MOMSMONEY.ID - Dalam berinvestasi, banyak hal harus Anda perhatikan agar tetap menguntungkan. Termasuk volatilitas produk investasi.
Bagi Anda yang tak tahu, volatilitas adalah naik dan turunnya harga produk investasi dalam kurun waktu yang cepat. Volatilitas juga salah satu kata kunci yang menggambarkan situasi perekonomian dunia menjelang tahun 2024.
Faktor geopolitik menjadi sumber utama volatilitas terbesar saat ini. Dengan berbagai dinamika pada konstelasi global dan memengaruhi indikator makro ekonomi tanah air, investor harus siap dengan volatilitas yang terjadi di pasar investasi.
Christy Tan, Investment Strategist at Franklin Templeton, meyakin tidak ada waktu yang tepat untuk menghindari volatilitas di pasar. Saat ini, masyarakat hidup pada situasi geopolitik yang tidak selalu kohesif.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Bilang: Inflasi Malah Bikin Orang Kaya Makin Kaya, Mengapa?
"Sehingga, menjadi semakin penting untuk tetap berinvestasi, karena kita tidak akan bisa memprediksi waktu terbaik di pasar," jelas Christy Tan dalam keterangan tertulis, Senin (23/10).
Selain itu, Christy juga menyampaikan pentingnya untuk mengatur portfolio secara aktif, baik dilakukan sendiri maupun dengan bantuan profesional.
Lilis Setiadi, Presiden Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen, menjelaskan, dengan tetap berinvestasi dalam jangka waktu panjang, akan ada resiko yang dapat tereduksi melalui durasi kita berinvestasi dan meminimalisir compounding effect.
Untuk dapat tetap berinvestasi secara mindful, Lillis bilang, ada beberapa hal yang dapat perlu diperhatikan untuk memaksimalkan portfolio. Misalnya, prinsip dasar untuk melakukan diversifikasi, baik dari sisi kelas aset, mata uang, maupun geografis.
Tak hanya itu, Lilis juga menyebutkan, investor perlu mempertimbangkan berbagai mega-tren global, melihat kembali sektor atau industri yang kondusif seperti kebutuhan konsumen dan infratstruktur menjelang tahun pemilu, serta memilih solusi portfolio yang menjawab kebutuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News