MOMSMONEY.ID - Pola asuh orang Swedia & negara Nordik lainnya terkenal unggul karena menghasilkan anak-anak yang bahagia & berprestasi tanpa perlu banyak tekanan.
Negara-negara Nordik masih memegang tahta sebagai negara paling bahagia di dunia.
Negara-negara Nordik merupakan negara di wilayah Eropa bagian Utara yang di dalamnya meliputi Denmark, Finlandia, Islandia, Norwegia, dan Swedia.
Agar tumbuh menjadi anak-anak yang bahagia di negara yang paling membahagiakan, banyak orang tua di negara-negara Nordik menjalankan tips parenting yang berikut ini.
Baca Juga: 6 Cara Disiplinkan Anak Tanpa Harus Membentak dan Meninggikan Suara
Mengenal gaya parenting orang tua Nordik
Melansir dari Danish Mom, pola asuh yang diterapkan orang-orang di negara Nordik disebut juga “Nordic Parenting Style”.
Secara umum, orang di negara Nordik memiliki pola asuh yang santai. Terdapat beberapa tips parenting yang kerap dilakukan orang Nordik, di antaranya:
- Meluangkan banyak waktu di luar ruangan
- Tidak memberikan pujian kosong (empty praise)
- Empati terhadap perasaan anak
- Menghindari kekerasan
- Komunikasi yang terbuka secara teratur
- Berbasis penelitian
Baca Juga: 4 Tips Mengasuh Anak Bersama Mantan Pasangan Setelah Bercerai, Utamakan Komunikasi!
Pada dasarnya, pola asuh orang tua Nordik menerapkan filosofi berbasis penelitian yang dibangun berdasarkan gagasan bahwa “ikatan antara anak & orang tua adalah hal utama”.
Tak sembarangan, pola asuh ini di dalamnya memadukan metode bermain outdoor, menjaga kebersihan diri, hingga bermain secara bebas.
Hasil yang selama 164 tahun diterapkan keluarga Swedia dengan metode Nordic Parenting Style ialah menjadikan anak lebih sehat, tahan banting, dan percaya diri.
Berikut ini deretan tips parenting ala Swedia menggunakan Nordic Parenting Style, dilansir dari Times od India dan Danish Mom.
Baca Juga: 5 Cara Mengontrol Rasa Marah Secara Sehat Tanpa Bikin Sakit Hati
Tips Parenting ala Swedia menggunakan Nordic Parenting Style
1. Jadwalkan waktu bermain outdoor
Tipa parenting yang pertama ala orang Swedia yakni selalu menjadwalkan waktu bermain outdoor untuk anak-anak agar bisa menyatu dengan alam setiap hari.
Melansir dari Times of India, jalan-jalan pagi & sore hari adalah hal yang sakral dalam budaya Swedia. Dengan menjadwalkan jalan bersama anak, maka akan memberikan pengalaman & ikatan yang baik antara orang tua dengan anak & juga alam.
2. Hindari hukuman
Dibandingkan “hukuman”, orang tua di Swedia lebih menyukai pola “konsekuensi logis” dalam mendisiplinkan anak.
Contohnya ketika anak tak mau mengambil mainannya sendiri, maka orang tua harus menahan mainan anak, kemudian katakan padanya bahwa anak bisa mendapatkan mainan itu kembali jika ia mematuhi aturan.
Baca Juga: 4 Buku Parenting Terbaik untuk Temukan Pola Asuh Anak yang Tepat
3. Percayai anak
Tips parenting orang Swedia yang paling mengangumkan ialah dengan mempercayai anak. Memberikan kepercayaan penuh pada anak akan menghasilkan anak-anak yang jujur & percaya diri saat mereka dewasa.
4. Dilarang menggunakan kekerasan
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Toxic Parenting yang Harus Orang Tua Waspadai, Nomor 3 Sering Terjadi
Kekerasan sangat dilarang dalam penerapan Nordic Parenting Style. Penelitian menunjukkan bahwa kekerasan bukanlah cara yang baik bagi anak untuk belajar & dapat berdampak negatif pada anak.
Daripada kekerasan, orang tua Swedia lebih memilih mengajar melalui penguatan positif (positive reinforcement).
5. Merangkul sifat penasaran anak
Pada dasarnya, anak selalu punya rasa ingin tahu yang besar. Para orang tua Swedia menyambut hal ini dengan positif, yakni dengan memberi anak kebebasan saat bermain.
Saat anak terjatuh ketika berlari, orang tua Swedia tidak lantas menggendongnya. Mereka hanya akan memberi tahu anak untuk tidak berlari terlalu cepat. Dengan begini, anak tidak akan malah takut berlari, melainkan hanya berhati-hati.
Baca Juga: 4 Cara Sederhana Menghibur Anak-Anak biar Suasana Hatinya Meningkat, Tak Mahal
6. Membiarkan anak bermain daripada belajar
Melansir dari Café Mom, para orangtua sama sekali tidak membebankan anak-anaknya untuk belajar alfabet atau berhitung sejak dini.
Para orangtua di negara Nordic cenderung menghabiskan waktu bersama anak untuk mengembangkan imajinasi & keterampilan sosial anak, yang rupanya sama pentingnya seperti belajar akademik.
Begitulah tips parenting orang Swedia yang menerapkan Nordic Parenting Style untuk menghasilkan anak-anak yang bahagia. Anda juga bisa menerapkan tips di atas jika ingin menjadi orang tua yang baik bagi anak-anaknya kelak.
Selanjutnya: Realme Note 50: Harga dan Spesifikasi di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News