MOMSMONEY.ID - Simak daftar makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung di sini, yuk.
Pada dasarnya, lambung menghasilkan asam untuk mencerna makanan. Namun, jika produksi asam ini berlebihan atau lambung mengalami masalah, seperti terlalu banyak asam atau terjadi peradangan pada dinding lambung, bisa menyebabkan gejala asam lambung.
Salah satu cara untuk mengelola asam lambung adalah dengan mengontrol pola makan. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung karena dapat memicu atau memperburuk gejala.
Baca Juga: Kenali Ciri-Ciri Asam Lambung Naik dan Pemicu Kambuhnya, yuk
Mengutip dari Healthline dan Medical News Today, berikut adalah beberapa makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung:
1. Makanan tinggi lemak dan digoreng
Mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan makanan yang digoreng adalah langkah penting dalam mencegah gangguan pencernaan dan gejala refluks asam lainnya.
Makanan berlemak dapat menurunkan tekanan pada Lower Esophageal Sphincter (LES) dan memperlambat pengosongan perut, meningkatkan risiko gejala refluks, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases.
Makanan berlemak tinggi yang sebaiknya dihindari meliputi kentang goreng, onion ring goreng, keripik kentang, mentega, keju, es krim, krim asam tinggi lemak, saus salad krim tinggi lemak, saus krim, dan potongan daging merah berlemak tinggi.
Baca Juga: Sering Tak Disadari, Rupanya Ini Penyebab Asam Lambung Kerap Kambuh
2. Makanan pedas
Makanan pedas juga sebaiknya dihindari, karena dapat menyebabkan sakit perut dan gejala terbakar pada individu dengan gangguan pencernaan fungsional.
Capsaicin, senyawa kimia yang memberi rasa pedas pada makanan, dapat mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan refluks asam.
Sebuah studi di Korea tahun 2017 menemukan bahwa makanan pedas dapat menyebabkan gejala GERD pada lebih dari setengah kasus yang diteliti.
Meskipun sebuah studi pada tahun 2010 menyatakan bahwa orang yang secara teratur mengonsumsi makanan pedas mengalami lebih sedikit gejala GERD, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung klaim ini.
Baca Juga: Pengobatan dan Cara Pencegahan Poliuria, Buang Air Kecil Berlebih
3. Buah dan sayur tertentu
Buah-buahan dan sayuran adalah bagian penting dari diet, namun beberapa jenis mungkin memperburuk gejala GERD.
Buah-buahan dan sayuran seperti nanas, buah jeruk (seperti jeruk, grapefruit, lemon, dan limau), tomat (dan produk berbasis tomat), serta bawang putih dan bawang merah, biasanya dapat menyebabkan refluks asam.
4. Minuman tertentu
Beberapa minuman umum juga dapat memicu gejala pada orang dengan GERD, termasuk alkohol, kopi, teh, minuman berkarbonasi, jus jeruk, dan jus tomat.
Kopi, baik yang mengandung kafein maupun tidak, dapat meningkatkan gejala refluks, meskipun beberapa orang dengan GERD dapat mentolerir kopi dengan baik.
Perhatikan gejala Anda dan batasi konsumsi minuman yang memicu gejala refluks asam.
Baca Juga: Tidak Perlu Panik! Ini Cara Mengatasi Sesak Napas karena Asam Lambung Naik
5. Makanan glikemik tinggi
Makanan dengan indeks glikemik tinggi, yang biasanya tinggi gula rafinasi, juga terkait dengan gejala GERD. Contohnya termasuk nasi putih, roti putih, makanan yang dipanggang, keripik kentang, buah-buahan manis, sarapan sereal, jus buah, dan soda.
6. Susu dan produk susu
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara alergi susu sapi dan gejala GERD pada anak-anak. Anak-anak dengan alergi susu sapi sering mengalami gejala GERD setelah mengonsumsi susu sapi. Namun, alergi susu sapi jarang terjadi pada orang dewasa.
Meskipun beberapa studi menyarankan bahwa konsumsi susu terkait dengan tingkat penyakit refluks nonerosif yang lebih rendah, orang yang merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi susu sapi.
Baca Juga: Intoleransi Laktosa, Penyebab Sakit Perut Setelah Minum Susu
7. Makanan, obat-obatan, dan suplemen pemicu
Beberapa makanan, obat-obatan, dan suplemen lain dapat menyebabkan LES (Anda tidak berfungsi dengan baik, yang dapat menyebabkan gejala GERD.
Contohnya, Anda mungkin mengalami gejala setelah mengonsumsi cokelat, mint (seperti peppermint atau spearmint), makanan olahan berat, antibiotik, aspirin, atau obat penghilang rasa sakit lainnya, bifosfonat, pemblokir alfa, nitrat, calcium channel blockers, tricyclics, teofilin, serta suplemen zat besi atau kalium.
Anda mungkin ingin menghentikan penggunaan obat atau suplemen jika Anda merasa itu memperburuk refluks asam atau gejala mulas. Namun, sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menghentikan obat Anda saat ini.
Nah, itulah beberapa makanan yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung. Dalam mengelola asam lambung, penting untuk memperhatikan pola makan dan menghindari makanan-makanan yang dapat memicu gejala.
Selain itu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Selanjutnya: Kereta Cepat Whoosh Tambah Jadwal Perjalanan Harian Selama Libur Lebaran 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News