MOMSMONEY.ID - Ada beberapa makanan yang tidak baik untuk jantung Anda, lo. Apa saja itu?
Jantung adalah salah satu organ terpenting yang bekerja tanpa henti setiap detik untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Menjaga kesehatannya bukan hanya soal rutin berolahraga atau mengelola stres, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh apa yang Anda makan.
Pola makan yang tidak seimbang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol, hingga penyakit kardiovaskular yang serius.
Ada sejumlah makanan dan minuman yang sebaiknya dibatasi agar jantung tetap sehat. Bukan berarti Anda tidak boleh menikmatinya sama sekali, tetapi penting untuk mengatur porsinya agar tidak berlebihan.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Makan Ayam Setiap Hari?
Melansir laman WebMD, ini dia beberapa makanan yang tidak baik untuk jantung Anda:
1. Gula, garam, dan lemak
Asupan garam, gula, lemak jenuh, serta karbohidrat olahan dalam jumlah berlebihan bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke seiring waktu. Jika Anda ingin menjaga kesehatan jantung, sebaiknya makanan tersebut tidak dikonsumsi terlalu sering.
Namun, jangan hanya terfokus pada satu jenis makanan. Lebih penting memperhatikan pola makan secara keseluruhan. Anda masih bisa menikmati makanan tersebut sesekali selama sebagian besar asupan Anda berasal dari buah, sayuran, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, serta produk susu rendah lemak.
2. Bacon
Lebih dari setengah kalori pada bacon berasal dari lemak jenuh. Lemak jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang berhubungan dengan risiko serangan jantung dan stroke.
Kandungan garamnya juga tinggi sehingga bisa menaikkan tekanan darah dan membuat jantung bekerja lebih keras. Bahkan, bahan pengawet yang ditambahkan pada bacon juga dikaitkan dengan masalah kesehatan jantung.
3. Daging merah
Terlalu sering makan daging sapi, domba, atau babi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Hal ini disebabkan tingginya kadar lemak jenuh di dalamnya.
Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa bakteri usus memproses zat dalam daging bernama L-carnitine yang dapat memengaruhi kesehatan jantung. Lebih baik batasi porsinya dan pilih potongan daging rendah lemak, seperti sirloin atau daging giling ekstra ramping.
4. Soda
Satu kaleng soda mengandung gula tambahan lebih banyak dari batas harian yang direkomendasikan. Minuman ini berhubungan dengan kenaikan berat badan, obesitas, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, serta penyakit jantung.
Beberapa penelitian bahkan mengaitkan soda diet dengan risiko stroke dan obesitas. Pilihan yang lebih aman adalah air putih, air mineral berkarbonasi, atau minuman tanpa pemanis.
5. Kue dan makanan panggang
Kue, muffin, dan pastry biasanya tinggi gula tambahan serta tepung putih. Kandungan ini dapat meningkatkan kadar gula darah, memicu rasa lapar berulang, serta menaikkan kadar trigliserida yang menjadi faktor risiko penyakit jantung.
Jika ingin lebih sehat, gunakan tepung gandum utuh, kurangi gula, dan pilih minyak nabati cair ketimbang mentega.
Baca Juga: Ini Waktu Terbaik Makan Buah Pisang bagi Kesehatan, Menyehatkan Jantung!
6. Daging olahan
Hot dog, sosis, salami, dan daging olahan lain termasuk yang paling buruk untuk kesehatan jantung. Kandungan garamnya sangat tinggi dan sebagian besar juga kaya lemak jenuh.
Jika ingin pilihan lebih baik, daging kalkun bisa dipertimbangkan meski tetap perlu diperhatikan kadar natriumnya.
7. Nasi putih, roti, dan pasta olahan
Produk tepung putih kehilangan serat, vitamin, dan mineral penting. Tubuh dengan cepat mengubahnya menjadi gula yang kemudian disimpan sebagai lemak.
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lemak perut yang terkait dengan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Pilihlah biji-bijian utuh seperti beras merah, gandum utuh, atau produk dengan label "100% gandum utuh".
8. Pizza
Pizza yang dijual di restoran cepat saji atau beku biasanya tinggi kalori, lemak, serta garam. Kombinasi ini dapat memperbesar risiko penyakit jantung. Agar lebih sehat, pilih kulit tipis dari gandum utuh, kurangi keju, tambahkan sayuran, dan hindari topping seperti sosis atau pepperoni.
9. Alkohol
Minum alkohol dalam jumlah sedang biasanya tidak berbahaya, kecuali pada orang dengan tekanan darah tinggi atau kadar trigliserida tinggi. Tetapi konsumsi berlebihan bisa menyebabkan gagal jantung, stroke, kenaikan berat badan, hingga hipertensi.
10. Mentega
Mentega kaya lemak jenuh yang dapat menaikkan kolesterol jahat. Sebaiknya gunakan minyak zaitun atau olesan berbahan dasar minyak nabati yang lebih sehat untuk jantung. Produk dengan tambahan stanol bahkan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.
Baca Juga: 8 Tips Pola Makan Sehat untuk Mencegah Penyakit Jantung
11. Yogurt penuh lemak dan rasa manis
Yogurt sebenarnya baik untuk kesehatan, tetapi jenis yang penuh lemak dan diberi pemanis tambahan justru tinggi gula. Hal ini bisa memicu kenaikan berat badan, tekanan darah tinggi, serta meningkatkan risiko penyakit jantung.
Pilihan terbaik adalah yogurt rendah lemak tanpa tambahan gula, lalu tambahkan buah segar atau rempah alami untuk memberi rasa.
12. Kentang goreng
Kentang goreng dari restoran cepat saji mengandung banyak lemak dan garam. Studi menunjukkan bahwa konsumsi kentang goreng 2 hingga 3 kali per minggu berkaitan dengan risiko kematian lebih cepat.
Alternatif yang lebih baik adalah membuat kentang panggang di oven dengan minyak zaitun, bahkan menggunakan ubi jalar sebagai pilihan yang lebih sehat.
13. Ayam goreng
Meski ayam tergolong sehat, proses menggoreng membuatnya tinggi kalori, lemak, dan natrium. Penelitian mengaitkan makanan gorengan dengan obesitas, diabetes tipe 2, dan hipertensi yang semuanya bisa memicu gagal jantung.
Sebagai alternatif, gunakan tepung gandum utuh lalu panggang ayam tanpa kulit agar tetap renyah tetapi lebih sehat.
14. Sup kalengan
Sup praktis ini sering kali kaya natrium dan lemak jenuh, terutama jika berbahan dasar krim. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi, stroke, hingga gagal jantung.
Pilihan terbaik adalah membuat sup sendiri dengan kaldu rendah garam atau memilih produk kalengan dengan kadar natrium paling rendah.
15. Es krim
Es krim sarat gula, kalori, dan lemak jenuh. Jika sering dikonsumsi, dapat menaikkan kadar trigliserida dan meningkatkan risiko serangan jantung. Sebaiknya batasi hanya sesekali dan pilih alternatif seperti sorbet atau yogurt beku rendah lemak.
Baca Juga: 17 Rekomendasi Makanan Terbaik yang Menyehatkan Jantung Anda, Apa Saja ya?
16. Keripik kentang
Keripik adalah camilan yang berkontribusi besar terhadap kenaikan berat badan. Kandungan garam dan lemak jenuhnya tinggi, sehingga dapat memperburuk risiko penyakit jantung.
Camilan yang lebih menyehatkan adalah kombinasi protein, karbohidrat, dan lemak sehat, misalnya popcorn buatan sendiri dengan minyak zaitun atau kerupuk gandum utuh dengan keju rendah lemak.
Itulah beberapa makanan yang tidak baik untuk jantung Anda. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya: Hasil Korea Open 2025, Indonesia Segel Satu Tiket Final Tunggal Putra
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News