MOMSMONEY.ID. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) reli lima hari berturut-turut. BNI Sekuritas mengingatkan investor kemungkinan ada koreksi hari ini, Jumat, 18 Oktober 2024.
Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, bahwa IHSG berpotensi sedikit koreksi setelah naik 5 hari berturut-turut.
Support IHSG di posisi 7.600-7.670. Sedangkan resist di 7.750-7.800.
IHSG pada Kamis melaju 1,13% ke posisi 7.735. Kenaikan tersebut disertai asing yang membeli dengan net buy Rp 1,2 triliun di pasar reguler. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BMRI, BRMS, TLKM, dan SMGR.
Sementara inndeks-indeks Wall Street mayoritas menguat pada Kamis (17/10). Data ekonomi AS terbaru yang dirilis Kamis juga menjadi pendorong saham. Angka penjualan ritel September menunjukkan belanja konsumen tetap kuat, dengan peningkatan sebesar 0,4% MoM, melebihi perkiraan konsensus Dow Jones sebesar 0,3%. Penjualan di luar sektor otomotif melonjak 0,5%, jauh lebih tinggi dari perkiraan 0,1%.
Ide trading
Trading idea dari BNI Sekuritas hari ini: ISAT, BREN, PTRO, PGEO, BFIN, dan MEDC. Simak rekomendasi teknikalnya:
1. ISAT
Spec Buy dengan area beli di 2.400, cutloss jika break di bawah 2.360. Jika tidak break di bawah 2.400, potensi naik ke 2.450-2.530 short term.
2. BREN
Buy on Weakness dengan area beli di 7.100, cutloss jika break di bawah 6.925. Jika tidak break di bawah 7.100, potensi naik ke 7.300-7.400 short term.
3. PTRO
Spec Buy dengan area beli di 14.450, cutloss jika break di bawah 14.250. Jika tidak break di bawah 14.450, potensi naik ke 14.600-14.700 short term.
4. PGEO
Spec Buy dengan area beli di 1.170, cutloss jika break di bawah 1.160. Jika tidak break di bawah 1.160, potensi naik ke 1.180-1.200 short term.
5. BFIN
Spec Buy dengan area beli di 940, cutloss jika break di bawah 930. Jika tidak break di bawah 940, potensi naik ke 970-990 short term.
6. MEDC
Spec Buy dengan area beli di 1.295, cutloss jika break di bawah 1.270. Jika tidak break di bawah 1.295, potensi naik ke 1.320-1.340 short term.
Rekomendasi ini bukan ajakan untuk menjual dan membeli saham tertentu. Keputusan investasi ada di tangan Anda, jadi sesuaikan dengan tujuan dan profil risiko masing-masing.
Selanjutnya: Pureats Menjaring Pasar dengan ASI Booster
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News