MOMSMONEY.ID - Untuk menciptakan rumah yang terasa lebih kekinian, simak tren furnitur di tahun 2025 ini yuk!
Semakin mendekati tahun 2024, ternyata ada perubahan tren dalam dunia furnitur. Melansir Martha Stewart, perubahan ini dimulai dari bahan yang lebih ramah lingkungan hingga kembalinya furnitur bergaya tebal dan lebih dekoratif.
Baik Anda tertarik pada warna-warna cerah dari gaya maksimalisme atau lengkungan lembut dari desain kontemporer, selalu ada sesuatu yang baru untuk semua orang.
Baca Juga: Begini Tren Pembeli Rumah Pertama saat Membeli Rumah di 2024
Jika Anda berencana mengganti beberapa furnitur di dalam rumah, berikut tren furnitur tahun 2025!
Bahan yang ramah lingkungan
Ramah lingkungan menjadi tema utama dalam desain dan bahan pembuatan furnitur pun mengikutinya. Pendiri galeri desain Love House, Jared Heinrich dan Aric Yeakey mengatakan lebih banyak orang yang memilih bahan dan bentuk yang lebih alami seperti menggunakan pelapis kulit kaktus vegan yang memiliki tekstur dan daya tahan yang mirip dengan kulit hewan asli.
Furnitur yang terbuat dari bioplastik (pati, gliserim dan bubuk agar) dan gabus mengalami perkembangan yang luar biasa dan banyak dipakai oleh desainer yang mengutamakan keramahan lingkungan.
Baca Juga: Cara Membersihkan iPhone Titanium dengan Benar Beserta Larangan yang Wajib Diketahui
Barang lama dengan sentuhan modern
Desain furnitur 2025 akan kembali ke ornamen dan tekstur, beralih dari gara minimalis dan modern. Art Deco kembali popule namun dengan cara yang lebih bersih dan kontemporer. Nantikan sentuhan glamor dan pola geometris yang berani tetapi dengan sentuhan modern dan ramping.
Desainer Furnitur Erika Cross juga memprediksi akan kembalinya gaya modern abad pertengahan. Dengan bahan-bahan yang populer di pertengahan abad ke-20.
Senada dengan itu, CEO Lulu and Georgia, Sara Sugarman, mengatakan bahwa gaya maksimalis pada tahun 1990-an telah bangkit kembali. Akan ada banyak gaya yang lebih berani.
Warna cerah dan tone yang lebih kaya
Warna kembali menjadi tren. Warna permata dan rona cerah seperti magenta dan tangerin akan kembali populer. Ini akan menambah semangat dan energi pada ruangan.
Baca Juga: Penyebab Charger iPhone Lambat Mengisi Daya dan Ketahui Ciri-cirinya
Demikian pula, meskipun kayu yang lebih terang telah populer dalam beberapa tahun terakhir, warna-warna ini akan digantikan oleh rona yang lebih gelap dan lebih kaya, yang berkontribusi pada suasana yang lebih dramatis. Cross juga mencatat munculnya rona perak, yang akan mulai lebih banyak kita lihat di seluruh bidang—dari furnitur hingga perangkat keras.
Tektur
Masa depan furnitur bergantung pada tekstur. Anda akan melihat banyak orang menata furnitur dengan banyak lapisan. Mulai dari karpet, bantal aksen dengan kain kontras dan campuran permukaan lembut dan keras.
Gunakan tekstur kontras seperti kasar dan halus atau lembut dan keras untuk menciptakan kedalaman dan daya tarik. Tren ini menandakan peralihan ke arah tekstur sebagai titik fokus desain, yang menciptakan pengalaman yang lebih sensoris di rumah.
Bentuk lembut, melengkung dan nyaman untuk bersarang
Siluet melengkung akan menjadi tren furnitur tahun depan. Kita akan beralih ke lengkungan asimetris yang lembut terutama pada potongan-potongan yang bertumpuk. Tren ini bertujuan untuk menciptakan kesan yang lebih luwes dan nyaman, berbeda dengan gaya minimalis yang bersudut yang populer beberapa tahun ke belakang.
Selanjutnya: Ini Warna Cat Dapur yang Bikin Terasa Lebih Rapi, Produktif dan Hangat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News