MOMSMONEY.ID - Gaji pramugari di Indonesia bervariasi tergantung maskapai dan pengalaman, simak kisaran lengkapnya serta tips mengelola penghasilan dengan bijak.
Pramugari dikenal sebagai profesi bergengsi dengan seragam khas, kesempatan keliling dunia, dan tanggung jawab besar terhadap keselamatan penumpang.
Selain itu, melansir dari OCBC banyak orang penasaran dengan gaji pramugari di Indonesia yang disebut-sebut cukup tinggi. Namun, berapa sebenarnya penghasilan mereka, dan bagaimana cara terbaik mengelolanya agar tidak habis begitu saja?
Berikut ini akan membahas kisaran gaji pramugari di Indonesia, tunjangan yang diterima, serta strategi keuangan yang bisa diterapkan agar penghasilan tetap aman untuk masa depan.
Baca Juga: Uang Pensiun PNS Seumur Hidup atau Ada Batas Waktu? Ini Aturan Terbaru pada tahun 2025
Gaji pramugari di Indonesia berdasarkan maskapai
Besaran gaji pramugari berbeda-beda, tergantung maskapai, masa kerja, hingga jumlah jam terbang. Secara umum, mereka menerima gaji pokok ditambah tunjangan yang membuat total penghasilan cukup menjanjikan.
Garuda Indonesia
Pramugari junior bisa mendapatkan gaji sekitar Rp15 juta per bulan, sementara senior mencapai Rp30 juta per bulan. Belum termasuk tunjangan seperti uang makan, uang perjalanan, THR, dan jaminan kesehatan.
Citilink
Pramugari junior menerima gaji pokok mulai Rp5 juta, sedangkan senior sekitar Rp7 juta. Namun, dengan tambahan tunjangan, total penghasilan bisa menyentuh Rp20 juta per bulan.
Lion Group
Gaji pokok pramugari berkisar antara Rp4 juta – Rp10 juta per bulan. Jika ditambahkan tunjangan, totalnya bisa mencapai Rp15 juta – Rp25 juta.
Angka di atas tentu bisa berubah seiring kebijakan maskapai, pengalaman kerja, dan rute penerbangan yang ditempuh.
Baca Juga: 5 Cara Mengatur Uang Ala Generasi Modern yang Cocok untuk Gaya Hidup Masa Kini
Tunjangan dan fasilitas yang didapat pramugari
Selain gaji pokok, pramugari biasanya memperoleh berbagai tunjangan yang membuat penghasilan mereka lebih kompetitif, di antaranya:
- Uang makan dan uang saku perjalanan
- Tunjangan Hari Raya (THR)
- Bonus atau insentif penerbangan
- Asuransi kesehatan
- Fasilitas akomodasi saat transit
Dengan tambahan tersebut, profesi pramugari menjadi salah satu pekerjaan dengan kompensasi yang cukup menarik di industri penerbangan.
Cara cerdas mengelola gaji pramugari
Penghasilan besar tidak akan ada artinya jika tidak dikelola dengan baik. Banyak pramugari yang harus cerdas membagi gaji karena pekerjaannya menuntut gaya hidup dinamis. Berikut strategi keuangan yang bisa diterapkan:
1. Buat anggaran bulanan
Gunakan sistem 50-30-20: 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk hiburan/gaya hidup, dan 20% untuk tabungan atau investasi.
2. Prioritaskan dana darurat
Minimal siapkan dana darurat sebesar 3–6 kali pengeluaran bulanan. Profesi pramugari yang mobilitasnya tinggi sangat membutuhkan perlindungan finansial ini.
3. Investasi jangka panjang
Pilih instrumen investasi seperti reksa dana, emas, atau obligasi untuk menjaga nilai uang dari inflasi dan menyiapkan masa pensiun lebih aman.
4. Jangan terjebak gaya hidup
Godaan belanja saat berada di luar negeri atau kota besar bisa sangat tinggi. Disiplinlah dalam mengendalikan pengeluaran agar tidak “besar pasak daripada tiang”.
5. Rencanakan pensiun sejak dini
Karier pramugari biasanya memiliki batas usia. Oleh karena itu, penting menyiapkan dana pensiun atau sumber penghasilan pasif sejak awal.
Menjadi pramugari memang terlihat glamor, apalagi dengan gaji yang cukup besar dan tunjangan beragam. Namun, di balik itu ada tanggung jawab besar dan tantangan yang harus dihadapi.
Penghasilan yang tinggi akan lebih bermanfaat jika dikelola secara cerdas, mulai dari menabung, berinvestasi, hingga menyiapkan dana darurat. Dengan begitu, pramugari tidak hanya sukses dalam karier, tetapi juga memiliki masa depan finansial yang aman.
Selanjutnya: Simak Strategi Bank Jago Hadapi Pemangkasan BI Rate, Fokusnya Tetap ke Profit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News