Keluarga

9 Tanda yang Dialami Seseorang Jelang Kematiannya, Keluarga Wajib Tahu Ini

9 Tanda yang Dialami Seseorang Jelang Kematiannya, Keluarga Wajib Tahu Ini

MOMSMONEY.ID - Kematian adalah hal yang mutlak akan dirasakan semua makhluk hidup. Namun setiap proses kematian akan ditandai dengan beberapa gejala umum yang akan dirasakan & dilihat orang sekitarnya.

Ada beberapa orang yang jelang kematiannya tampak menyusahkan. Ada pula yang bahkan tidak merasakan sakit apapun.

Berikut ini Momsmoney hadirkan beberapa tanda kematian yang perlu diketahui keluarga agar bisa mempersiapkan mental sebelum kehilangan orang yang dicintai.

Baca Juga: Daftar Teratas 5 Negara dengan Hari Libur Terbanyak di Dunia, Berapa Hari?

Kehilangan nafsu makan

Salah satu tanda seseorang sudah dekat dengan kematian adalah ia akan kehilangan nafsu makan. perubahan ini merupakan respon alami karena tubuh sudah tak lagi membutuhkan asupan energi layaknya dulu.

Dikutip dari MSN.com, ketika fungsi tubuh menurun maka sistem pencernaan juga turut melambat. Meski ini terlihat menyedihkan bagi orang sekitar, akan lebih baik untuk memberikan kenyamanan pada orang tersebut daripada memaksakan mereka untuk tetap makan.

Perubahan pada pola pernapasan

Ketika seseorang mendekati ajalnya, maka mereka akan lebih sedikit memerlukan oksigen. Pernapasan mereka akan menjadi lebih dangkah & ada jeda yang lama di antara tarikan napas.

tanda kematian

Orang yang sudah dekat dengan kematiannya lebih sering menguap, dimana ini terjadi sebagai tanda bahwa oksigen yang masuk ke tubuh berkurang.

Di setiap tarikan & hembusan napasnya menimbulkan suara bising karena mereka tak mampu menyerap kembali cairan di dada/tenggorokan dengan baik. Jika napas terdengar lebih keras, ada baiknya untuk dimiringkan/diubah posisi tubuh orang tersebut.

Baca Juga: 5 Keuntungan Traveling Buat Kesehatan, Bukan Cuma Bikin Happy

Butuh lebih banyak waktu tidur

Tanda seseorang yang sudah mendekati kematiannya ialah mereka lebih banyak waktu tidur, bahkan sering merasa ngantuk. Ini menyebabkan mereka terkadang sering kehilangan kesadarannya, bahkan beberapa hari jelang kematiannya.

Namun jangan abaikan tanda ini, sebab meski sering kehilangan kesadarannya, sebenarnya mereka masih dapat mendengar suara Anda. Sayangnya, mereka tak punya energi untuk merespons Anda sehingga tampaknya seperti benar-benar sedang tertidur.

Jika ada orang disekitarmu yang mengalami tanda seperti itu, disarankan untuk coba menggandeng tangannya, memutar musik favoritnya, atau ajak mereka untuk berbicara meski tidak ada tanggapan sama sekali.

Baca Juga: Ada Bawang Putih, Ini 8 Makanan Anti Kanker Terbaik yang Patut Anda Konsumsi

Perubahan pada kulit

Mengutip dari Hospice UK, tanda kematian seseorang sudah dekat dapat dilihat dari perubahan pada kulitnya.

Tangan, kaki, teling, dan hidung orang tersebut akan terasa lebih dingin. Kulitnya pun cenderung akan timbul bintik-bintik, membiru, atau bahkan warna kulit tak merata. Kadang ada pula bagian tubuh tertentu yang akan membengkak.

Kulit, napas, dan cairan tubuhnya juga akan berbau khas seperti bau aseton (penghapus cat kuku).

Ini semua terjadi karena kurangnya sirkulasi yang merupakan hal normal. Ketika fungsi tubuh melambat, maka darah dapat menggumpal atau bahkan menggenang terutama di dasar tulang belakang yang bisa tumbulkan bercak berwarna ungu tua.

Jika ini terjadi, disarankan untuk melakukan pijatan lembut kepada orang tersebut.

Baca Juga: Disebut Kota Suci, Inilah 8 Lokasi Wisata Spiritual yang Mengesankan di Dunia

tanda kematian

Menarik diri dari lingkungan

Ketika kematian mendekat, secara alamian seseorang akan mulai menarik diri dari interaksi sosial. Sebenarnya, ini merupakan cara bagi orang yang sudah mendekati kematiannya untuk meghemat sisa energi mereka & memproses emosinya mengenai akhir yang akan tiba.

Penurunan suhu tubuh & tekanan darah

Tanda seseorang yang akan meninggal terjadi mulai dari penurunan suhu tubuh hingga tekanan darah. Mereka akan tampak pucat karena sirkulasi darah melambat & tubuh fokus menjaga fungsi organ vital.

Alangkah baiknya keluarga menyediakan selimut & memastikan lingkungan yang nyaman untuk orang tersebut.

Baca Juga: 3 Cara Merawat Kulit saat Cuaca Dingin biar Tidak Jadi Kering

Nyeri

Orang yang akan mengalami kematian kerap kali merasa nyeri dengan tingkat yang berbeda-beda. Nyeri ini tidak hanya ditentukan karena penyaki, melainkan adanya faktor tekanan emosional seperti konflik antarpribadi & penolakan terhaap kematian sendiri.

Cemas

Cemas menjadi tanda kematian yang akan dirasakan seseorang karena mereka akan merenungkan kematiannya sendiri atau berjuang di tahap-tahap kematiannya.

Hal ini biasanya dinyatakan dalam bentuk kegelisahan, kekhawatiran, berkeringat, sakit perut, mual, sulit tidur, sesak napas, dan jantung berdebar, dilansir dari Very Well Health.

Baca Juga: 7 Tips Kurangi Ketegangan Otot saat Stres, Mudah dan Dapat Dilakukan Sendiri

Halusinasi

Menjelang ajal, beberapa orang mengalami halusinasi, entah melihat atau berbicara dengan orang kesayangan yang telah meninggal. Beberapa pengalaman ini bisa memanangkan atau bahkan meresahkan.

Halusinasi terjadi karena adanya perubahan kimiawi otak dan penurunan kadar oksigen.

Itulah beberapa tanda kematian yang akan dialami seseorang menjelang ajalnya. Memahami sinyal-sinyal di atas dapat membantu keluarga mempersiapkan mental menghadapi kepergian seseorang yang dicintai. Namun yang pasti, hadapi masa ini dengan penuh kesabaran & kasih sayang kepada mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News