Keluarga

6 Fenomena Alam Langka di Seluruh Dunia yang Menakjubkan, Ada dari Indonesia

6 Fenomena Alam Langka di Seluruh Dunia yang Menakjubkan, Ada dari Indonesia

MOMSMONEY.ID - Terdapat fenomena alam langka super menakjubkan yang hanya terjadi di daerah-daerah tertentu di dunia.

Rata-rata fenomena alam tersebut terjadi secara alamiah, baik disebabkan oleh bencana alam, maupun karena alam itu sendiri.

Inilah 6 dari sekian banyak fenomena alam langka yang terangkum, salah satunya dari Indonesia. Yuk, tebak apa saja fenomena alam di bawah ini.

Baca Juga: Ada The Great Blue Hole, Inilah 7 Tempat Terindah di Dunia yang Bisa Dikunjungi

Aurora borealis

Aurora borealis di Islandia

Salah satu fenomena alam yang menakjubkan di dunia adalah munculnya Aurora Borealis yang menampilkan langit aneka ragam cahaya spektakuler, mulai dari warna ungu, biru, merah, dan hijau.

Bersumber dari Guide to Iceland, Aurora borealis muncul disebabkan oleh interaksi partikel bermuatan listrik yang terpantul dari matahari & partikel gas bumi di atmofer.

Biasanya cahaya Aurora terlihat paling sering di daerah kutub Utara & Selatan, yang mana keberadaan medan magnet paling kuat & memiliki aktivitas malam yang lebih panjang & gelap daripada di wilayah lain.

Baca Juga: 6 Spot Diving Terbaik di Dunia, Ada Raja Ampat dan Kepulauan Gili dari Indonesia

Salar de Uyuni

Tempat Terindah di Dunia: Salar de Uyuni

Fenomena alam menakjubkan yang menjadi salah satu tempat terindah di dunia ialah Salar de Uyuni di Bolivia.

Tempat ini merupakan dataran garam terluas dan terbesar di dunia. membentang seluas 4.0864 mil2.  Saking mengkilapnya tempat indah ini, para pengunjung jadi bisa bercermin pada gataran garam tersebut.

Gelombang bioluminesensi

Fenomena Alam Langka: bioluminesensi

Baca Juga: 7 Culture Shock yang Bikin Orang Kaget saat Pindah ke Australia

Bioluminesensi, menurut Kompas.com, adalah fenomena alam langka berupa terpancarnya tubuh dari makhluk hidup. Cahaya yang dipancarkan bisa berwarna biru, merah, kuning, hijau, maupun oranye.

Dilansir dari Qantas, fenomena bioluminesensi disebabkan oleh ostracoda, yakni hewan tak bertulang belakang yang rata-rata berukuran 1 mm.

Untuk bisa melihat fenomena alam yang indah ini, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat seperti Maladewa, Karibia, maupun Kalifornia. Waktu kunjungan yang tepat sekitar bulan Desember-April.

Api biru

Fenomena Alam Langka: api biru Kawah Ijen

Ada 1 fenomena alam langka di Indonesia yang tercatat di sejarah dunia karena sangat menakjubkan, ialah adanya api biru di Kawah Ijen. Warna biru tersebut bukan berasal dari lava, melainkan murni api.

Melansir dari Bobo Grid, warna api biru berasal dari kandungan belerang ketika bertemu oksigen pada suhu tertentu. Nah api biru berasal dari suhu kawah yang tinggi.

Baca Juga: 10 Negara Paling Miskin di Dunia Edisi Terupdate Bulan September 2023

Tornado api

Fenomena Alam Langka: tornado api

Pusaran tornado api bukanlah fenomena alam biasa. Tornado api biasanya muncul akibat memanasnya udara oleh api. Bentuknya persis seperti tornado yang besar, namun terbuat dari api.

Pola angin pada tornado api ini berputar aktif dan melahap benda disekitarnya. Melansir dari Business Insider, tornado api terbesar dilaporkan ada setinggi 1.000 kaki atau sepanjang 304 meter.

Baca Juga: Disebut Kota Suci, Inilah 8 Lokasi Wisata Spiritual yang Mengesankan di Dunia

Petir vulkanik

Fenomena Alam Langka: petir vulkanik

Petik vulkanik adalah sebuah fenomena alam langka sekaligus menakjubkan yang terjadi ketika gunung berapi meletus.

Mengutip Fakaza News, petir ini disebabkan adanya gesekan & tumbukan partikel abu, debu, dan gas yang dikeluarkan gunung berapi. Muatan listrik yang menumpuk pada gumpalan vulkanik akan menciptakan kilatan petir yang terlihat.

Fenomena alam ini biasanya terjadi sangat dahsyat & super berbahaya karena bisa menyebabkan kebakaran hutan, meruak bangunan, dan memusnahkan satwa-satwa di sekitar gunung berapi.

Itulah serangkaian fenomena alam langka di dunia yang menakjubkan sekaligus mengerikan. Sudah pernah melihatnya langsung belum?

Selanjutnya: PertaLife Bukukan Premi Rp 900 Miliar pada 2023, Begini Target Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News