MOMSMONEY.ID - Pameran internasional ALLPack Indonesia dan ALLPrint Indonesia 2024 dibuka Rabu, 9 Oktober.
Pembukaan dilakukan oleh Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika.
ALLPack Indonesia dan ALLPrint Indonesia 2024 berlangsung hingga 12 Oktober di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta.
ALLPack Indonesia 2024 diselenggarakan bersamaan dengan pameran ALLPlas Indonesia Expo, ALL Food Technology Indonesia Expo , ALLProcess Indonesia Expo, ALL Industrial Expo, IPEX - Indonesia Pharmaceutical Expo, dan ALL Beverage Technology Indonesia Expo.
Pameran ALLPrint Indonesia 2024 diselenggarakan bersamaan dengan pameran World of Paper Tissue, Textile Printing, Print For Pack, Indo Sign & AD, Inter Corrugated, Pro Label Asia.
Sekedar informasi saja, ALLPack Indonesia dan ALLPrint Indonesia 2024 diikuti oleh lebih dari 1.500 perusahaan yang berasal dari 30 negara, seperti Australia, Kanada, China, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Dukung Industri Makanan dan Minuman, ALLPack & ALLPrint Indonesia 2024 Digelar
Chief Executive Officer Krista Exhibitions Daud D. Salim menyebutkan, pameran ALLPack Indonesia dan ALLPrint Indonesia 2024 diselenggarakan sebagai bagian dari upaya strategis untuk mendukung dan memajukan industri pengemasan serta percetakan di Indonesia.
Pada tahun ini, pameran mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah peserta dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kenaikan ini ditandai dengan penambahan Hall F, yang bertujuan memberikan ruang lebih luas untuk menampung berbagai inovasi serta menciptakan lebih banyak peluang bisnis di ALLPack Indonesia dan ALLPrint Indonesia.
"Pameran ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang untuk menampilkan beragam inovasi produk, tetapi juga sebagai platform kolaborasi yang mendorong pertukaran ide serta business matching yang efektif sepanjang empat hari penyelenggaraan," ungkap Daud dalam keterangan resmi.
Daud menambahkan, pameran ini ditargetkan dikunjungi lebih dari 80.000 orang selama empat hari penyelenggaraan pameran.
ALLPack dan ALLPrint Indonesia 2024 tidak hanya menampilkan kegiatan pameran saja, namun terdapat kegiatan dan program menarik lainnya yang tak kalah seru.
Baca Juga: MNI Bakal Hadirkan Koleksi Cagar Budaya yang Dipulangkan Lewat Pameran Repatriasi
Sebut saja, seminar dengan tema “Complete Control: How End-to End Traceability Creates Benefits” dari Rieckermann, seminar dengan tema “Static! How Does It Affect Your Production and Ways to Reduce Including Contamination Removal” dari Rieckermann.
Kemudian, seminar dengan tema “A Revolution for R&D and Production In the Pharma and Food Industry" dari Rieckermann.
Tidak hanya seminar dan talkshow, pameran ini juga menawarkan aktivitas business matching yang dirancang secara khusus untuk membantu para pembeli terhubung dengan peserta pameran di bidang industri pengemasan dan percetakan.
Melalui proses yang terstruktur dan sistematis, para pembeli dapat menemukan mitra yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis mereka. Dengan demikian, aktivitas ini tidak hanya memfasilitasi koneksi, tetapi juga menciptakan peluang untuk membangun kemitraan bisnis yang sukses dan berkelanjutan.
Kesuksesan ALLPack Indonesia dan ALLPrint Indonesia 2024 tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Juga dukungan dari Indonesia Packaging Federation (IPF), Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), dan beberapa asosiasi pengusaha di bidang kemasan.
Selanjutnya: Badai Milton Menyebabkan Pemadaman Listrik Besar-besaran di Florida
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News