M O M S M O N E Y I D
Keluarga

Yuk Pahami Cara Membuat dan Ukuran Porsi MPASI Bayi 6 Bulan!

Yuk Pahami Cara Membuat dan Ukuran Porsi MPASI Bayi 6 Bulan!
Reporter: Benedicta Prima  |  Editor: Benedicta Alvinta


MOMSMONEY.ID - Yuk simak cara membuat dan ukuran porsi MPASI bayi 6 bulan ala Titipku!

Bagi Anda yang sedang hamil atau yang memiliki anak baru lahir, MPASI menjadi topik yang paling sering dicari di internet. Pasalnya, ketika anak sudah berusia 6 bulan, anak perlu penunjang nutrisi lain selain Air Susu Ibu (ASI), yang notabene tersedia di beberapa jenis Makanan Pendamping ASI (MPASI).

Nah melansir Titipku, makanan ini harus disesuaikan dengan kemampuan bayi yang bisa ditakar berdasar usia mereka. Biasanya usia pertama kali bayi bisa mengonsumsi MPASI yaitu pada usia 6 bulan. Namun, sebelum lanjut apa sebenarnya MPASI?

Baca Juga: 4 Tips Makeup untuk Menyamarkan Smile Line, Auto Flawless

Apa Itu MPASI?
Arti MPASI adalah makanan pendamping ASI yang diberikan ke anak ketika usia mereka menginjak 6 bulan. Perlu diingat bahwa huruf P dari MPASI adalah pendamping bukan pengganti. Artinya, MPASI perlu dikonsumsi berdampingan dengan pemberian ASI eksklusif, bukan berhenti memberi ASI lalu menggantinya dengan MPASI.

Berdasarkan World Health Organization atau WHO, MPASI ini wajib diberikan ke bayi agar mereka mendapat asupan nutrisi yang cukup sesuai dengan usianya. Pemberian ASI dan MPASI dapat mencukupi nutrisi, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh secara fisik dan kognitif. Dengan memastikan pemenuhan MPASI dan ASI ini, anak bisa bertahan hidup, cukup gizi, dan berkembang dengan baik.

Berdasarkan data WHO, usia anak 6 – 9 bulan adalah usia awal pengenalan MPASI. Pada usia ini, MPASI sebaiknya diberikan sebanyak dua kali per harinya dengan porsi yang disesuaikan. Jenis MPASI yang cocok untuk usia anak ini adalah MPASI berbentuk puree/bubur/makanan yang dihaluskan.

Baca Juga: Ada Alpukat dan Apel, Rekomendasi 6 Buah untuk Awal MPASI Bayi 6 Bulan Pertama

Anak disarankan untuk mengonsumsi MPASI sejak 6 bulan. Namun, sebagai orang tua kita tidak bisa memaksakan begitu saja. Kita perlu mengenali tanda-tanda alami anak sudah siap mengonsumsi MPASI. Beberapa tanda si kecil siap mengonsumsi MPASI adalah sebagai berikut:

  • Bayi membuka mulut ketika disodori makanan
  • Bayi memasukkan makanan ke mulut/memasukkan tangan ke mulut

Jika tanda-tanda ini sudah muncul di diri anak, maka kita coba siapkan MPASI yang dicampur dengan ASI. Misalnya, siapkan bubur bayi yang dilumerkan dengan ASI. Coba berikan satu sampai dua sendok ke bayi. Jika bayi lahap mengonsumsi, maka bayi siap untuk secara reguler diberi MPASI.

Menu MPASI yang cocok untuk anak usia 6 bulan antara lain:

  • Sup labu tanpa garam, gula dan MSG. Menu ini kaya akan vitamin A, C, E, dan berbagai mineral yang baik untuk menambah sistem kekebalan.
  • Puree kentang dan wortel yang baik untuk kesehatan mata, membuat kenyang dan juga lebih berenergi.
  • Puree buah naga yang dicampur dengan biskuit bayi. Sumber makanan bergizi yang rasanya manis dan gurih.

Secara umum cara membuat MPASI untuk bayi 6 bulan adalah semua bahan perlu dihaluskan. Sebab bayi 6 bulan perlu diperkenalkan terlebih dulu mengenai tekstur makanan yang masuk ke dalam mulutnya. 

Baca Juga: Rekomendasi 6 Buah Sehat untuk MPASI Bayi 6 Bulan Pertama, Mudah Didapatkan

Misalkan cara membuat MPASI bayi 6 bulan berupa puree kentang dan wortel atau buah naga yang dicampur dengan biskuit bayi. Maka kentang wortel harus direbus hingga matang lalu dihaluskan. Begitu pula dengan buah naga dan biskuit bayi yang harus dihaluskan. Kemdian bahan tadi diaduk merata dengan menambakan air matang atau sedikit susu formul untuk membuat tekstur jadi lebih lembek. 

Lebih lanjut, melansir KlikDokter, porsi MPASI bayi 6 bulan adalah sebanyak tiga sendok makan hingga setengah mangkuk berukuran 250 ml. Namun untuk awal bayi MPASI, target ini tidak wajib tercapai. 

Moms perlu menyadari bahwa bayi juga membutuhkan adaptasi sehingga bisa memberi mulai dari 1-2 sendok dan melihat respon bayi. Adapun frekuensi memberi MPASI bisa dimulai dari 1-2 kali sehari kemudian ditambah hingga 3 kali sehari dan ditambah 1-2 kali makanan selingan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Link Live Streaming Indonesia U-22 vs Myanmar U-22 di SEA Games 2025, Klik di Sini

Link live streaming Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22 di SEA Games 2025, lengkap dengan jadwal dan ulasan peluang Garuda Muda.

Blackmores Rilis URS dan UVS, Suplemen untuk Mendukung Kulit yang Sehat.

​Blackmores memperluas lini kecantikan lewat dua suplemen yang dirancang menjawab kebutuhan kulit perempuan Indonesia.

Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22: Penentuan Garuda Muda di SEA Games 2025

Berikut jadwal Indonesia U-22 vs Myanmar di SEA Games 2025, lengkap dengan syarat lolos, prediksi, dan info siaran langsung malam ini.

Harga Emas Global Reli Empat Hari, Menuju Kenaikan Mingguan 2%

Harga emas tersokong oleh prospek pelonggaran moneter lebih lanjut di AS, setelah pemotongan suku bunga minggu ini.

Pink Peeling Serum, Produk Eksfoliasi Baru MK SKIN yang Cocok untuk Pemula

​MK SKIN kembali menghadirkan inovasi dengan meluncurkan Pink Peeling Serum yang menawarkan eksfoliasi lembut tanpa rasa panas atau perih.

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Sabtu 13 Desember 2025: Energi Baru

Berikut adalah ramalan zodiak besok Sabtu 13 Desember 2025, di mana suasana kerja dan finansial dipengaruhi oleh energi kosmik yang besar.

Apa Saja Gejala Tekanan Darah Tinggi yang Penting Diketahui? Intip di Sini

Apa saja gejala tekanan darah tinggi yang penting diketahui, ya? Intip pembahasannya di sini, yuk.  

Kebutuhan Produk Kecantikan Tinggi, Sociolla Siap Buka Gerai di Berbagai Daerah

Sociolla lakukan ekspansi pembukaan gerai ke berbagai daerah, khususnya Sumatera, Sulawesi, dan Bali untuk jawab kebutuhan pelanggan.

Ini 5 Kripto Top Gainers 24 Jam, Salah Satunya Zcash yang Naik 8%

Di pasar yang sedang rebound, Zcash (ZEC) naik dan menghuni top gainers 24 jam terakhir.            

7 Herbal dan Rempah-Rempah Penurun Tekanan Darah Alami

Intip beberapa pilihan herbal dan rempah-rempah penuurn tekanan darah alami berikut, yuk!