Bugar

13 Manfaat Kesehatan Berjalan Kaki yang Disebut Olahraga Terbaik

13 Manfaat Kesehatan Berjalan Kaki yang Disebut Olahraga Terbaik
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Ada sejumlah manfaat kesehatan berjalan kaki yang disebut olahraga terbaik. Apa sajakah itu?

Berjalan kaki sering adalah aktivitas sederhana yang bisa dilakukan siapa saja. Namun di balik kesederhanaannya, kegiatan ini termasuk olahraga terbaik yang memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh dan pikiran.

Anda tidak membutuhkan peralatan khusus atau biaya mahal untuk melakukannya. Cukup melangkah keluar rumah dan menggerakkan kaki dengan ritme yang teratur. Dari sini, berbagai perubahan positif bisa Anda rasakan dalam jangka pendek maupun panjang.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Ini 9 Manfaat Jalan Kaki setelah Makan yang Luar Biasa

Melansir dari laman Very Well Health, berikut ini beberapa manfaat kesehatan berjalan kaki yang disebut olahraga terbaik:

1. Membakar kalori

Jumlah kalori yang terbakar saat berjalan berbeda-beda, tergantung kecepatan, berat badan, dan medan yang dilalui.

Misalnya, berjalan selama 30 menit dengan kecepatan sedang dapat membakar sekitar 107 kalori untuk orang berbobot 56 kg, 133 kalori untuk orang berbobot 70 kg, dan 159 kalori untuk orang dengan berat 84 kg.

2. Menjaga kesehatan jantung

Berjalan cepat mampu meningkatkan detak jantung dan melancarkan sirkulasi darah. Efek ini membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Menurut Raynetta Samuels, PT, anggota dewan ahli medis Verywell, berjalan kaki adalah aktivitas sederhana yang dapat meningkatkan fungsi jantung, menurunkan kolesterol, sekaligus memperbaiki suasana hati.

3. Menurunkan kolesterol

Rutin berjalan dengan intensitas sedang terbukti efektif menurunkan kadar kolesterol tinggi. Dampaknya sebanding dengan manfaat berlari, semakin jauh jarak tempuh maka semakin besar penurunan kadar kolesterol yang bisa dicapai.

4. Mengontrol gula darah

Penelitian menemukan, berjalan kaki beberapa menit setelah makan lebih efektif menstabilkan gula darah dibandingkan hanya duduk atau berdiri. Semakin cepat langkah Anda, semakin besar manfaat yang dirasakan tubuh.

5. Meredakan nyeri sendi

Bagi Anda yang mengalami radang sendi atau nyeri pada lutut dan pinggul, berjalan kaki bisa menjadi terapi alami. Aktivitas ini melumasi sendi, menjaga fleksibilitas, sekaligus memperkuat otot penopang. Menjaga berat badan dengan berjalan juga membantu mengurangi tekanan pada sendi.

Baca Juga: Ini Tips Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan dari Ahli

6. Meningkatkan daya tahan tubuh

Olahraga teratur, termasuk berjalan kaki, terbukti mendukung sistem imun. Sebuah studi menunjukkan, orang yang berjalan setidaknya 20 menit sehari selama lima hari dalam seminggu memiliki risiko sakit flu 43 persen lebih rendah. Jika sakit sekalipun, gejala yang dialami cenderung lebih ringan.

7. Menambah energi

Berjalan membuat oksigen lebih banyak masuk ke jaringan tubuh dan meningkatkan produksi endorfin yang memberi rasa segar. Aktivitas ini juga memicu produksi mitokondria di sel otot yang berperan penting dalam menciptakan energi.

8. Membuat suasana hati lebih baik

Berjalan selama 10 hingga 20 menit, terutama di alam terbuka, dapat menurunkan stres, mengurangi emosi negatif, dan meningkatkan rasa bahagia. Bahkan jalan cepat selama 10 menit saja sudah cukup untuk memperbaiki mood dan mengurangi rasa lelah.

9. Mengencangkan otot kaki

Saat berjalan, otot-otot besar di tubuh bekerja aktif, seperti paha depan, paha belakang, betis, dan otot pinggul. Selain itu, otot perut, punggung, dan gluteus juga ikut bergerak untuk menjaga tubuh tetap stabil.

10. Membantu berpikir lebih kreatif

Sebuah penelitian menemukan bahwa berjalan selama lima hingga 16 menit dapat meningkatkan ide-ide kreatif dibandingkan hanya duduk. Efek ini berlaku baik saat berjalan di dalam ruangan maupun di luar ruangan, sehingga gerakan berjalan itu sendiri yang memberi dorongan kreativitas.

Baca Juga: 5 Tips Jalan Kaki yang Efektif Bakar Kalori dari Ahli, Apa Saja?

11. Mengurangi keinginan makan manis

Rasa ingin ngemil manis bisa ditekan dengan berjalan. Studi menemukan jalan cepat selama 15 menit mampu mengurangi keinginan makan cokelat, terutama saat tubuh sedang mengalami stres.

12. Menurunkan risiko penyakit serius

Berjalan rutin terbukti menurunkan risiko penyakit kronis seperti Alzheimer, demensia, diabetes tipe 2, hingga kanker payudara.

Wanita yang berjalan lebih dari satu jam per hari tercatat memiliki risiko kanker payudara 23 persen lebih rendah, khususnya pada wanita menopause atau yang memiliki berat badan berlebih.

13. Memperpanjang usia

Berjalan cepat tidak hanya menyehatkan tubuh tetapi juga berkaitan dengan umur panjang. Studi menemukan bahwa pejalan cepat memiliki harapan hidup hingga 20 tahun lebih lama dibandingkan dengan pejalan lambat. Bahkan kebiasaan ini dapat membuat usia biologis seseorang terlihat 16 tahun lebih muda.

Itulah beberapa manfaat kesehatan berjalan kaki yang disebut olahraga terbaik. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Ini Manfaat Jalan Kaki ala Jepang bagi Kesehatan Menurut Para Ahli

Selanjutnya: Kinerja Indeks Sektor Perindustrian Tumbuh 53,40%, Simak Prospeknya hingga Akhir 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News