MOMSMONEY.ID - Apakah saat ini Anda sedang berencana untuk menanam tanaman? Jika iya, jangan pernah lupa untuk mengecek kondisi tanah yang akan digunakan, ya! Sebab, tanah merupakan faktor yang penting sebagai media tanaman.
Jika tanah yang Anda gunakan subur, maka akan menghasilkan tanaman yang sehat. Sementara tanah yang tidak subur, hanya akan menyebabkan masalah ke tanaman.
Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mengecek kondisi tanah. Meski Anda sudah berhasil menanam, Anda juga perlu melakukan pengecekan berkala kepada tanah. Ini karena kesuburan tanah dapat berubah pada masa-masa pertumbuhan tanaman. Misalnya, penguapan unsur hara, drainase tanah yang buruk, atau penggunaan bahan kimia berlebihan.
Baca Juga: Mengenal Pohon Machineel Hingga Buahnya Paling Beracun di Dunia
Jika Anda bingung bagaimana cara mengecek kesuburan tanah, Anda dapat menggunakan alat pengukur kesuburan tanah. Kendati demikian, ini dapat dilihat juga dari berbagai ciri yang tampak. Nah, ini adalah ciri-ciri tanah yang subur untuk ditanami.
Kadar Hara Tinggi
Unsur hara adalah yang terpenting dalam tanah karena mengandung zat-zat yang dibutuhkan tanaman agar tumbuh subur. Dilansir dari Pertanianku.com, salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya kandungan hara ini bisa dengan melihat dari warna tanah. Tanah yang mengandung banyak hara biasanya berwarna cokelat kehitaman.
Itu disebut sebagai humus. Humus terbentuk dari proses pelapukan bahan organik seperti daun, ranting, batang, dan kotoran hewan. Oleh karena itu, humus kaya akan bahan organik dan unsur hara. Lapisan ini memiliki rongga yang memungkinkan tanah untuk menyerap air dengan baik, sehingga kebutuhan tanaman akan air bisa tercukupi.
Tanah Memiliki pH Netral
pH adalah istilah untuk menyebutkan derajat atau tingkat keasaman tanah. Tingkatan ini disimbolkan dengan angka 0-14. pH tanah yang normal atau netral berada pada kisaran 6-8 yang idealnya pada kisaran 6,5-7,5.
Bila pH kurang dari 6, maka tanah disebut tanah masam, sedangkan lebih dari 8 disebut tanah basa. Keduanya tidak baik untuk beberapa jenis tanaman dan dapat menyebabkan ketidaksuburan.
Namun, Anda dapat mengatasi hal ini dengan melakukan pengapuran untuk tanah masam. Sementara tanah basa dapat diatasi dengan pemberian sulfur atau belerang yang terdapat pada pupuk ZA.
Baca Juga: Rekomendasi Tanaman Hias Indoor yang Mudah Dirawat
Terdapat Banyak Organisme Tanah
Tanah yang subur adalah tanah yang banyak ditinggali oleh organisme tanah. Organisme tanah ini dapat berupa cacing tanah, rayap, semut, dan beberapa jenis bakteri. Organisme tanah ini berperan dalam menggemburkan tanah dan membantu dalam menguraikan bahan organik. Berkat kehadiran organisme, tanaman menjadi mudah masuk ke dalam tanah dan memperoleh nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh.
Tekstur Lempung
Dilansir dari Cybext, tanah yang subur akan bertekstur lempung yang berfungsi untuk mengikat berbagai mineral sehingga tidak mudah hanyut terbawa air. Oleh sebab itu, kelempungan tekstur tanah dapat menjadi indikator kesuburan.
Kendati demikian, kadar lempung harusnya normal dan biasanya terletak pada lapisan di tengah. Bila terlalu tinggi, akan menyebabkan air cenderung menggenang di tanah tersebut, sehingga dapat menyebabkan masalah lain bila ditanami tanaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News