Bugar

7 Penyebab Asam Lambung Sering Kambuh yang Sering Diabaikan

7 Penyebab Asam Lambung Sering Kambuh yang Sering Diabaikan

MOMSMONEY.ID - Ternyata ada beberapa penyebab asam lambung sering kambuh yang sering diabaikan, lho. Kira-kira apa saja, ya?

Asam lambung naik atau yang dalam istilah medis disebut gastroesophageal reflux disease (GERD) sangat umum dialami oleh masyarakat modern. Namun, sayangnya masih banyak yang menganggapnya sepele.

Padahal, jika dibiarkan terus-menerus, asam lambung yang sering kambuh dapat mengganggu kualitas hidup dan bahkan menyebabkan komplikasi serius pada saluran pencernaan.

Menariknya, penyebab kambuhnya asam lambung tidak selalu berasal dari makanan pedas atau kopi semata. Ada banyak faktor lain yang kerap diabaikan yang ternyata turut memicu masalah ini. Mengetahui penyebabnya adalah langkah pertama untuk mengontrolnya.

Baca Juga: Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Minum Air Es

Merangkum dari Cleveland Clinic dan Mayo Clinic, di bawah ini adalah beberapa penyebab asam lambung sering kambuh yang sering diabaikan:

1. Pola makan tidak teratur

Pola makan yang tidak teratur atau sering melewatkan waktu makan dapat meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini bisa menyebabkan iritasi pada lapisan lambung dan menimbulkan gejala asam lambung yang tidak nyaman.

2. Konsumsi makanan pemicu

Beberapa jenis makanan dan minuman seperti makanan berlemak, pedas, cokelat, kafein, dan alkohol bisa memicu peningkatan asam lambung.

Makanan ini dapat melemahkan otot yang berfungsi mencegah asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan asam lambung lebih mudah naik.

3. Hernia hiatus

Hernia hiatus terjadi ketika sebagian lambung bergerak ke atas diafragma, yang dapat melemahkan otot penghalang (LES) yang seharusnya mencegah asam lambung naik. Kondisi ini sering terjadi seiring bertambahnya usia dan bisa memburuk seiring waktu.

Baca Juga: Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Makan Bakso?

4. Kehamilan

Selama kehamilan, tekanan di perut meningkat dan dapat memicu naiknya asam lambung. Hormon-hormon kehamilan, seperti relaxin, estrogen, dan progesteron, juga dapat membuat otot-otot di diafragma lebih rileks, sehingga LES menjadi lebih lemah sementara.

5. Obesitas

Obesitas meningkatkan tekanan dalam perut, mirip dengan efek kehamilan pada LES. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya hernia hiatus dan melemahkan otot diafragma. Selain itu, kelebihan lemak tubuh menghasilkan estrogen yang dapat memperburuk gejala asam lambung.

6. Penggunaan obat tertentu

Beberapa jenis obat, seperti benzodiazepin, obat penghambat saluran kalsium, antidepresan trisiklik, NSAID (seperti aspirin dan ibuprofen), teofilin, dan obat terapi hormon untuk menopause, dapat membuat otot LES lebih rileks, yang memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.

Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Jahe Merah untuk Asam Lambung

7. Merokok

Rokok dapat membuat LES lebih rileks, baik pada perokok aktif maupun pasif. Selain itu, batuk akibat merokok dapat membuka LES, yang dapat menyebabkan asam lambung naik. Merokok dan batuk kronis secara terus-menerus dapat melemahkan otot diafragma dan memperburuk hernia hiatus.

Itulah beberapa penyebab asam lambung sering kambuh yang sering diabaikan. Mengenali dan menghindari pemicu asam lambung adalah langkah penting untuk mengelola kondisi ini.

Perubahan gaya hidup seperti makan teratur, mengurangi stres, berhenti merokok, dan menjaga berat badan sehat dapat membantu meredakan gejalanya.

Jika gejala asam lambung tidak membaik atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pengobatan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca Juga: 9 Makanan Sehat Penurun Asam Lambung yang Layak Dicoba

Selanjutnya: Sejumlah Emiten Gelar Private Placement, Ini yang Paling Menarik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News