MOMSMONEY.ID - Moms, pernah merasa gaji Rp3 juta sebulan itu seperti pasir di tangan dan baru diterima, eh tahu-tahu sudah habis? Tenang, Moms tidak sendirian.
Di tengah harga kebutuhan pokok yang terus naik dan pengeluaran rumah tangga yang tak ada habisnya, memahami cara mengatur keuangan rumah tangga saat gaji kecil adalah kunci agar dapur tetap ngebul tanpa harus mengorbankan tabungan.
Berikut ini akan menjelaskan cara mengelola keuangan secara bijak, bahkan ketika gaji hanya Rp 3 juta, dengan strategi yang ringan, aplikatif, dan tentu saja sudah teruji.
Simak strategi cerdas mengatur keuangan rumah tangga saat gaji Anda hanya 3 juta rupiah yang sudah Momsmoney rangkum dari laman Sahabat Pegadaian dan Whiz berikut ini.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang dari YouTube dengan Konten Edukasi, Bikin Views Jadi Naik
Catat semua pengeluaran untuk satu bulan
Langkah pertama dalam cara mengatur keuangan rumah tangga saat gaji kecil adalah mencatat setiap pengeluaran secara rinci.
Moms bisa menggunakan buku catatan, aplikasi keuangan, atau spreadsheet sederhana. Tuliskan kebutuhan bulanan seperti beras, listrik, air, transportasi, dan cicilan (jika ada).
Dengan begitu, Moms tahu persis ke mana uang mengalir dan bisa memilah mana yang penting dan mana yang bisa ditekan.
Bedakan antara kebutuhan dan keinginan
Saat gaji hanya Rp 3 juta, kemampuan memilah kebutuhan versus keinginan menjadi sangat penting. Misalnya, memasak di rumah bisa jadi pilihan dibanding membeli makanan online.
Sepatu baru boleh ditunda kalau masih ada yang layak pakai. Prinsipnya, dahulukan yang benar-benar dibutuhkan untuk bertahan hidup dan menjaga kesehatan keluarga.
Buat anggaran realistis sesuai pemasukan
Setelah mencatat dan memilah, sekarang saatnya menyusun anggaran. Coba gunakan metode 50/30/20, tapi dengan penyesuaian. Untuk gaji Rp3 juta:
- 60% (Rp1,8 juta) untuk kebutuhan pokok seperti makan, listrik, dan transportasi.
- 30% (Rp900 ribu) untuk kebutuhan sekunder seperti pulsa, sekolah anak, dan rekreasi sederhana.
- 10% (Rp300 ribu) disisihkan untuk tabungan atau dana darurat.
Angka ini bisa Moms sesuaikan sesuai prioritas, yang penting ada batasan yang jelas.
Baca Juga: Ini Tips Menjual Rumah Tanpa Renovasi Besar yang Justru Buang-Buang Uang
Evaluasi keuangan secara rutin
Salah satu cara mengatur keuangan rumah tangga saat gaji kecil yang tak kalah penting adalah mengevaluasi keuangan minimal seminggu sekali.
Moms bisa melihat apakah ada pengeluaran tak terduga atau kebiasaan boros yang mulai muncul. Dari evaluasi ini, Moms bisa memperbaiki strategi bulan depan agar keuangan makin sehat.
Pangkas pengeluaran tidak penting
Kebiasaan kecil seperti ngopi di luar, langganan aplikasi hiburan yang jarang ditonton, atau belanja online yang impulsif bisa membobol anggaran bulanan.
Coba kurangi secara perlahan. Misalnya, ganti ngopi di luar dengan bikin kopi susu di rumah. Moms tetap bisa menikmati momen santai tanpa harus boros.
Cari tambahan penghasilan yang fleksibel
Kalau pengeluaran masih lebih besar dari pemasukan, maka menambah penghasilan bisa jadi solusi. Moms bisa mulai dari hal kecil yang disukai, seperti menjual makanan ringan, jadi reseller produk rumah tangga, atau mengajar les anak tetangga.
Cara mengatur keuangan rumah tangga saat gaji hanya Rp 3 juta bisa lebih optimal jika ada tambahan meskipun kecil.
Baca Juga: Tips Cek Rekening Penipuan agar Moms Tidak Tertipu dan Uang Tetap Aman
Belanja cerdas saat ada promo dan diskon
Belanja mingguan bisa lebih hemat jika Moms rajin mencari promo. Tapi jangan sampai kalap ya, Moms. Fokus hanya pada barang kebutuhan pokok.
Belanja di pasar tradisional juga sering kali lebih murah dibanding di minimarket atau supermarket. Manfaatkan momen seperti Harbolnas atau diskon akhir bulan untuk membeli kebutuhan dengan harga lebih hemat.
Sisihkan tabungan di awal, bukan sisa
Menabung bukan dari sisa, tapi disisihkan di awal. Meskipun sedikit, kebiasaan ini akan melatih disiplin. Misalnya Rp20 ribu per minggu pun jika dikumpulkan bisa jadi Rp80 ribu sebulan. Simpan di rekening terpisah yang tidak mudah diakses agar tidak tergoda untuk menariknya.
Bangun dana darurat dan mulai investasi kecil
Setelah tabungan rutin berjalan, langkah selanjutnya adalah membangun dana darurat. Idealnya, dana ini bisa menopang hidup Moms selama 2–3 bulan jika ada situasi tak terduga seperti sakit atau kehilangan pekerjaan.
Setelah itu, Moms bisa mulai investasi ringan seperti menabung emas mulai dari Rp10 ribu saja. Nilai emas cenderung stabil dan bisa jadi aset jangka panjang.
Baca Juga: BRI Dongkrak Literasi Keuangan Lewat AgenBRILink
Mengelola keuangan rumah tangga saat gaji kecil memang menantang, tapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan mencatat pengeluaran, menetapkan anggaran yang realistis, membedakan kebutuhan dan keinginan, serta mencari tambahan penghasilan, Moms bisa tetap hidup nyaman meski gaji hanya Rp 3 juta.
Yang penting adalah disiplin dan komitmen untuk terus belajar mengelola keuangan demi masa depan keluarga yang lebih aman dan tenang. Semangat Moms, karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang konsisten!
Selanjutnya: Mantan Pebalap Moreno Soeprapto Perkuat Peran Ikatan Motor Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News