Bugar

Turunkan Berat Badan Tanpa Diet Ekstrem, Ini Tips Sehatnya

Turunkan Berat Badan Tanpa Diet Ekstrem, Ini Tips Sehatnya
Reporter: Francisca Bertha Vistika  |  Editor: Francisca bertha


MOMSMONEY.ID -  Angka obesitas di Indonesia terus meningkat. Sudah saatnya untuk melakukan penurunan berat badan.

Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan prevalensi obesitas umum sudah mencapai 23,4%, sementara obesitas sentral yang dilihat dari ukuran lingkar perut menyentuh 36,8%.

Kondisi ini bukan sekadar soal penampilan, melainkan juga berkaitan dengan risiko kesehatan serius seperti diabetes, hipertensi, hingga penyakit kardiovaskular.

Dokter estetika Ristra Clinic, dr. Stefany Ria Aminoto menegaskan bahwa manajemen berat badan harus dilakukan dengan cara yang sehat.

"Obesitas bukan hanya masalah penampilan, tetapi kondisi medis serius. Program komprehensif yang diawasi secara medis sangat penting untuk manajemen berat badan yang berkelanjutan dan aman,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip Senin (15/9). 

Alih-alih terjebak tren diet ekstrem atau pola makan yang terlalu drastis, ada beberapa cara yang lebih efektif dan realistis untuk menurunkan berat badan. Berikut tips yang bisa dipertimbangkan:

Baca Juga: Tips Diet ala Aurel Hermansyah yang Turun Berat Badan 33 Kg dalam 6 Bulan

1. Kendalikan Nafsu Makan Secara Sehat

Mengurangi kalori tidak berarti harus menahan lapar berlebihan. Menurut dr. Stefany, pengendalian nafsu makan dengan pola makan seimbang dapat membantu tubuh lebih mudah menyesuaikan diri tanpa stres.

2. Perbaiki Metabolisme Tubuh

Tubuh yang sehat mampu membakar energi lebih efisien. Olahraga teratur, tidur cukup, dan pola makan bergizi berperan penting dalam menjaga metabolisme tetap optimal.

3. Pilih Pola Diet yang Realistis

 Head of Business Ristra Clinic, Rauli Manurung mengingatkan bahwa banyak orang gagal diet karena perubahan yang terlalu ekstrem.

"Banyak orang ingin menurunkan berat badan, tapi sering bingung harus mulai dari mana. Tidak sedikit yang akhirnya mencoba diet ekstrem, yang sering kali gagal karena sulit dipertahankan," ujarnya.

4. Perhatikan Faktor Emosional dan Gaya Hidup

 Penurunan berat badan tidak hanya soal fisik. Emosi, stres, dan gaya hidup juga perlu dikendalikan. Konsultasi rutin atau pendampingan bisa membantu proses jadi lebih nyaman.

Tujuan akhir dari program penurunan berat badan, menurut dr. Stefany, bukan sekadar mengejar angka di timbangan.

"Setiap orang punya kondisi tubuh dan target berbeda. Karena itu, penting menjalani program yang nyaman dan bisa dipertahankan dalam jangka panjang," jelasnya.

 

Selanjutnya: Mau Punya Rumah Lebih Mudah? Intip Skema Baru dari Bank Nobu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News