MOMSMONEY.ID - Tidak pandang usia, ketahui ciri-ciri diabetes pada remaja yang sering diabaikan berikut, yuk.
Diabetes sering dianggap sebagai penyakit orang dewasa atau lansia, tetapi kenyataannya, diabetes juga dapat menyerang remaja.
Bahkan, angka kasus diabetes tipe 1 dan tipe 2 pada remaja terus meningkat akibat berbagai faktor, seperti gaya hidup tidak sehat dan faktor genetik.
Sayangnya, banyak orang tua dan remaja yang mengabaikan gejala awal penyakit ini karena dianggap sebagai hal biasa atau tidak serius.
Mengenali ciri-ciri diabetes pada remaja sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius di masa depan. MomsMoney akan membahas tanda-tanda yang harus diwaspadai pada kesempatan kali ini. Simak, ya!
Baca Juga: 14 Cara Tercepat Menurunkan Gula Darah Tinggi secara Alami, Yuk Terapkan!
Ciri-ciri diabetes pada remaja
Ciri-ciri diabetes pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa umumnya mirip, meskipun ada beberapa perbedaan yang dapat membantu mengidentifikasi jenis diabetes.
Berikut adalah ciri-ciri diabetes pada remaja berdasarkan jenisnya, dilansir dari Medical News Today:
1. Ciri-ciri diabetes tipe 1 pada remaja
Diabetes tipe 1 biasanya muncul karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin. Ciri-ciri diabetes tipe 1 pada remaja meliputi:
- Rasa haus berlebihan dan sering buang air kecil.
- Rasa lapar yang meningkat meskipun sudah makan.
- Penurunan berat badan tiba-tiba, meskipun tidak sedang menjalani diet.
- Mudah merasa lelah tanpa sebab yang jelas.
- Mudah tersinggung atau mengalami perubahan suasana hati.
- Napas berbau buah.
- Penglihatan kabur.
Salah satu ciri-ciri awal diabetes yang sering muncul adalah penurunan berat badan sebelum diagnosis. Pada remaja perempuan, infeksi jamur juga dapat menjadi ciri awal diabetes.
Dalam kasus yang lebih serius, remaja dapat mengalami ketoasidosis diabetik (DKA), yaitu kondisi ketika tubuh membakar lemak untuk energi akibat kekurangan insulin. DKA bisa mengancam nyawa dan membutuhkan penanganan segera.
Baca Juga: 6 Rebusan Daun Penurun Gula Darah Tinggi yang Dapat Anda Coba
2. Ciri-ciri diabetes tipe 2 pada remaja
Diabetes tipe 2 biasanya disebabkan oleh resistensi insulin, di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Ciri-ciri diabetes tipe 2 pada remaja adalah:
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
- Rasa haus yang meningkat, meskipun sudah minum cukup air.
- Mudah merasa lelah bahkan setelah beristirahat.
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, meskipun pola makan tidak berubah.
- Gatal di area genital yang sering kali disertai infeksi jamur.
- Luka atau goresan yang sulit sembuh karena kadar gula tinggi menghambat proses penyembuhan.
- Penglihatan kabur.
Ciri lain dari resistensi insulin yang sering muncul adalah bercak kulit gelap pada lipatan tubuh, seperti leher, ketiak, atau selangkangan. Kondisi ini dikenal sebagai acanthosis nigricans.
Baca Juga: Mengapa Makan Mie Instan Pakai Nasi Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes?
Pada remaja perempuan, diabetes tipe 2 kadang dikaitkan dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS), meskipun ini bukan gejala diabetes secara langsung.
PCOS dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur dan kenaikan berat badan, yang bisa memperburuk resistensi insulin.
Ciri-ciri diabetes pada remaja sering kali diabaikan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami ciri-ciri ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Semoga membantu.
Selanjutnya: Luhut: Coretax System Bisa Menambah Penerimaan Rp 1.500 Triliun ke Kas Negara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News