10 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami setelah Idul Adha

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas | Editor: Rezki Wening Hayuningtyas

MOMSMONEY.ID - Begini cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami setelah Idul Adha. Cek, yuk.

Idul Adha menjadi waktu di mana konsumsi daging merah meningkat drastis. Sajian seperti sate kambing, gulai sapi, dan tongseng begitu menggoda dan hampir tak terelakkan. Namun, di balik kelezatannya, ada risiko yang mengintai, yakni kolesterol tinggi.

Pola makan tinggi lemak jenuh dan kolesterol selama Idul Adha bisa memicu lonjakan kadar kolesterol dalam darah, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Tapi, Anda masih bisa mengendalikan situasi ini secara alami, tanpa harus bergantung langsung pada obat-obatan.

Melansir dari Healthline, ini dia beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami setelah Idul Adha:

1. Pilih lemak sehat, bukan lemak jahat

Daripada menghindari semua jenis lemak, sebaiknya konsumsilah lemak sehat, terutama lemak tak jenuh tunggal yang bisa menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menaikkan kolesterol baik (HDL). Lemak jenis ini banyak ditemukan dalam:

Minyak zaitun
Alpukat
Kacang-kacangan seperti almond dan mete
Selai kacang alami
Zaitun
Minyak canola

2. Konsumsi lemak tak jenuh ganda, terutama omega-3

Lemak tak jenuh ganda, terutama omega-3, sangat baik untuk kesehatan jantung. Jenis lemak ini bisa menurunkan LDL, mengurangi risiko penyakit jantung, dan membantu mencegah diabetes tipe 2. Omega-3 bisa Anda dapatkan dari:

Ikan laut dalam seperti salmon, tuna, makarel, dan herring
Udang dan kerang
Suplemen minyak ikan

3. Hindari lemak trans

Lemak trans adalah jenis lemak yang sering ada dalam makanan olahan. Lemak ini dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik. Sebaiknya hindari makanan berikut:

Margarin
Makanan cepat saji yang digoreng
Kue kering, donat, dan biskuit
Popcorn microwave tertentu
Krimer kopi non-susu

4. Perbanyak serat larut

Serat larut membantu mengikat kolesterol di dalam tubuh agar dikeluarkan bersama limbah. Makanan yang mengandung serat larut antara lain:

Oatmeal dan sereal gandum
Buah-buahan seperti apel dan jeruk
Kacang-kacangan dan lentil
Sayuran seperti kubis Brussel dan kacang polong
Biji rami

5. Rutin berolahraga

Olahraga membantu tubuh membakar lemak, menurunkan berat badan, dan menyeimbangkan kadar kolesterol. Cobalah melakukan:

Jalan cepat, bersepeda, berenang, atau jogging minimal 150 menit per minggu
Latihan kekuatan seperti angkat beban atau yoga 2–3 kali seminggu

6. Jaga berat badan ideal

Jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan berat beberapa kilogram saja bisa membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan HDL. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menyusun pola makan dan gaya hidup sehat yang bisa Anda jalani secara berkelanjutan.

7. Berhenti merokok

Merokok bisa memperparah kadar kolesterol dan merusak pembuluh darah. Dampaknya antara lain:

Menurunkan HDL
Meningkatkan LDL
Memicu penumpukan plak di arteri

Berhenti merokok akan memberikan dampak positif langsung bagi kesehatan jantung Anda.

8. Batasi konsumsi alkohol

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah kecil bisa meningkatkan HDL. Namun, para ahli tidak menyarankan mulai minum alkohol hanya demi manfaat ini. Jika Anda sudah mengonsumsi alkohol, batasi:

Maksimal 1 gelas per hari untuk wanita
Maksimal 2 gelas per hari untuk pria

9. Konsumsi sterol dan stanol dari tanaman

Sterol dan stanol adalah zat yang mirip kolesterol tetapi berasal dari tumbuhan. Tubuh akan menyerap zat ini sebagai pengganti kolesterol sehingga membantu menurunkan kadar LDL. Zat ini biasanya ditambahkan dalam margarin khusus, yogurt, atau minyak tertentu.

10. Pertimbangkan suplemen pendukung

Beberapa suplemen dapat membantu menurunkan kolesterol secara alami:

Minyak ikan
Psyllium
Koenzim Q10

Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi suplemen apa pun.

Itulah beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami setelah Idul Adha. Menurunkan kolesterol tidak harus selalu dengan obat. Perubahan pola makan dan gaya hidup bisa memberikan hasil yang signifikan jika dilakukan secara konsisten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News