MOMSMONEY.ID - Patut dihindari, inilah 4 efek negatif memuji anak secara berlebihan yang wajib orang tua tahu.
Penelitian menunjukkan bahwa ada efek positif dari kebiasaan memuji anak-anak. Dalam penelitian lainnya, pujian telah dihubungkan dengan peningkatan motivasi pada anak-anak asalkan pujian yang diberikan harus sesuai dengan kenyataan.
Saat orang tua memuji anak-anaknya dengan tulus dan sesuai realita, itu dapat mendorong atribusi kinerja anak, mempromosikan otonomi, serta meningkatkan kompetensi tanpa terlalu bergantung pada perbandingan sosial.
Namun, jika pujian yang orang tua berikan kepada anak terlalu berlebihan, efek yang akan anak dapatkan justru bertolak belakang dengan apa yang orang tua harapkan. Melansir Psychology Today, ada 4 efek negatif memuji anak secara berlebihan. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Menurut Ahli, Ini 5 Teh Terbaik untuk Membantu Mengurangi Kram Menstruasi
1. Mengembangkan perasaan istimewa yang merugikan anak
Ketika Anda memuji atau memanjakan anak-anak Anda secara berlebihan, mereka akan merasa bahwa dirinya sangatlah istimewa. Kendati demikian, perasaan istimewa tersebut bukanlah perasaan istimewa yang baik dan selaras dengan apa yang Anda harapkan.
Sebaliknya, perasaan istimewa yang anak rasakan justru membuat mereka mengharapkan kemudahan hidup sehingga anak pun cenderung tidak siap ketika harus menghadapi tantangan.
Pada akhirnya, anak bisa saja tumbuh menjadi sosok yang narsis dan berkeinginan untuk bekerja lebih sedikit namun mengharapkan hasil yang lebih banyak. Saat mentalitas itu terus melekat pada diri anak Anda, mereka akan gagal membangun berbagai keterampilan yang berguna untuk mendukung ambisinya.
2. Menumbuhkan ketidakmampuan pada anak
Faktanya, pujian yang berlebihan dapat membuat anak merasa bahwa mereka perlu menjadi hebat supaya bisa diterima. Di sisi lain, anak mungkin merasa tidak baik-baik saja dengan diri mereka sendiri karena pujian melimpah yang mereka terima tak lebih dari pujian kosong yang tidak realistis.
Dengan melebih-lebihkan pujian yang tidak perlu, bukan berarti anak akan secara otomatis termotivasi. Justru, pujian yang berlebihan dapat membuat anak merasa tidak yakin dengan kemampuannya yang sebenarnya.
Akibatnya, perasaan tidak aman akan tumbuh dan menghentikan keinginan anak untuk mencoba sesuatu. Anak pun cenderung menahan dirinya karena merasa seperti orang yang palsu atau takut gagal.
Baca Juga: Permissive Parenting: Gaya Pengasuhan yang Membuat Anak Manja. Ini Karakteristiknya!
3. Meningkatkan kekecewaan anak terhadap hidup
Tak jarang, para orang tua rela melakukan berbagai hal secara berlebihan kepada anak-anaknya dengan harapan sang anak tak perlu merasakan kesulitan.
Ketika Anda kerap memenuhi setiap keinginan anak, memperlakukan mereka layaknya bangsawan, serta membanjirinya dengan pujian palsu setiap hari, itu artinya Anda gagal untuk mencerminkan dunia nyata yang akan anak hadapi saat dewasa nanti. Alih-alih kebaikan, tidak membiarkan anak untuk terlibat dalam berbagai pekerjaan atau tanggung jawab justru akan menimbulkan lebih banyak dampak negatif.
Selain membuat anak gagal mempersiapkan diri untuk melakukan berbagai tanggung jawab di masa depan, terlalu memanjakan anak dan memujinya secara berlebihan juga akan membuat mereka kehilangan kesempatan untuk berkembang menjadi pribadi yang dewasa dan terampil. Intinya, saat Anda melakukan terlalu banyak hal untuk anak-anak Anda, sebenarnya Anda bukan membantu anak melainkan menurunkan kualitas mereka.
4. Menghilangkan minat anak
Tatkala Anda terlalu melibatkan diri dalam pencapaian anak, mengidentifikasi secara berlebihan, atau berfokus pada kehebatan anak, itu berisiko mengganggu perkembangan anak dengan cara memengaruhi minat mereka.
Misalnya, anak mungkin akan kehilangan minatnya dalam dunia olahraga dan memutuskan untuk berhenti melakukannya jika Anda terus-menerus menemani mereka berlatih sembari meneriakinya dengan pujian yang berlebihan atau tidak diperlukan.
Itulah 4 efek negatif memuji anak secara berlebihan. Jika selama ini Anda gemar memuji anak-anak Anda secara berlebihan, stop sekarang juga ya Moms!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News