11 Penurun Gula Darah Alami yang Terbukti Efektif, Cocok untuk Penderita Diabetes

MOMSMONEY.ID - Cek beberapa penurun gula darah alami yang terbukti efektif berikut ini. Penderita diabetes bisa coba.

Penderita diabetes harus secara hati-hati mengelola kadar gula darah mereka untuk mencegah komplikasi jangka panjang, seperti kerusakan ginjal, masalah jantung, dan gangguan penglihatan.

Meskipun obat-obatan bisa membantu, banyak penderita diabetes juga mencari cara alami untuk mengontrol kadar gula darah mereka.

Beberapa bahan alami telah terbukti efektif dalam menurunkan gula darah dan mendukung pengelolaan diabetes.

Melansir dari laman The Botanical Institute, ini dia beberapa penurun gula darah alami yang terbukti efektif:

1. Kayu manis

Kayu manis dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Dalam sebuah uji klinis yang melibatkan 140 penderita diabetes tipe 2, suplementasi kayu manis menunjukkan penurunan kadar gula darah, kolesterol, dan berat badan.

Dosis 500 mg kayu manis dua kali sehari selama tiga bulan menunjukkan hasil yang signifikan. Kayu manis juga dapat menurunkan kadar gula darah dan HbA1c pada penderita prediabetes dan diabetes.

2. Jahe

Jahe merupakan ramuan yang efektif dalam mengatur gula darah. Dalam uji klinis, dosis 1.600-4.000 mg jahe per hari terbukti membantu mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Penelitian juga menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan metabolisme glukosa dan menurunkan kadar gula darah dalam jangka panjang. Suplementasi 3g jahe setiap hari dapat mengurangi kadar gula darah puasa dan HbA1c.

3. Kunyit

Kunyit, dengan kandungan kurkumin, terbukti dapat membantu mengatur kadar gula darah. Sebuah penelitian menemukan bahwa kunyit dapat meningkatkan sekresi insulin setelah makan, yang membantu mengatur kadar gula darah.

Selain itu, kunyit juga dapat mengurangi kadar gula darah puasa dan HbA1c pada orang dengan pradiabetes serta mencegah perkembangan diabetes pada individu dengan risiko tinggi.

4. Teh hijau

Teh hijau terbukti bermanfaat bagi penderita diabetes. Dalam uji klinis, mengonsumsi teh hijau setiap hari selama empat minggu dapat meningkatkan resistensi insulin dan kadar insulin pada penderita diabetes tipe 2.

Selain itu, teh hijau dapat membantu menurunkan trigliserida dan meningkatkan metabolisme glukosa, serta mengurangi risiko diabetes jika dikonsumsi secara rutin.

5. Bawang putih

Bawang putih dapat menurunkan kadar gula darah. Penelitian menunjukkan bahwa suplementasi bawang putih bersama metformin lebih efektif menurunkan gula darah dibandingkan hanya menggunakan obat tersebut.

Selain itu, bawang putih dapat meningkatkan aktivitas antioksidan dan mengurangi kadar gula darah puasa pada penderita diabetes tipe 2.

6. Bladderwrack

Bladderwrack, sejenis rumput laut, juga bermanfaat dalam menstabilkan gula darah. Ekstrak bladderwrack terbukti mengurangi kadar glukosa darah setelah konsumsi karbohidrat dan menurunkan HbA1c pada individu dengan gula darah tinggi.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat bladderwrack dalam pengelolaan gula darah.

7. Ginkgo

Ginkgo memiliki efek positif dalam mengatur gula darah. Ekstrak ginkgo terbukti menurunkan kadar gula darah dan insulin pada penderita diabetes tipe 2.

Selain itu, ginkgo dapat meningkatkan profil lipid, mengurangi lemak visceral, memperbaiki kesehatan jantung, meningkatkan fungsi psikologis, dan mengurangi stres pada penderita diabetes.

8. Gotu kola

Gotu kola terbukti bermanfaat dalam mengelola komplikasi diabetes, seperti neuropati dan mikroangiopati. Penelitian menunjukkan bahwa gotu kola dapat mengurangi gejala neuropati diabetik dan meningkatkan sirkulasi darah pada penderita diabetes tipe 2.

Gotu kola juga dapat menurunkan peradangan dan stres oksidatif serta menghambat kerusakan otak akibat diabetes.

9. Lidah buaya

Lidah buaya dapat menurunkan kadar gula darah. Dalam sebuah uji klinis, jus lidah buaya berhasil menurunkan gula darah dan trigliserida pada penderita diabetes.

Lidah buaya juga dapat memperbaiki kontrol gula darah dan mengurangi kadar kolesterol ketika digabungkan dengan obat anti-diabetes.

Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya tidak memberikan efek signifikan jika dibandingkan dengan plasebo.

10. Goldenseal

Goldenseal mengandung berberin, senyawa yang terbukti efektif menurunkan kadar gula darah. Berberin dapat mengatur gula darah dan lipid dalam tubuh, serta mengurangi resistensi insulin.

Penelitian menunjukkan bahwa berberin memiliki efek yang mirip dengan metformin, obat diabetes yang umum digunakan, dalam menurunkan kadar gula darah.

11. Kemangi suci

Kemangi suci atau tulsi terbukti bermanfaat dalam mendukung kadar gula darah yang sehat. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi tulsi bersama obat Glibenclamide lebih efektif menurunkan kadar gula darah dibandingkan hanya mengonsumsi obat tersebut.

Mengonsumsi 3 gram bubuk tulsi sebelum makan juga dapat mengurangi kadar gula darah setelah makan secara signifikan.

Itulah beberapa penurun gula darah alami yang terbukti efektif. Penggunaan obat herbal untuk menurunkan gula darah merupakan pilihan alami yang efektif bagi penderita diabetes.

Dari kayu manis, jahe, hingga kemangi suci, berbagai herbal ini dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan.

Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan herbal sebagai bagian dari pengobatan diabetes untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

Dengan kombinasi diet yang sehat, olahraga teratur, dan pengelolaan stres, pengelolaan gula darah dapat lebih efektif dan mendukung kualitas hidup penderita diabetes.