MOMSMONEY.ID - Bagaimana cara mempercepat metabolisme agar berat badan turun? Mari intip beberapa caranya di sini.
Tubuh manusia memiliki sistem metabolisme yang bekerja tanpa henti untuk mengubah makanan menjadi energi. Namun, laju metabolisme setiap orang berbeda-beda.
Ada yang cepat membakar kalori, ada pula yang lambat sehingga lebih mudah menyimpan lemak. Bila Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, memahami cara mempercepat metabolisme bisa menjadi kunci keberhasilan.
Baca Juga: Rencana Diet Menurunkan Berat Badan dalam 7 Hari, Mau Coba?
Tidak perlu langkah ekstrem atau diet ketat, cukup dengan kebiasaan sehat yang dilakukan secara konsisten. Melansir dari laman Healthline, berikut ini beberapa cara mempercepat metabolisme agar berat badan turun:
1. Konsumsi cukup protein di setiap waktu makan
Makan dapat meningkatkan metabolisme tubuh selama beberapa jam melalui proses yang disebut efek termis makanan. Ini terjadi karena tubuh memerlukan energi ekstra untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan.
Protein memiliki efek termis paling tinggi dibandingkan dengan karbohidrat dan lemak, sehingga membantu tubuh membakar lebih banyak kalori. Selain itu, protein juga membantu menjaga massa otot agar metabolisme tidak menurun saat Anda sedang diet.
2. Coba latihan intensitas tinggi
Latihan interval intensitas tinggi atau HIIT terdiri dari gerakan cepat dengan tenaga penuh dalam waktu singkat. Jenis olahraga ini efektif mempercepat metabolisme bahkan setelah Anda selesai berolahraga, karena otot akan tetap membakar energi untuk memulihkan diri.
Anda dapat memulainya dengan berlari, bersepeda, atau lompat tali. Melakukan HIIT secara teratur membantu membakar lemak sekaligus membentuk otot.
3. Lakukan latihan beban
Otot lebih aktif membakar kalori dibandingkan lemak. Karena itu, latihan kekuatan seperti angkat beban dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Dengan membangun dan menjaga massa otot, Anda bisa membakar kalori lebih banyak meskipun sedang tidak beraktivitas berat. Latihan beban juga mencegah penurunan metabolisme yang kerap terjadi selama proses penurunan berat badan.
Baca Juga: 8 Teh yang Efektif Turunkan Berat Badan dan Bakar Lemak Perut secara Alami
4. Biasakan berdiri lebih sering
Terlalu lama duduk dapat memperlambat pembakaran kalori dan berdampak negatif pada kesehatan. Berdiri atau berjalan di sela waktu kerja dapat membantu menjaga metabolisme tetap aktif.
Beberapa penelitian menemukan bahwa berdiri atau melangkah di tempat kerja dapat menurunkan risiko penyakit jantung, menstabilkan tekanan darah, dan memperbaiki kadar gula darah. Jika Anda bekerja di meja, usahakan untuk berdiri atau berjalan sebentar setiap jam.
5. Minum teh hijau atau teh oolong
Teh hijau dan teh oolong mengandung senyawa alami yang dapat membantu tubuh memecah lemak menjadi sumber energi. Saat dikombinasikan dengan olahraga, kedua jenis teh ini dapat mendukung pembakaran lemak dengan lebih efisien.
Selain itu, teh juga berpengaruh pada keseimbangan mikrobioma usus yang berperan penting dalam proses metabolisme. Meski efeknya bisa berbeda pada tiap orang, minum satu atau dua cangkir teh tanpa gula setiap hari bisa menjadi kebiasaan sehat untuk menjaga metabolisme.
6. Tambahkan makanan pedas ke menu Anda
Cabai mengandung capsaicin yang mampu meningkatkan metabolisme. Senyawa ini membuat tubuh membakar kalori lebih banyak setelah makan, meski efeknya tidak terlalu besar.
Jika dikombinasikan dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik teratur, konsumsi makanan pedas dapat memberi sedikit dorongan tambahan bagi pembakaran energi tubuh.
Baca Juga: 8 Jus Buah yang Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan
7. Tidur yang cukup dan berkualitas
Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon pengatur rasa lapar dan kenyang. Akibatnya, Anda cenderung makan lebih banyak dan sulit menurunkan berat badan.
Tidur nyenyak selama tujuh hingga delapan jam setiap malam membantu tubuh menjaga metabolisme tetap stabil. Tidur cukup juga memperbaiki cara tubuh mengolah lemak dan gula darah, sehingga risiko penambahan berat badan bisa berkurang.
8. Nikmati kopi tanpa tambahan gula
Kafein dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme dengan merangsang sistem saraf dan membantu tubuh memecah lemak untuk dijadikan energi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi sebelum berolahraga bisa meningkatkan pembakaran kalori, terutama bagi Anda yang jarang beraktivitas fisik.
Namun, manfaat ini akan berkurang jika kopi dicampur gula, krimer, atau sirup manis. Sebaiknya konsumsi kopi hitam dalam jumlah wajar untuk mendukung metabolisme yang lebih efisien.
Itulah beberapa cara mempercepat metabolisme agar berat badan turun. Dengan menerapkan delapan cara di atas secara rutin, metabolisme tubuh dapat bekerja lebih optimal sehingga penurunan berat badan berlangsung lebih alami.
Baca Juga: Inilah Manfaat Nanas untuk Diet Menurunkan Berat Badan dan Tips Konsumsinya
Selanjutnya: Kinerja Keuangan Amman Mineral Internasional (AMMN) Melorot, Ini Penyebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News