MOMSMONEY.ID - Terdapat beberapa penurun gula darah untuk penderita diabetes yang alami. Apakah Anda tertarik mencobanya?
Diabetes adalah kondisi medis yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah. Penderita diabetes sering kali harus mengatur pola makan dan gaya hidup mereka agar kadar gula darah tetap stabil.
Selain pengobatan medis, ada banyak cara alami yang dapat membantu menurunkan gula darah. Penurun gula darah alami dapat digunakan sebagai pelengkap dalam pengelolaan diabetes, membantu memperbaiki sensitivitas insulin dan menjaga gula darah tetap terkendali.
Baca Juga: 7 Rebusan Daun yang Membantu Menurunkan Gula Darah Tinggi secara Alami
Bersumber dari laman Breathe Well Being, berikut ini beberapa penurun gula darah untuk penderita diabetes yang alami:
1. Daun Kari
Daun kari kaya akan antioksidan dan dikenal dapat mengontrol kadar gula darah. Ketika dikombinasikan dengan biji fenugreek dan kayu manis, daun kari membantu meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel tubuh.
Cara mengonsumsi:
- Kunyah 10-15 lembar daun segar saat perut kosong.
- Tambahkan daun kari ke makanan atau minuman.
- Seduh teh daun kari dengan merebusnya dalam air panas.
- Gunakan bubuk daun kari sebagai taburan pada makanan.
2. Biji Jamun
Biji jamun kaya akan jambolana dan jambosine yang memperlambat pelepasan glukosa ke dalam darah. Penelitian menunjukkan konsumsi biji jamun dapat menurunkan kadar HbA1c secara signifikan.
Cara mengonsumsi:
- Keringkan biji jamun, giling hingga menjadi bubuk, dan konsumsi ½ sendok teh dengan air dua kali sehari.
- Campurkan bubuk biji jamun ke dalam dadih atau buttermilk.
- Seduh teh dari bubuk biji jamun.
3. Biji Fenugreek
Biji fenugreek mengandung serat larut tinggi yang memperlambat penyerapan gula di usus. Senyawa seperti fednugrecin juga membantu merangsang pelepasan insulin.
Cara mengonsumsi:
- Rebus 1 sendok makan biji fenugreek dalam 2 gelas air, biarkan semalaman, dan konsumsi airnya saat perut kosong di pagi hari.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Sayuran yang Membantu Menurunkan Gula Darah Tinggi
4. Jus Amla
Amla (gooseberry India) kaya akan vitamin C dan antioksidan yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur metabolisme karbohidrat.
Cara mengonsumsi:
- Haluskan 2 buah amla, tambahkan air, dan minum jusnya. Anda bisa menambahkan sedikit garam untuk rasa.
5. Okra
Okra adalah sumber serat, vitamin, dan mineral yang membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa di usus.
Cara mengonsumsi:
- Rendam potongan okra dalam air semalaman, lalu minum airnya saat perut kosong.
- Gunakan okra dalam masakan sehari-hari.
6. Kelor
Daun kelor kaya akan nutrisi, termasuk antioksidan dan senyawa yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Cara mengonsumsi:
- Tambahkan daun kelor ke dalam makanan atau seduh menjadi teh.
- Campurkan kelor ke dalam sup atau smoothie.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi yang Paling Cepat dan Efektif?
7. Cuka Sari Apel
Cuka sari apel membantu menurunkan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan memperlambat pencernaan karbohidrat.
Cara mengonsumsi:
- Campurkan 1-2 sendok makan cuka sari apel dengan segelas air, minum sebelum makan.
8. Kayu Manis
Kayu manis meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur metabolisme glukosa.
Cara mengonsumsi:
- Rebus 1-2 batang kayu manis dalam air panas, minum sebagai teh.
- Taburkan bubuk kayu manis pada makanan atau minuman.
9. Oat
Oat kaya akan serat larut beta-glukan yang membantu memperlambat penyerapan glukosa, sehingga dapat menjaga gula darah tetap stabil.
Cara mengonsumsi:
- Rebus oat dengan air atau susu rendah lemak, tambahkan buah atau kacang sebagai topping.
Baca Juga: 12 Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi pada Wanita yang Jarang Disadari
10. Lidah Buaya
Lidah buaya mengandung senyawa yang meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi gula darah.
Cara mengonsumsi:
- Ambil gel lidah buaya segar, campurkan dengan air, dan minum sebelum makan.
Nah, itulah beberapa penurun gula darah untuk penderita diabetes yang alami. Bahan-bahan alami di atas dapat membantu mendukung pengelolaan gula darah, tetapi penggunaannya harus tetap disertai gaya hidup sehat dan konsultasi dengan dokter.
Selanjutnya: Gandeng Alibaba, Apple Siap Lawan AI DeepSeek di Pasar China
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News