MOMSMONEY.ID - Yuk, simak kesalahan dekorasi berikut yang sering bikin rumah kehilangan karakternya, padahal sepele dan gampang dihindari.
Pernah merasa rumah terasa hambar meski sudah direnovasi habis-habisan? Bisa jadi bukan desainnya yang salah, tapi ada keputusan dekorasi kecil yang diam-diam menghapus karakter asli rumah Anda.
Rumah bukan sekadar tempat tinggal, ia punya identitas, sejarah, dan cerita. Mengutip pernyataan dari County Living, banyak orang justru menghilangkan hal itu ketika merenovasi atau mendekorasi.
Para desainer interior sepakat, ada sejumlah kesalahan dekorasi yang sering terjadi tanpa disadari. Jika Anda sedang berencana mempercantik rumah, pastikan tidak melakukan lima hal ini.
Baca Juga: Hindari Warna dan Tata Ruang Ini di Kamar Tidur jika Ingin Suasana Lebih Romantis
Mengecat semua ruangan dengan warna putih polos
Memang, warna putih memberi kesan bersih dan luas. Namun, jika setiap sudut rumah dicat putih polos, ruangan justru kehilangan jiwanya. Menurut para ahli desain, cat putih terang bisa membuat rumah terasa datar dan menutupi nuansa asli bangunan.
Solusinya, jangan takut bermain warna. Gunakan palet yang sesuai dengan era rumah atau tambahkan aksen berani di satu sisi dinding. Jika tetap ingin ruangan terlihat terang, manfaatkan pencahayaan alami dan lampu tambahan, bukan sekadar mengandalkan cat putih.
Mengecat kayu asli yang berharga
Kayu tua dengan serat alami bukan hanya elemen dekorasi, tapi juga bagian dari sejarah rumah. Sayangnya, banyak pemilik rumah memilih menutupinya dengan cat demi alasan modernisasi. Padahal, begitu lapisan cat menempel, tekstur alami dan nilai historis kayu bisa hilang selamanya.
Daripada mengecat, pertimbangkan untuk melakukan pernis atau finishing transparan agar tetap terlindungi tanpa menghilangkan keindahan aslinya. Jika khawatir terlihat terlalu klasik, padukan dengan furnitur modern untuk menciptakan kontras yang elegan.
Mengabaikan gaya arsitektur asli rumah
Setiap rumah dibangun dengan gaya arsitektur tertentu, entah itu klasik, kolonial, modern, atau minimalis. Kesalahan terbesar adalah memaksa gaya dekorasi yang sama sekali bertolak belakang. Misalnya, memasukkan nuansa tropis ke rumah bergaya industrial justru membuat desain terasa aneh dan tidak menyatu.
Alih-alih melawan, lebih baik beradaptasi. Anda tetap bisa menambahkan elemen kontemporer, namun pastikan tetap selaras dengan arsitektur asli agar karakter rumah tidak hilang.
Baca Juga: 4 Tren Desain Rumah yang Diprediksi Punah pada tahun 2026, Menurut Pakar Interior
Mengganti semua lampu lama dengan yang baru
Lampu sering dianggap detail kecil, padahal ia bisa menjadi highlight karakter rumah. Banyak orang buru-buru mengganti semua lampu lama dengan model modern, padahal beberapa lampu klasik bisa direstorasi sehingga tetap fungsional sekaligus estetik.
Restorasi lampu lama tidak hanya lebih hemat biaya, tapi juga menjaga cerita rumah tetap hidup. Jika ingin menambah modernitas, kombinasikan dengan lampu meja atau lampu lantai bergaya kontemporer.
Menyingkirkan lantai asli
Lantai adalah elemen besar yang sangat memengaruhi nuansa rumah. Sayangnya, banyak pemilik rumah menukar lantai kayu atau ubin lama dengan material baru. Padahal, sedikit perawatan sederhana seperti pemolesan ulang bisa menghidupkan kembali keindahan lantai asli.
Lantai kayu tua memiliki tekstur, warna, dan nuansa hangat yang sulit ditiru oleh material baru. Begitu pula dengan ubin lama yang sering kali dibuat dengan detail unik. Menjaganya tetap utuh berarti menjaga jiwa rumah tetap hidup.
Mendekorasi rumah bukan hanya soal mengikuti tren, tetapi juga menghormati karakter yang sudah ada. Mengecat semua dinding putih, menutup kayu alami, hingga mengganti lantai lama mungkin terlihat praktis, tetapi justru bisa membuat rumah kehilangan keunikannya.
Jika ingin rumah tetap indah sekaligus punya kepribadian, kuncinya ada pada keseimbangan: padukan elemen lama dengan sentuhan baru tanpa menghapus identitasnya. Maka demikian, rumah Anda tidak hanya nyaman dihuni, tapi juga bercerita lewat setiap sudutnya.
Selanjutnya: Sebanyak 8.500 Pelari Ramaikan Guardian Run 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News