah penumpukan kotoran yang dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit.

Dengan mendorong anak untuk mencuci tangan lebih sering, itu akan sekaligus mengingatkan mereka untuk tidak mengotori tangannya lagi dengan mengupil.

5. Ingatkan kepada anak bahwa mengupil itu memalukan

Katakan pada anak Anda bahwa mengupil adalah hal yang memalukan dan mereka hanya boleh melakukannya di tempat-tempat yang privat seperti rumah.

Ingatkan juga kepada anak jika mereka tetap memaksakan diri untuk mengupil di tempat umum, itu dapat dengan mudah mengundang perhatian orang-orang untuk menertawakan dan membicarakan mereka diam-diam.

Moms, jika kebiasaan mengupil pada anak Anda menjadi semakin intens hingga membuat hidungnya berdarah atau mereka selalu mengupil ketika gugup, maka jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau terapis ya. Pasalnya, kebiasaan mengupil yang demikian bisa menjadi tanda dari adanya gangguan kecemasan atau masalah emosional lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

14 Inspirasi Warna Cat Dapur yang Bikin Mood Naik dan Ruangan Terlihat Lebih Cerah

Temukan inspirasi warna cat rumah yang bikin suasana makin hangat, cerah, dan modern agar hunian terasa lebih hidup dan nyaman setiap hari.

14 Warna Rumah yang Bikin Hunian Terasa Lebih Fungsional dan Modern

Simak cara sederhana menghindari dekorasi yang membuat rumah tampak kurang rapi agar hunian terasa lebih modern dan nyaman.

7 Alasan Mengapa Kartu Kredit Wajib Dibawa Saat Liburan ke Luar Negeri Tahun Ini

Berikut keuntungan pakai kartu kredit saat liburan luar negeri di 2025 agar lebih aman dan praktis di tengah kebutuhan zaman modern saat ini.

Prediksi Laga Jerman vs Slovakia (18/11), Adu Taktik Penentu Tiket Piala Dunia 2026

Simak prediksi pertandingan Jerman vs Slovakia di Red Bull Arena Leipzig, 18 November 2025 pukul 02.45 WIB di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cara Mengatur Keuangan untuk Orang Tua Baru agar Tetap Aman

Berikut cara santai tapi efektif mengatur keuangan untuk orang tua baru agar lebih siap untuk menghadapi kebutuhan saat ini. Catat ulasannya, ya.

Buat Para Pekerja, Mengelola dan Mengembangkan Uang Tidak Harus Rumit lo

Para pekerja perlu memahami bahwa mengelola dan mengembangkan uang tidak harus rumit.                 

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Selasa 18 November 2025: Sangat Produktif!

Berikut ramalan zodiak besok Selasa 18 November 2025, dinamika pekerjaan dan kondisi keuangan setiap zodiak bergerak cukup dinamis. 

Panorama Jalur Jakarta-Bandung jadi Daya Tarik, Pelanggan KA Parahyangan Naik 41,75%

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sepanjang Januari-Oktober 2025 total pelanggan KA Parahyangan mencapai 728.949 orang.

BI Rate Diproyeksi Turun, Intip Rekomendasi Saham Pekan Ini dari IPOT

Investor pekan ini diperkirakan akan memburu sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga.        

Pasar Karbon Kian Serius, Ini Proyek Unggulan Indonesia

​APP Group memperkenalkan dua proyek yaitu Riau Wetlands Heritage dan SEPaC Reserve di COP30 Belem, Brazil.