M O M S M O N E Y I D
Bugar

Ada Potensi Penularan MERS-CoV, Ini Upaya Pencegahan yang Bisa Dilakukan Jemaah Haji

Ada Potensi Penularan MERS-CoV, Ini Upaya Pencegahan yang Bisa Dilakukan Jemaah Haji
Reporter: Lidya Yuniartha  |  Editor: Lidya Yuniartha


MOMSMONEY.ID - Saat ini banyak masyarakat Indonesia yang tengah melakukan ibadah haji di tanah suci. Meski begitu, jemaah haji Indonesia tetap perlu mewaspadai penularan Sindrom Pernapasan Timur Tengah (Middle East respiratory syndrome/MERS), yang disebabkan oleh Middle East respiratory syndrome Coronavirus (MERS-CoV).

MERS-CoV telah diidentifikasi dan dikaitkan dengan infeksi manusia dari unta tunggangan di beberapa negara Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan.

Melihat potensi penularan MERS-CoV, Direktur Surveilans Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Farchanny Tri Adryanto mengimbau agar para jemaah haji senantiasa melakukan pencegahan.

Pencegahan pertama yakni selalu memakai masker ketika berada di tempat-tempat keramaian.

Kedua, selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama cuci tangan pakai sabun atau memakai penyanitasi tangan (hand sanitizer). Ketiga, hindari kontak dengan unta.

“Jangan sering jalan-jalan di sana, ke pasar cari oleh-oleh, apalagi kalau jalan-jalannya ke peternakan unta. Fokuslah dengan ibadahnya, ke Masjid Nabawi atau ke Masjidil Haram untuk ibadah,” kata Farchanny seperti dalam keterangan tertulis yang dikutip lewat laman Kemenkes, Kamis (16/5).

Baca Juga: Mudah Dibuat, Ini 11 Pilihan Jus Penurun Kolesterol Paling Cepat yang Layak Dicoba

Selanjutnya , dia menyarankan agar jemaah haji menghindari mengonsumsi produk-produk unta secara mentah. “Susu unta banyak di sana. Boleh minum susu, tapi harus sudah dimasak. Makan daging unta, sate unta ya boleh, tapi sudah dimasak dengan matang,” tambahnya.

Tak hanya itu, dia juga mengatakan, bila jemaah haji terlanjur berkontak dengan unta, misalnya berfoto naik unta dan bersentuhan langsung dengan badan unta, segera bersihkan tangan dengan penyanitasi tangan atau cuci tangan pakai sabun.

Berikutnya, tetap menjaga kondisi fisik. Dia mengingatkan agar jemaah haji beristirahat yang cukup dan tidak memforsir tubh untuk berjalan-jalan. Dia mengingatkan bahwa sebagai virus, potensi penularan MERS-CoV akan kecil bila daya tahan tubuh baik.

Adapun, sebagian besar kasus konfirmasi MERS mengalami sindrom saluran pernapasan akut yang berat. Gejala awal yang paling sering ditemukan, yaitu demam, batuk, dan sesak napas. Beberapa kasus juga bergejala diare dan mual atau muntah. Selain itu, komplikasi parah yang terjadi dapat berupa pneumonia dan gagal ginjal.Farchanny Tri Adryanto, M.K.M pun mminta agar jemaah haji yang merasa demam atau tidak enak badan harus melaporkan kondisinya kepada Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Ini mengingat semua penyakit menular karena virus dan bakteri pada umumnya didahului dengan demam.

Menurutnya, saat jemaah haji diperiksa oleh petugas kesehata atau dokter, hal yang akan digali lebih dalam meliputi riwayat kontak jemaah dengan unta serta riwayat konsumsi produk-produk dari unta. Meski potensi penularan MERS-CoV terutama adalah penularan dari hewan pembawa virus ke manusia. Akan tetapi, ada kemungkinan penularan dari manusia ke manusia.

Farchanny juga mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi, bahkan sejak pra-embarkasi atau sebelum keberangkatan jemaah ke Tanah Suci.

“Saat pra-embarkasi sudah dilakukan koordinasi yang melekat dengan Pemerintah Arab Saudi. Koordinasi ini dilaksanakan oleh Pusat Kesehatan Haji. Pusat Kesehatan Haji juga berkoordinasi dengan kami di Direktorat Jenderal P2P, khususnya dengan Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan, karena kaitannya dengan haji,” katanya.

Menurut Farchanny, fasilitas kesehatan seperti Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sudah dipersiapkan dengan baik untuk menghadapi kasus MERS-CoV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Hasil Kumamoto Masters 2025, Gregoria Mariska Tunjung Kembali Mencapai Laga Puncak

Hasil Kumamoto Masters 2025 Babak Semifinal Sabtu (15/11), Gregoria Mariska Tunjung kembali mencapai partai puncak turnamen BWF Super 500 ini.

Prediksi Laga Portugal vs Armenia Pada 16 November 2025 di Kualifikasi Piala Dunia

Simak prediksi Portugal vs Armenia Minggu 16 November 2025, malam WIB di Estadio do Dragao bakal jadi laga yang ditunggu pecinta bola. 

8 Rebusan Daun yang Efektif Turunkan Kolesterol Tinggi

Adakah rebusan daun yang efektif turunkan kolesterol tinggi? Yuk, intip selengkapnya di sini!          

iPhone 16 Paling Canggih di Kelas Flagship? Ada Fitur LiDAR Scanner dan UWB 2!

IPhone 16 jadi ponsel flagship super canggih karena hadirkan fitur LiDAR scanner & UWB 2. Fitur UWB ini juga dimiliki pesaingnya, Google Pixel 9.

12 Buah yang Cepat Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi, Mau Coba?

Mari intip daftar buah yang cepat turunkan kadar kolesterol tinggi berikut ini. Ada apa saja, ya?   

4 Minyak yang Cocok Digunakan saat Diet Turunkan Berat Badan

Ternyata ini beberapa minyak yang cocok digunakan saat diet turunkan berat badan. Kira-kira apa saja, ya?

3 Alasan Mengapa Pemilik iPhone Lebih Gampang Ditipu, Cek Solusinya di Sini!

Ada beberapa alasan mengapa pemilik iPhone lebih gampang ditipu dibandingkan pemilik Android. Pengguna Android seringnya pakai kata sandi unik.

Manfaat Minum Jus Bit untuk Tekanan Darah yang Jarang Diketahui

Ternyata ini dia manfaat minum jus bit untuk tekanan darah yang jarang diketahui!                    

Apakah Perlu Minum Obat Asam Urat Seumur Hidup? Ini Dia Jawaban dari Dokter!

Apakah perlu minum obat asam urat seumur hidup? Obat asam urat seperti allopurinol dan febuxostat bisa bantu mengelola kadar asam urat dengan baik

7 Manfaat Konsumsi Makanan Berserat untuk Kesehatan Tubuh

Apa saja manfaat konsumsi makanan berserat untuk kesehatan tubuh, ya? Cari tahu di sini, yuk!