MOMSMONEY.ID - Ternyata ini dia beberapa penyebab umum kadar kolesterol tinggi pada wanita. Apa saja, ya?
Wanita juga memiliki risiko tinggi mengalami kadar kolesterol berlebih. Bahkan, perubahan hormon yang terjadi pada tubuh wanita bisa membuat kadar kolesterol cenderung meningkat seiring usia.
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memicu penyakit jantung, stroke, dan gangguan pembuluh darah lainnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami apa saja penyebab kolesterol tinggi agar bisa mencegahnya sejak dini.
Baca Juga: Benarkah Makan Bawang Putih Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi?
Lantas, apa saja penyebab umum kadar kolesterol tinggi pada wanita? Melansir dari laman Verywell Health, berikut ini beberapa penyebabnya:
1. Perubahan Hormon
Selama masa perimenopause dan menopause, kadar kolesterol cenderung meningkat karena perubahan hormon. Penurunan hormon estrogen membuat kadar kolesterol total, kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida naik.
Sementara itu, hormon anti-Müllerian (AMH) yang menunjukkan cadangan sel telur juga menurun menjelang menopause. Kondisi ini biasanya beriringan dengan perubahan kadar kolesterol, termasuk meningkatnya kolesterol baik (HDL).
Perubahan hormonal ini bisa memicu peningkatan kolesterol secara keseluruhan dan berpengaruh terhadap risiko penyakit jantung di kemudian hari.
2. Usia
Seiring bertambahnya usia, tubuh menjadi kurang efisien dalam mengeluarkan kolesterol dari darah. Akibatnya, kadar kolesterol bisa meningkat secara alami. Efek ini biasanya lebih terasa pada wanita karena pengaruh penuaan yang disertai penurunan kadar hormon estrogen setelah menopause.
Baca Juga: Apakah Cokelat Hitam Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi?
3. Kondisi Kesehatan Tertentu
Beberapa kondisi medis dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Selain penyakit itu sendiri, obat yang digunakan untuk mengobatinya juga dapat memengaruhi kadar kolesterol. Kondisi tersebut antara lain:
- Diabetes
- Penyakit ginjal kronis
- Lupus
- Infeksi HIV
- Hipotiroidisme
- Sleep apnea
- Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Meski begitu, memiliki salah satu dari kondisi tersebut tidak selalu berarti Anda pasti memiliki kolesterol tinggi. Menjalani pola hidup sehat tetap bisa membantu mengontrol kadar kolesterol.
4. Gaya Hidup
Gaya hidup juga berperan besar dalam peningkatan kolesterol pada wanita. Beberapa kebiasaan yang bisa memicu kenaikan kolesterol antara lain:
- Pola makan tinggi lemak jenuh dan lemak trans
- Stres berkepanjangan
- Jarang bergerak atau tidak aktif berolahraga
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Merokok
- Berat badan berlebih atau obesitas
- Kurang tidur atau tidur tidak berkualitas
Mengubah kebiasaan tersebut menjadi lebih sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol sekaligus menjaga kesehatan jantung.
Baca Juga: 8 Daftar Sayuran yang Paling Cepat Turunkan Kolesterol Tinggi
5. Penggunaan Obat Tertentu
Beberapa jenis obat dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Di antaranya adalah:
- Steroid
- Obat antipsikotik dan antikonvulsan
- Obat imunosupresan seperti siklosporin dan tacrolimus
- Obat aritmia seperti amiodarone
- Obat diabetes tertentu seperti Jardiance dan Farxiga
- Beta-blocker
- Diuretik
- Retinoid seperti Accutane
Jika Anda mengonsumsi salah satu obat tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memantau dampaknya terhadap kolesterol.
6. Genetik
Kolesterol tinggi juga bisa diturunkan dalam keluarga melalui faktor genetik. Kondisi ini dikenal sebagai familial hypercholesterolemia (FH), yaitu gangguan genetik yang menyebabkan kadar kolesterol jahat (LDL) sangat tinggi sejak usia muda.
Tanpa pengobatan, kadar kolesterol ini bisa terus meningkat seiring waktu.
Wanita dengan FH biasanya memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dibanding pria karena diagnosisnya sering terlambat diketahui. Walau kondisi ini tergolong langka, memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi tetap dapat meningkatkan risiko Anda mengalami hal yang sama.
Baca Juga: 11 Makanan yang Sebaiknya Dijauhi oleh Penderita Kolesterol Tinggi
Itulah beberapa penyebab umum kadar kolesterol tinggi pada wanita. Dengan memahami berbagai penyebab tersebut, Anda dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Menjaga pola makan sehat, aktif bergerak, serta melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol dan melindungi kesehatan jantung Anda dalam jangka panjang.
Selanjutnya: Bahlil: 70% Produksi Pabrik Lotte di Cilegon Bisa Gantikan Impor Petrokimia Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News