Bugar

7 Cara Jitu Mencegah Dehidrasi saat Puasa Ramadan, Apa Saja?

7 Cara Jitu Mencegah Dehidrasi saat Puasa Ramadan, Apa Saja?

MOMSMONEY.ID - Supaya puasa lancar, aman, dan nyaman, yuk, terapkan cara jitu mencegah dehidrasi saat puasa.

Dehidrasi saat puasa merupakan salah satu tantangan yang sering dialami, utamanya bagi umat Muslim selama bulan Ramadan. Ini tak lepas dari pengaruh tidak adanya asupan cairan dari waktu subuh hingga magrib saat berpuasa.

Meskipun demikian, Anda tak perlu khawatir. Di bawah ini adalah beberapa cara jitu mencegah dehidrasi saat puasa Ramadan:

1. Konsumsi air putih yang cukup saat sahur dan berbuka

Salah satu kunci utama untuk mencegah dehidrasi adalah dengan memastikan konsumsi air putih yang cukup saat sahur dan berbuka.

Usahakan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih dalam rentang waktu antara berbuka hingga sahur, untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik.

Baca Juga: Menilik Segudang Manfaat Blewah untuk Kesehatan serta Kandungan Nutrisinya

2. Hindari minuman dengan kafein

Minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan beberapa jenis soda memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan produksi urin dan berpotensi menyebabkan dehidrasi.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi minuman berkafein selama bulan Ramadan.

3. Konsumsi buah dan sayur dengan kandungan air tinggi

Buah-buahan dan sayuran yang kaya akan kandungan air seperti semangka, timun, stroberi, dan melon dapat membantu menjaga hidrasi tubuh. Konsumsi buah dan sayur ini baik dilakukan saat sahur maupun berbuka puasa.

Baca Juga: Tips Kuat Puasa Seharian saat Kerja, Anti Lemas dan Ngantuk

4. Batasi aktivitas fisik yang berat

Selama bulan puasa, disarankan untuk mengurangi intensitas aktivitas fisik yang berat, terutama pada jam-jam di mana tubuh berisiko tinggi mengalami dehidrasi. Jika perlu melakukan aktivitas fisik, lakukanlah di waktu sore menjelang berbuka puasa atau setelah tarawih.

5. Batasi makanan pedas dan asin

Melansir dari laman Dokter Sehat, makanan yang pedas atau asin dapat meningkatkan kebutuhan tubuh akan air. Untuk mengurangi risiko dehidrasi, sebaiknya batasi konsumsi jenis makanan ini atau pilih versi yang lebih ringan.

Gunakan jumlah garam dan bumbu dengan bijak untuk menghindari kelebihan.

Baca Juga: Bisa Dicoba Moms, Rekomendasi Jus Buah yang Cocok untuk Buka Puasa!

6. Hindari keluar saat cuaca panas jika memungkinkan

Cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi dengan mempercepat kehilangan cairan melalui keringat. Hindari keluar rumah pada saat terik. Usahakan untuk tetap berada di dalam ruangan atau tempat yang sejuk selama puncak suhu panas.

7. Jaga keseimbangan elektrolit

Elektrolit penting untuk fungsi tubuh yang sehat. Anda dapat menjaga keseimbangan elektrolit melalui konsumsi makanan sehari-hari. Bila diperlukan, Anda juga bisa konsumsi suplemen yang mengandung sodium, potassium, magnesium, kalsium, dan zinc.

Minuman elektrolit, seperti air kelapa, juga bisa menjadi pilihan.

Baca Juga: Makanan Penyebab Haus saat Puasa, Sebaiknya Hindari ya

Nah, itulah 7 cara jitu mencegah dehidrasi saat puasa Ramadan. Mencegah dehidrasi tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan fisik selama berpuasa, tapi juga untuk memastikan bahwa kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan optimal.

Dengan menerapkan tujuh cara jitu di atas, diharapkan kita dapat menjalani puasa Ramadan dengan lebih nyaman dan sehat, tanpa terganggu oleh risiko dehidrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News