MOMSMONEY.ID - Mencuci hijab dengan mesin cuci kerap dianggap berisiko karena bisa merusak serat kain, membuat hijab cepat melar atau bahkan sobek. Oleh karena itu, Polytron membagikan tips mencuci hijab menggunakan mesin cuci, khususnya dengan mesin cuci Zeromatic Laguna.
Mesin cuci ini memiliki fitur Hijab Mode yang dirancang khusus untuk menjaga kelembutan dan keawetan hijab meski dicuci menggunakan mesin cuci.
"Lebih dari sekadar perawatan hijab, Polytron Zeromatic Laguna juga dilengkapi dengan teknologi canggih yang mendukung efisiensi mencuci untuk seluruh keluarga," ujar Head of Group Product Home Appliances Polytron, Albert Fleming dalam keterangan tertulis, Selasa (24/6).
Dia mengatakan, salah satu fitur unggulan Polytron Zeromatic Laguna lainnya adalah Ultra Clean, sebuah program pencucian dua tahap yang mampu mengangkat 100% noda membandel seperti minyak, kecap, cokelat, sirup, hingga obat merah.
"Teknologi ini memungkinkan cucian menjadi 7 kali lebih bersih, bahkan untuk jenis noda yang sulit dihilangkan oleh pencucian biasa. Dikombinasikan dengan kapasitas besar hingga 10 kg, mesin cuci ini memungkinkan pengguna mencuci banyak pakaian sekaligus tanpa mengorbankan hasil cucian," tambahnya.
Nah, berbagai tips untuk mencuci hijab dengan mesin cuci Zeromatic Laguna antara lain:
- Gunakan Putaran Mesin yang Rendah
Putaran mesin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan tarikan kuat pada kain halus, yang berujung pada rusaknya serat dan bentuk hijab. Dengan Hijab Mode pada mesin cuci Zeromatic Laguna, fitur ini secara otomatis mengatur kecepatan putaran.
Dengan Hijab Mode, pengguna tidak perlu repot mengatur mesin secara manual karena sistem telah didesain khusus menyerupai metode pencucian tangan namun dengan efisiensi mesin.
Baca Juga: Toshiba Perkuat Dominasi Pasar TV Premium Indonesia dengan Seri Z770R
- Hindari Merendam/ Mencuci Terlalu Lama
Waktu perendaman juga perlu diperhatikan. Banyak orang mengira semakin lama merendam hijab, maka hasilnya akan semakin bersih. Padahal, kebiasaan ini justru bisa membuat bahan hijab rusak. Bahan hijab yang ringan dan menyerap air bisa rusak jika direndam lebih dari 10–15 menit. Perendaman terlalu lama dapat membuat kain kehilangan elastisitasnya, menimbulkan bau tidak sedap, dan bahkan memicu pertumbuhan bakteri.
Dengan Hijab Mode pada mesin cuci Zeromatic Laguna, pengguna dapat mengatur secara otomatis durasi pencucian agar aman untuk kain halus seperti hijab dengan durasi tepat tanpa khawatir dicuci terlalu lama.
- Pisahkan Hijab dan Gunakan Laundry Pouch
Hijab terbuat dari bahan yang lebih lembut seperti voal, sifon, atau katun tipis yang rentan rusak jika bergesekan dengan pakaian berbahan kasar seperti jeans atau jaket. Untuk melindungi serat kain, sebaiknya pisahkan hijab dari cucian lain dan gunakan laundry pouch atau kantong cuci khusus saat memasukkannya ke dalam mesin. Hal ini membantu menjaga bentuk dan tekstur hijab tetap baik setelah dicuci.
- Periksa dan Lepaskan Aksesoris Sebelum Mencuci
Bros, peniti, dan jarum pentul yang masih menempel pada hijab seringkali terlupakan. Jika ikut tercuci, aksesoris ini dapat menimbulkan goresan, bahkan lubang pada kain hijab, serta berpotensi merusak tabung mesin cuci. Sebelum mencuci, pastikan hijab sudah bebas dari segala aksesoris agar proses pencucian lebih aman dan maksimal.
Selanjutnya: Danantara Suntik Modal Garuda Indonesia Rp 6,65 Triliun, Ini Peruntukannya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News