MOMSMONEY.ID - Kecerdasan buatan alias AI makin sering terdengar dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya, banyak orang masih ragu karena AI dianggap rumit, hasilnya kurang akurat, atau malah terasa kaku seperti robot.
Padahal, kalau dimanfaatkan dengan benar, AI bisa jadi asisten pintar yang mempermudah hidup sehari-hari.
Hal inilah yang coba dibawa oleh Qiscus lewat peluncuran AgentLabs di acara tahunan Conversa 5.0. Inovasi ini menghadirkan cara baru agar AI bisa dipakai lebih mudah, lebih manusiawi, dan tetap sesuai dengan karakter brand.
“Dengan AgentLabs, kami semakin dekat pada misi untuk memberdayakan percakapan global. Kami percaya masa depan interaksi antara bisnis dan pelanggan harus didukung oleh teknologi kelas dunia yang mampu mendorong pertumbuhan berkelanjutan,” jelas Delta Purna Widyangga, CEO & Co-founder Qiscus.
Lalu bagaimana cara memanfaatkan AI dengan benar? Simak cara berikut.
Baca Juga: Syarat dan Cara Klaim Manfaat JKP BP Jamsostek untuk Pekerja yang Terkena PHK
Pertama, jadikan AI sebagai asisten, bukan pengganti manusia. AgentLabs misalnya, tidak hanya menjawab pertanyaan, tapi juga bisa memahami konteks percakapan dan membuat keputusan yang sesuai.
Kedua, pastikan AI tetap sesuai identitas brand. Menurut Evan Purnama, CTO & Co-founder Qiscus, AI yang baik harus konsisten dengan gaya komunikasi brand, bukan sekadar memberi jawaban cepat.
Ketiga, gunakan AI untuk memudahkan pencarian informasi. Lewat Helpdesk AI dengan Revelio AI Search, pelanggan bisa bertanya dengan bahasa sehari-hari dan langsung mendapat jawaban yang relevan, tanpa harus membuka artikel satu per satu.
Keempat, manfaatkan fitur AI untuk interaksi yang lebih personal. Qiscus juga menghadirkan WhatsApp Call, sehingga pelanggan bisa mendapat layanan cepat dan terasa lebih dekat lewat panggilan suara.
Dengan dukungan berbagai kanal populer seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, hingga email, Qiscus ingin menunjukkan bahwa AI bukan lagi teknologi rumit. Kalau dipakai dengan benar, AI bisa membantu kita dalam banyak hal sehari-hari: dari mencari informasi, berkomunikasi dengan bisnis, sampai membuat layanan terasa lebih manusiawi.
Selanjutnya: KFC Indonesia Gandeng Akar Inti Teknologi, KFCKu App Tumbuh 27,68% Sejak Diluncurkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News