Bugar

10 Cara Menetralkan Asam Lambung yang Layak Dicoba

10 Cara Menetralkan Asam Lambung yang Layak Dicoba

MOMSMONEY.ID - Ada beberapa cara menetralkan asam lambung yang layak dicoba. Mari intip beberapa di antaranya di sini!

Asam lambung adalah zat alami yang diproduksi tubuh untuk membantu proses pencernaan makanan. Namun, ketika produksi asam lambung berlebihan, muncul rasa tidak nyaman seperti nyeri ulu hati, mual, hingga sensasi terbakar di dada (heartburn).

Kondisi ini tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat menurunkan kualitas hidup seseorang secara signifikan.

Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan masalah ini hingga berkembang menjadi kondisi yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengenali cara menetralkan asam lambung. Melansir dari laman Tastylicious, inilah beberapa caranya:

1. Mengonsumsi antasida

Antasida adalah obat yang berfungsi untuk menetralisir asam lambung sehingga bisa membantu mengurangi gangguan pencernaan seperti mulas dan nyeri ulu hati. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet kunyah atau cairan yang bisa dibeli di apotek.

Beberapa kandungan umum dalam antasida meliputi:

  • Aluminium hidroksida
  • Kalsium karbonat
  • Magnesium trisilikat
  • Magnesium karbonat
  • Magnesium hidroksida
  • Natrium bikarbonat

Baca Juga: 10 Daftar Makanan yang Dilarang untuk Asam Lambung

Bahan-bahan ini bersifat basa yang berfungsi mengurangi keasaman di lambung. Selain membantu meredakan mulas, antasida juga bisa digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan lain seperti tukak lambung dan gastritis.

Namun, obat ini hanya memberikan efek sementara dan tidak menyembuhkan penyebab utama asam lambung naik.

Catatan: Jangan mengonsumsi antasida bersamaan dengan obat lain dalam waktu 4 jam, karena dapat mengganggu penyerapan obat tersebut.

2. Menggunakan penghambat reseptor H2

Obat penghambat reseptor H2 bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung. Beberapa jenis obat ini termasuk cimetidine, famotidine, nizatidine, dan ranitidine. Obat ini bisa membantu mengatasi gangguan seperti refluks asam, gastritis, dan tukak lambung.

Obat ini memiliki efek yang lebih lama dibandingkan antasida, tetapi membutuhkan waktu sekitar 1-3 jam untuk bekerja. Dosis yang dianjurkan adalah maksimal 300 mg sebelum tidur untuk orang dewasa.

Baca Juga: 13 Cara Menyembuhkan Penyakit Asam Lambung secara Alami

3. Makan pisang matang

Pisang matang memiliki pH basa yang dapat membantu menetralisir asam lambung. Selain itu, pisang mengandung serat yang membantu memperlancar pencernaan serta melapisi dinding kerongkongan untuk mengurangi iritasi akibat asam lambung.

Namun, hindari pisang yang masih mentah karena lebih sulit dicerna dan dapat meningkatkan produksi gas di lambung.

4. Minum air dengan soda kue

Soda kue atau baking soda dapat membantu mengurangi keasaman lambung karena memiliki sifat basa. Cara mengonsumsinya cukup mudah: campurkan setengah sendok teh soda kue dengan segelas air, lalu minum perlahan.

Namun, jangan mengonsumsi terlalu banyak karena dapat menyebabkan efek samping seperti kembung, diare, atau ketidakseimbangan elektrolit jika dikonsumsi secara berlebihan.

5. Minum jus mentimun

Mentimun mengandung 96% air yang bisa membantu mengencerkan asam lambung dan memberikan efek menenangkan pada lambung serta kerongkongan. Selain itu, mentimun juga memiliki sifat antiinflamasi yang bisa membantu mengurangi peradangan akibat refluks asam.

Cara mengonsumsinya cukup dengan menghaluskan beberapa potongan mentimun dengan air, lalu minum perlahan hingga gejala mulas berkurang.

Baca Juga: 18 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Gejala Asam Lambung Naik

6. Minum jus semangka

Sama seperti mentimun, semangka memiliki kandungan air yang tinggi serta bersifat basa, sehingga dapat membantu menetralkan asam lambung. Selain itu, semangka juga mengandung magnesium yang dapat mengurangi produksi asam lambung berlebih.

Anda bisa mengonsumsinya langsung atau membuat jus semangka tanpa tambahan gula.

7. Menghindari posisi berbaring setelah makan

Jika Anda sering mengalami asam lambung naik setelah makan, usahakan untuk tidak langsung berbaring. Berdiri atau duduk tegak selama beberapa jam setelah makan dapat membantu mencegah asam lambung kembali naik ke kerongkongan.

Jika Anda harus berbaring, usahakan kepala lebih tinggi dari perut dengan menggunakan bantal tambahan agar gravitasi membantu mencegah refluks asam.

8. Mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet dapat meningkatkan produksi air liur yang membantu menetralkan asam di kerongkongan. Air liur memiliki pH netral yang dapat membantu menurunkan keasaman lambung secara alami.

Namun, pastikan Anda memilih permen karet tanpa gula, karena gula berlebih bisa memicu produksi asam lambung.

Baca Juga: Mengulik Manfaat Susu Almond untuk Asam Lambung, Ulasan Lengkapnya di Sini

9. Mengonsumsi susu rendah lemak

Susu mengandung kalsium dan protein yang dapat membantu menetralisir asam lambung. Namun, penting untuk memilih susu rendah lemak atau susu skim, karena kandungan lemak yang tinggi dalam susu biasa dapat memperparah refluks asam.

Alternatif lain seperti susu almond atau susu kedelai juga bisa menjadi pilihan karena memiliki sifat basa yang membantu mengurangi keasaman lambung.

10. Minum air hangat

Air hangat adalah cara sederhana tetapi efektif untuk membantu mengencerkan asam lambung dan meredakan gejala refluks. Minum air hangat setelah makan juga dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan mencegah penumpukan gas di lambung.

Namun, pastikan Anda tidak mengonsumsi air yang terlalu panas, karena dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan kerongkongan.

Itulah beberapa cara menetralkan asam lambung. Jika Anda sering mengalami gangguan asam lambung yang parah atau berkepanjangan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Baca Juga: Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Makan Mie Instan? Ini Jawabannya

Selanjutnya: Rilis APBN KiTa Januari Terlambat, Ekonom Ungkap 2 Hal Kemungkinan Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Survei KG Media