Keluarga

5 Penyebab Kulit Kusam Setelah Pakai Skincare, Banyak yang Tidak Tahu!

5 Penyebab Kulit Kusam Setelah Pakai Skincare, Banyak yang Tidak Tahu!

MOMSMONEY.ID - Ada 5 penyebab kulit kusam setelah pakai skincare. Cari tahu di sini.

Kulit kusam merupakan salah satu permasalahan kulit yang cukup mengganggu. Kulit kusam dapat disebabkan oleh banyak hal di antaranya dehidrasi, sel-sel kulit mati, paparan sinar matahari, polusi, kebiasaan merokok, udara dingin, hingga pertambahan usia.

Untuk mengatasi kulit kusam, banyak produk skincare dengan kandungan mencerahkan yang bisa Anda pilih seperti serum, brightening toner, dan night cream.

Namun, apa jadinya jika kulit justru semakin kusam setelah memakai skincare? Tak perlu khawatir, karena MomsMoney punya jawabannya.

Simak dan catat, berikut 5 penyebab kulit kusam setelah pakai skincare yang harus Moms tahu sebagaimana dilansir dari L’Oreal Paris.

Baca Juga: Inilah 5 Penyebab Kulit Susah Putih, Genetik Pengaruh Lo!

1. Cara pemakaiannya salah

Penyebab kulit kusam setelah pakai skincare yang pertama yaitu cara pemakaiannya salah.

Pengaplikasian skincare tidak hanya dioles lalu diratakan ke seluruh wajah. Pastikan Anda tahu cara pemakaian produk skincare yang benar, apalagi jika produk tersebut mengandung bahan aktif seperti AHA, BHA, dan retinol.

Ada produk yang harus diaplikasikan saat kulit wajah masih lembab agar dapat mengikat air. Di sisi lain, ada produk yang harus diaplikasikan ke kulit kering untuk mencegah kulit iritasi.

Pastikan Anda juga tahu produk skincare apa saja yang bisa dipakai pada pagi dan malam hari serta produk yang hanya bisa dipakai pada malam hari. Dengan begini, kulit akan glowing maksimal alih-alih kusam setelah pakai skincare.

2. Sel-sel kulit mati menumpuk

Penyebab kulit kusam setelah pakai skincare yang kedua yaitu sel-sel kulit mati menumpuk.

Penumpukan sel-sel kulit mati di permukaan kulit bisa menyebabkan kulit kusam jika tidak dibersihkan secara teratur, walaupun Anda sudah rajin menggunakan skincare.

Selain itu, sel-sel kulit mati yang menumpuk dapat mencegah produk skincare terserap optimal oleh kulit wajah. Akibatnya, hasil pemakaian skincare cenderung tidak maksimal dan membuat kulit susah glowing.

3. Formula skincare tidak sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulit

Penyebab kulit kusam setelah pakai skincare yang ketiga yaitu formula skincare tidak sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulit.

Belilah produk skincare yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan kulit Anda. Hindari FOMO atau ikut-ikutan jika tidak mau hasilnya sia-sia alias tidak cocok.

Beberapa ciri-ciri produk skincare tidak cocok di antaranya tidak ada perubahan signifikan pada kulit padahal sudah dipakai berbulan-bulan. Kulit wajah juga terlihat kusam, kasar, dan terasa perih saat produk skincare diaplikasikan.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Kulit Wajah Tidak Sehat dan Butuh Perawatan, Salah Satunya Terasa Kasar

4. Produk skincare mengandung bahan aktif yang keras

Penyebab kulit kusam setelah pakai skincare yang keempat yaitu produk skincare mengandung bahan aktif yang keras.

Produk skincare dengan kandungan bahan aktif yang cenderung keras seperti retinol, AHA, BHA, dan vitamin C dapat membuat kulit menjadi kering dan dehidrasi jika dipakai dengan dosis tinggi. Akibatnya, kulit tampak kusam dan berpotensi iritasi.

Untuk penggunaan produk skincare dengan bahan-bahan seperti ini, pastikan Anda memerhatikan dosis bahan aktif yang terkandung di dalam produk serta mempelajari cara pemakaiannya yang tepat.

5. Melewatkan penggunaan sunscreen

Penyebab kulit kusam setelah pakai skincare yang kelima yaitu melewatkan penggunaan sunscreen.

Berbagai produk skincare yang Anda pakai seakan terasa percuma jika Anda tidak memakai sunscreen.

Melewatkan penggunaan sunscreen apalagi setelah memakai produk skincare yang membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari tidak hanya dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, dan kerusakan skin barrier. Tetapi juga bisa membuat kulit terlihat kusam alih-alih glowing.

Itulah 5 penyebab kulit kusam setelah pakai skincare. Semoga bermanfaat.

 
 

Selanjutnya: Asuransi ACA akan Spin Off UUS dengan Mendirikan Perusahaan Baru pada 2026

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Survei KG Media

TERBARU

Nastar Jadi Kue Favorit Lebaran 2025 versi Populix

Nastar jadi kue Lebaran favorit tahun ini, disusul putri salju, kastengel, dan sagu keju di urutan berikutnya. 

Lebaran Anti Kusam, Ini 3 Langkah Mudah Tampil Memukau dari Purbasari

Purbasari membagikan tips dan trik merawat kulit agar Lebaran lebih menarim tanpa harus pergi ke klinik kecantikan

Le Minerale Ajak Masyarakat Daur Ulang Botol Plastik, Donasikan untuk Kemanusiaan

​Dalam upaya menjaga lingkungan dan membantu sesama, Le Minerale menjalankan program daur ulang botol plastik dengan cara yang unik.

Simak Promo di Gerai Starbucks Drive Thru Ini

Menemani pelanggan yang melakukan mudik, Starbucks hadirkan beragam promo menarik. Tertarik coba?   

Sinergi Kebaikan, Le Minerale Gandeng Artis dan Atlet Berbagi di Bulan Suci

​Semangat berbagi di bulan suci Ramadan mendorong sejumlah artis dan atlet untuk berkolaborasi dengan Le Minerale.

Kumpulan Twibbon World Bipolar Day 2025 dan Sejarah Tentang Peringatan Ini

Twibbon Hari Bipolar Sedunia ini dapat dibagikan gratis di media sosial sebagai kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mental.

 

Kimia Farma Apotek Pastikan Kebutuhan Kesehatan Pemudik Terpenuhi di Lebaran 2025

​Kimia Farma Apotek tetap buka selama libur Lebaran, memastikan ketersediaan obat-obatan dan produk kesehatan untuk masyarakat.

THR Saldo Dana Cair Saatnya Beli Poco X7! Beli Sekarang Mumpung Harga Lagi Turun

THR saldo dana cair saatnya beli Poco X7 mumpung harganya lagi turun lho. HP Poco X7 RAM 8 GB + 256 GB awalnya dibanderol Rp 3.799.000. 

Redmi Note 14 vs Redmi Note 13 Mana yang Lebih Bagus? Ini Beda Spesifikasinya

Redmi Note 14 vs Redmi Note 13 mana yang lebih bagus? Anda bisa melihat spesifikasi dan fitur unggulan dari masing-masing ponsel.

Cara Efektif Menaikkan Gula Darah Rendah yang Aman Dilakukan

Ternyata, begini cara efektif menaikkan gula darah rendah yang aman dilakukan. Apa saja, ya?