MOMSMONEY.ID - Ada berbagai warisan budaya tak benda asal Indonesia yang telah jadi warisan dunia karena telah diakui oleh UNESCO.
Melansir dari Wikipedia, UNESCO sendiri mensponsori berbagai proyek mulai dari proyek sejarah regional, program baca-tulis, hingga kerja sama mengamankan warisan budaya.
Berikut ini MomsMoney telah merangkum 5 diantara beberapa warisan budaya tak benda asal Indonesia yang telah diakui UNESCO. Melansir dari laman Intangible Cultural Heritage UNESCO, berikut ini.
Baca Juga: 4 Nilai Positif yang Bisa Moms Ajarkan pada Anak saat Ikuti Upacara Kemerdekaan
Tari Tradisional Bali
Warisan budaya Indonesia tak benda yang telah diakui oleh UNESCO adalah tari tradisional Bali yang terdiri atas 3 genre. Ketiga genre ini meliputi sakral, semi-sakral, dan untuk hiburan.
Tari tradisional Bali ini tak hanya dilihat dari bentuk tarian saja, tetapi juga dari aksesori bermotif cerah yang dipakai para penari serta nilai tarian itu sendiri yang terinspirasi dari alam, adat, dan nilai-nilai agama tertentu.
Tari tradisional Bali telah diakui oleh UNESCO sejak 2015 lalu.
Baca Juga: Ragam Kudapan Asli Indonesia dari Penjuru Nusantara
Gamelan
Gamelan merupakan warisan budaya tak benda Indonesia yang telah sejak 2021 lalu resmi diakui oleh UNESCO. Gamelan sendiri merupakan orchestra tradisional Indonesia yang terdiri dari instrument perkusi.
Gamelan selain ditujukan ditampilkan pada saat upacara keagamaan, teater, dan konser, gamelan juga ditujukan sebagai terapi musik sebagai sarana bentuk ekspresi dan cara membangun hubungan manusia dengan alamnya.
Baca Juga: Mengenal 6 Jenis Sambal Asli Indonesia dari Berbagai Penjuru Nusantara
Batik
Kain Batik Indonesia memiliki beragam jenis ciri mulai dari corak hingga warna yang tersebar di setiap daerah. Batik sendiri sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda Indonesia sejak 2009 silam.
Baca Juga: 3 Tips Membuat Kulit Ikan Jadi Lebih Renyah saat Digoreng Tanpa Bikin Gosong
Noken
Noken merupakan tas anyaman yang berasal dari kerajinan tangan masyarakat Papua & Papua Barat yang multifungsi. Noken sendiri telah diakui UNESCO sebagai warisan tak benda Indonesia sejak 2012 silam.
Noken biasanya digunakan untuk membawa hasil perkebunan, kayu bakar, hingga untuk gendongan bayi. Noken juga biasa digunakan saat perayaan tradisional sebagai persembahan perdamaian.
Baca Juga: 4 Minuman yang Efektif Redakan Rasa Pedas di Mulut dan Perut
Pantun
Pantun secara resmi diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda yang tak hanya dimiliki Indonesia saja, tetapi juga Malaysia pada tahun 2020.
Pantun sendiri merupakan bentuk syair Melayu yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan dan emosi yang sulit.
Pantun memiliki skema a-b-a-b yang biasa dibacakan saat upacara pernikahan, ritual adat, dan upacara resmi. Pantun menawarkan cara berekspresi secara tak langsung dengan sopan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News