MOMSMONEY.ID - Ada beberapa jenis buah yang bisa turunkan tekanan darah tinggi secara alami. Mari intip daftarnya di sini.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering kali gejalanya yang tidak terasa namun dapat memicu penyakit serius seperti stroke dan serangan jantung.
Pola makan yang tidak seimbang, stres, kurang tidur, dan gaya hidup tidak aktif menjadi beberapa penyebab utamanya.
Namun, ada cara alami yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi tanpa bergantung sepenuhnya pada obat. Salah satunya dengan mengonsumsi buah-buahan tertentu.
Baca Juga: 13 Daftar Jus Penurun Tekanan Darah Tinggi Paling Cepat dan Efektif
Buah tidak hanya kaya akan vitamin dan serat, tetapi juga mengandung senyawa aktif yang berperan menurunkan tekanan darah.
Melansir dari laman Health, berikut ini beberapa jenis buah yang bisa turunkan tekanan darah tinggi secara alami:
1. Pisang
Pisang kaya kalium, mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah. Kekurangan kalium dalam jangka panjang bisa menyebabkan tekanan darah meningkat.
Kebutuhan kalium harian orang dewasa sekitar 3.400 miligram untuk pria dan 2.600 miligram untuk wanita. Satu buah pisang ukuran sedang atau sekitar 115 gram mengandung sekitar 375 miligram kalium.
Sebuah penelitian pada tahun 2019 menemukan bahwa konsumsi 40 gram pisang hijau yang dimasak setiap hari selama enam bulan dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada penderita pra-diabetes dan diabetes.
Tekanan darah sistolik sendiri menunjukkan seberapa kuat jantung memompa darah ke arteri.
2. Blueberry
Blueberry mengandung antioksidan tinggi, terutama antosianin, yang melindungi sel dari kerusakan dan membantu pembuluh darah menghasilkan oksida nitrat. Senyawa ini membuat pembuluh darah lebih rileks sehingga aliran darah menjadi lancar.
Penelitian tahun 2015 menunjukkan bahwa konsumsi blueberry setiap hari dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar oksida nitrat, terutama pada wanita pascamenopause yang rentan terhadap hipertensi akibat perubahan hormon.
Buah lain yang juga mengandung antosianin adalah blackberry, raspberry, stroberi, dan ceri.
3. Kiwi
Kiwi merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Berdasarkan tinjauan penelitian tahun 2020, vitamin C dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Satu buah kiwi kuning mengandung sekitar 120 miligram vitamin C, sementara kiwi hijau sekitar 56 miligram. Dalam sebuah studi, peserta yang makan tiga buah kiwi setiap hari memiliki tekanan darah lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang makan apel.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa konsumsi satu buah kiwi SunGold setiap hari selama tiga bulan mampu menurunkan tekanan darah pada penderita pradiabetes.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Rebusan Daun Penurun Tekanan Darah Tinggi Secara Alami
4. Semangka
Semangka mengandung asam amino L-citrulline yang diubah tubuh menjadi L-arginine. Senyawa ini membantu produksi oksida nitrat yang berperan melebarkan pembuluh darah dan memperlancar peredaran darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi suplemen atau jus semangka dapat membantu menurunkan tekanan darah, meski hasilnya masih bervariasi dan perlu penelitian lebih lanjut.
5. Jeruk Bali
Jeruk bali merupakan sumber kalium dan vitamin C yang baik untuk kesehatan jantung. Satu cangkir jeruk bali mengandung sekitar 290 hingga 330 miligram kalium dan 76 hingga 85 miligram vitamin C.
Penelitian tahun 2021 menemukan, jus jeruk bali tidak menurunkan tekanan darah secara signifikan jika diminum sendiri. Namun, ketika dikombinasikan dengan jus bit, hasilnya lebih baik dalam menurunkan tekanan darah sistolik.
Perlu diperhatikan, jeruk bali dapat berinteraksi dengan obat tekanan darah dan kolesterol tertentu. Karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.
6. Anggur
Anggur mengandung polifenol, seperti antosianin dan quercetin, yang mendukung kesehatan pembuluh darah. Menurut hasil penelitian, konsumsi polifenol dari anggur dalam jumlah cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Dalam sebuah studi, peserta yang minum jus anggur setiap hari selama delapan minggu mengalami penurunan tekanan darah malam hari, yang menandakan peningkatan kontrol tekanan darah.
Satu porsi anggur setara dengan satu cangkir atau sekitar dua puluh butir anggur.
Baca Juga: Ini Makanan yang Bisa Sebabkan Tekanan Darah Tinggi, Batasi Konsumsinya ya!
7. Alpukat
Alpukat mengandung kalium dan vitamin E dalam jumlah tinggi. Satu buah alpukat ukuran sedang menyediakan hampir 975 miligram kalium dan 4,2 miligram vitamin E, yang berfungsi sebagai antioksidan.
Penelitian terhadap lebih dari 67 ribu peserta menunjukkan bahwa mereka yang makan sekitar lima porsi alpukat per minggu memiliki risiko 17 persen lebih rendah mengalami tekanan darah tinggi. Setengah buah alpukat sudah dihitung sebagai satu porsi.
8. Delima
Delima memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang melindungi sel dari kerusakan dan menjaga kelancaran aliran darah.
Penelitian menunjukkan, delima dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara memperbaiki fungsi pembuluh darah serta mencegah penumpukan plak di arteri.
Tinjauan penelitian pada tahun 2017 menemukan bahwa minum jus delima secara rutin dapat menurunkan tekanan darah, terutama jika dikonsumsi kurang dari 240 mililiter per hari.
Hasil penelitian terbaru juga menunjukkan, suplemen delima dapat menurunkan tekanan darah sekaligus memperbaiki kadar kolesterol dalam darah.
Itulah beberapa jenis buah yang bisa turunkan tekanan darah tinggi secara alami. Mengubah pola makan dengan menambah asupan buah-buahan di atas dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Namun, jika Anda memiliki hipertensi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar tidak terjadi interaksi antara makanan, suplemen, dan obat yang sedang dikonsumsi.
Baca Juga: 17 Daftar Makanan yang Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Selanjutnya: Pemerintah Usul Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jamaah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News