MOMSMONEY.ID - Ini dia sejumlah tips turunkan tekanan darah yang tinggi secara alami. Selengkapnya di sini!
Tekanan darah tinggi sering disebut sebagai kondisi yang datang diam-diam, tetapi dampaknya dapat sangat serius bila tidak dikendalikan. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan pembuluh darah.
Kabar baiknya, tekanan darah tidak selalu harus dikontrol dengan obat. Perubahan gaya hidup yang tepat dapat membantu menurunkannya secara alami dan berkelanjutan. Dengan langkah sederhana yang konsisten, Anda dapat menjaga tekanan darah tetap stabil sekaligus meningkatkan kualitas hidup.
Baca Juga: Inilah Olahraga Penurun Tekanan Darah Terbaik, Mau Coba?
Melansir dari laman Medical News Today, di bawah ini sejumlah tips turunkan tekanan darah yang tinggi secara alami:
1. Rutin berjalan kaki dan berolahraga
Olahraga merupakan cara efektif untuk menurunkan tekanan darah. Aktivitas fisik membuat jantung bekerja lebih kuat dan efisien sehingga tekanan pada pembuluh darah berkurang.
Melakukan olahraga intensitas sedang seperti berjalan kaki selama 150 menit per minggu atau olahraga berat seperti lari selama 75 menit per minggu dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Berjalan kaki 30 menit setiap hari saja sudah memberi manfaat nyata.
2. Mengurangi asupan garam
Konsumsi garam berlebih sering berasal dari makanan olahan dan siap saji. Asupan natrium yang tinggi berkaitan dengan tekanan darah tinggi dan risiko stroke.
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, mengurangi garam bisa memberi dampak positif. Pilih bahan segar, kurangi makanan kemasan, dan gunakan rempah alami sebagai pengganti garam.
3. Membatasi konsumsi alkohol
Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit kronis. Konsumsi yang dianjurkan adalah maksimal 1 gelas per hari untuk wanita dan 2 gelas per hari untuk pria. Mengurangi atau menghentikan konsumsi alkohol dapat membantu menurunkan tekanan darah.
4. Mengonsumsi makanan tinggi kalium
Kalium membantu tubuh mengeluarkan kelebihan natrium dan meredakan tekanan pada pembuluh darah. Sumber kalium yang baik antara lain sayuran hijau, tomat, kentang, ubi, pisang, alpukat, jeruk, susu, yogurt, ikan, kacang, dan biji bijian. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengonsumsi obat tertentu sebelum meningkatkan asupan kalium.
5. Mengurangi konsumsi kafein
Kafein dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah sementara. Namun, pada banyak orang, efek ini tidak berlangsung lama. Jika Anda merasa sensitif terhadap kafein, menguranginya bisa membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Baca Juga: 9 Sayuran yang Bisa Turunkan Tekanan Darah Anda, Apa Saja?
6. Mengelola stres dengan baik
Stres berkepanjangan membuat tubuh terus berada dalam kondisi tegang sehingga tekanan darah meningkat. Stres juga sering memicu kebiasaan tidak sehat seperti makan berlebihan atau konsumsi alkohol. Mengelola stres membantu menjaga tekanan darah lebih terkendali.
7. Mengonsumsi cokelat hitam atau kakao
Cokelat hitam dan bubuk kakao mengandung flavonoid yang membantu melebarkan pembuluh darah. Konsumsi dalam jumlah kecil, terutama kakao tanpa gula tambahan, dapat membantu menurunkan tekanan darah.
8. Menurunkan berat badan jika berlebih
Penurunan berat badan sekitar 5% saja sudah memberi dampak positif pada tekanan darah. Jika dikombinasikan dengan olahraga, hasilnya bisa lebih optimal karena pembuluh darah bekerja lebih baik dan jantung lebih efisien memompa darah.
9. Berhenti merokok
Setiap hisapan rokok menyebabkan kenaikan tekanan darah sementara dan merusak pembuluh darah. Meskipun hasil penelitian beragam, merokok dan tekanan darah tinggi sama sama meningkatkan risiko penyakit jantung. Berhenti merokok membantu menurunkan risiko tersebut.
10. Mengurangi gula dan karbohidrat olahan
Asupan gula berlebih dan karbohidrat olahan seperti tepung putih dapat meningkatkan tekanan darah. Pola makan rendah karbohidrat terbukti membantu menurunkan tekanan darah serta mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Ternyata Ini 5 Penyebab Utama Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?
11. Mengonsumsi buah beri
Buah beri kaya polifenol yang baik untuk kesehatan jantung. Senyawa ini membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan menurunkan risiko stroke.
12. Melakukan meditasi dan pernapasan dalam
Meditasi dan pernapasan dalam membantu tubuh menjadi lebih rileks. Teknik ini memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Latihan pernapasan diafragma secara rutin selama beberapa minggu terbukti membantu menurunkan tekanan darah.
13. Mengonsumsi makanan tinggi kalsium
Asupan kalsium yang cukup berkaitan dengan tekanan darah yang lebih sehat. Sumber kalsium antara lain susu, yogurt, sayuran hijau, tahu, dan ikan sarden. Kebutuhan kalsium rata rata orang dewasa adalah 1000 mg per hari.
14. Menggunakan suplemen alami tertentu
Beberapa suplemen alami seperti ekstrak bawang putih tua, berberin, dan minyak ikan berpotensi membantu menurunkan tekanan darah. Meski begitu, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga kesehatan sebelum mengonsumsi suplemen.
15. Mengonsumsi makanan kaya magnesium
Magnesium membantu pembuluh darah menjadi lebih rileks. Sumber magnesium antara lain sayuran hijau, kacang kacangan, biji bijian, produk susu, daging, dan ayam. Memastikan asupan magnesium cukup dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
Itulah sejumlah tips turunkan tekanan darah yang tinggi secara alami. Semoga membantu.
Baca Juga: Apa Saja Gejala Tekanan Darah Tinggi yang Penting Diketahui? Intip di Sini
Selanjutnya: Arahan Prabowo, Menhut Bakal Cabut 22 Izin Pemanfaatan Hutan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News