MOMSMONEY.ID - Tahukah bahwa ada sejumlah makanan penyebab haus saat puasa, lo. Apa saja, ya?
Berpuasa selama bulan Ramadan merupakan sebuah ibadah yang penuh tantangan, terutama dalam menjaga tubuh agar tetap terhidrasi sepanjang hari.
Salah satu tantangan tersebut adalah menghindari rasa haus yang berlebihan, yang sering kali disebabkan oleh jenis makanan yang kita konsumsi saat sahur atau buka puasa.
Makanan tertentu dapat meningkatkan rasa haus, sehingga penting untuk mengetahui dan menghindari makanan tersebut agar puasa dapat berjalan dengan lebih nyaman.
Berikut adalah beberapa jenis makanan penyebab haus saat puasa yang sebaiknya Anda hindari:
1. Makanan tinggi garam
Mengonsumsi makanan dengan kadar garam atau natrium yang tinggi bisa memicu sensasi haus. Ini karena garam berlebih dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan cairan, sehingga sel-sel tubuh kehilangan hidrasi.
Melansir dari Moment of Science, kelebihan garam dalam sistem tubuh bisa memperberat kerja sel dalam menjaga keseimbangan hidrasi, yang berujung pada peningkatan kebutuhan akan air.
Baca Juga: Bikin Tidak Percaya Diri, Ini Tips Mencegah Bau Mulut saat Puasa Ramadan
2. Makanan dan minuman yang mengandung kafein
Kopi, teh, serta sejumlah minuman soda mengandung kafein yang berfungsi sebagai diuretik, memicu tubuh untuk memproduksi urine lebih banyak. Mengkonsumsi produk-produk berkafein saat sahur bisa mempercepat proses dehidrasi dan memperkuat rasa haus selama berpuasa.
3. Makanan yang berminyak
Dikutip dari Hello Sehat, makanan yang dimasak dengan banyak minyak cenderung meningkatkan rasa haus. Ini disebabkan oleh pengurangan kandungan air dalam makanan selama proses memasak, seperti menggoreng, yang digantikan oleh kandungan lemak.
Anda disarankan untuk memilih makanan yang diolah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang sebagai cara untuk meminimalkan asupan lemak dan minyak.
Baca Juga: Biasa Jadi Santapan Sahur, Bolehkah Makan Nasi Goreng saat Sahur?
4. Makanan dengan kandungan gula tinggi
Makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi, termasuk kue, permen, dan soda, bisa menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba. Hal ini tidak hanya memicu rasa lapar dan haus tetapi juga kurang memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan selama berpuasa.
Sebagai gantinya, pilihlah karbohidrat kompleks yang melepaskan energi secara bertahap, seperti oatmeal atau roti gandum, yang juga kaya akan serat dan membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.
Itulah beberapa makanan penyebab haus saat puasa yang sebaiknya Anda hindari. Dengan menghindari makanan-makanan tersebut saat sahur, Anda dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi rasa haus selama menjalankan ibadah puasa.
Memilih makanan yang tepat tidak hanya penting untuk menjaga hidrasi tapi juga vital untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjalani hari dengan penuh energi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News