MOMSMONEY.ID - Perlindungan akan ponsel sangatlah penting. Ibarat hendak bepergian ke luar negeri. Memiliki asuransi perjalanan merupakan langkah cerdas untuk menyelamatkan liburan dari risiko tak terduga.
Sama halnya dengan ponsel. Terlepas dari teknologi canggih yang diberikan, risiko seperti layar retak, kerusakan akibat cairan, atau kehilangan perangkat tetap mengintai. Di sinilah proteksi tambahan hadir sebagai bentuk rasa aman di luar perlindungan bawaan pabrik.
Sebagai contoh, brand ternama seperti Apple memang memberikan garansi resmi satu tahun yang mencakup cacat produksi. Namun, proteksi bawaan tersebut biasanya tidak mencakup kerusakan akibat cairan, layar retak, atau kehilangan.
Memahami pentingnya proteksi ekstra, distributor resmi Apple di Indonesia seperti Blibli dan Hello Store menghadirkan layanan gratis perlindungan lengkap hingga 24 bulan untuk seluruh pembelian iPhone resmi.
Baca Juga: Jelang Pidato Powell, Harga Emas Global Turun Tipis
Mengutip dari laman resmi Blibli, gratis perlindungan lengkap ini mencakup kerusakan akibat cairan, layar retak, kebakaran, hingga kasus kehilangan atau perampokan dengan syarat ada dokumen resmi seperti laporan polisi. Untuk aktivasi proteksi ini pelanggan cukup memindai barcode pada stiker resmi Blibli atau Hello Store dalam waktu 30 hari sejak pembelian, lalu mengisi data seperti IMEI dan bukti pembelian.
Tren proteksi ponsel bukan sekadar strategi pemasaran. Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat total premi industri asuransi umum mencapai Rp 103,87 triliun pada 2023, naik 15,3 persen dibandingkan 2022.
Pertumbuhan ini berlanjut di 2024 dengan kenaikan 8,7 persen sehingga total premi mencapai Rp 112,86 triliun. Bahkan di semester pertama 2024, premi tumbuh 18,4 persen menjadi Rp 57,9 triliun. Angka ini menandakan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan, termasuk untuk ponsel pintar yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern.
Sejalan dengan itu, Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik dan Riset, Trinita Situmeang, menegaskan bahwa gadget sudah menjadi aset vital bagi banyak orang. Maka, perlindungan akan ponsel bukan hanya peluang besar bagi industri asuransi, tetapi juga langkah nyata bagi konsumen untuk menciptakan rasa aman dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: 7 Film Anime Terlaris Sepanjang Masa di Jepang, Demon Slayer Nomor 1
Selanjutnya: Tumbuh Single Digit, Ini Strategi Bisnis Glico Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News