MOMSMONEY.ID - Dalam Swiss Coffee Festival 2025, produk dari Jump Start, NOD mesin kapsul pintar yang dirancang untuk menyeduh kopi, teh, matcha, hingga minuman herbal memamerkan kecanggihannya.
NOD mampu menyeduh lebih dari 50 macam minuman dalam satu perangkat. Ragam minuman tersebut, seperti kopi, teh, matcha, cokelat, wedang, jamu, dan minuman herbal nusantara lainnya.
Selain varian permanen, secara berkala NOD juga mampu menghadirkan varian musiman dan edisi kolaborasi untuk memperkaya pilihan rasa. Canggih bukan?
Selama Swiss Coffee Festival 2025, NOD memperkenalkan 15 varian kapsul yang mewakili kekayaan rasa Nusantara, mulai dari Aceh, Bali, dan Kerinci hingga Papua.
Serta, minuman tradisional, seperti wedang jahe, kunyit asam, teh melati tolak angin, dan lemongrass elixir.
Respons pengunjung sangat tinggi. Lebih dari 500 pengunjung mendatangi booth NOD untuk mencoba berbagai varian rasa.
Baca Juga: 3 Manfaat Kopi untuk Diet Turunkan Berat Badan
"Para pengunjung menunjukkan ketertarikan yang luar biasa. Ini membuka peluang baru untuk memperkenalkan rasa Indonesia di pasar Swiss," kata Galuh selaku Head of Research NOD dalam keterangan tertulis, Senin (1/12).
Banyak pengunjung menyebut pengalaman mencicipi jamu dan wedang dalam format kapsul sebagai sesuatu yang belum pernah ditemui di pasar Eropa.
Beberapa di antaranya kembali untuk mencoba lebih banyak varian karena rasa yang dianggap unik, modern, dan berbeda dari produk kapsul lain di festival.
Dubes Republik Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein Ngurah Swajaya menegaskan nilai diplomatik dari partisipasi ini.
“Partisipasi Indonesia ini adalah upaya memperkuat posisi kopi Indonesia sebagai kopi unggulan. Festival ini membuka peluang ekspor dan kerjasama yang lebih luas dan kami yakin potensi Indonesia sangat kuat dalam persaingan kopi dunia,” ujarnya.
Memang, Swiss Coffee Festival 2025 menjadi gerbang awal bagi NOD memasuki pasar Swiss dan Eropa.
Baca Juga: Belajar Tentang Kopi Tak Sekadar Seduh di Cangkir, Ada Kurikulum Agroforestri lo
Berdasarkan respons positif dari ratusan pengunjung, NOD akan melanjutkan studi preferensi rasa, mengembangkan kolaborasi dengan roaster dan distributor lokal, serta mempersiapkan proses sertifikasi perangkat untuk memenuhi standar regulasi Eropa.
Selain itu, NOD tengah mengkaji pilot placement di hotel, ruang kerja, dan restoran Indonesia di Swiss sebagai langkah awal penetrasi pasar.
CMO JumpStart Indonesia Raynald Rabindra Soeharto menyebut festival ini sebagai momentum penting bagi perjalanan global NOD. NOD adalah cara baru membawa identitas Indonesia ke dunia.
"Kehadiran kami di Swiss Coffee Festival adalah langkah pertama dari perjalanan global kami dan kami ingin menunjukkan bahwa inovasi teknologi dan rasa Indonesia dapat berdiri sejajar dengan berbagai merek internasional," ujar Raynald.
Sejak dirilis, NOD telah mencatat penjualan lebih dari 8.000 unit dan tersebar di jaringan perhotelan, perkantoran, pasar retail, serta rumah tangga di berbagai kota besar Indonesia.
Kanal penjualannya kini menjangkau marketplace, toko gaya hidup, serta distribution network milik JumpStart.
Selanjutnya: OJK Beberkan Penyebab Pendapatan Premi Asuransi jiwa dari Unitlink Terkontraksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News