MOMSMONEY.ID - Banyaknya kasus orthopedi dan waktu tunggu yang lama membuat masyarakat memilih untuk berobat ke luar negeri. Cukup di dalam negeri, RSUP Fatmawati punya layanan sub-sepsialistik orthopedi.
Hal ini menimbulkan kerugian negara yang sangat besar. Padahal, banyak layanan orthopedi Indonesia yang tidak kalah canggih dibandingkan layanan di luar negeri.
Salah satunya ada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati yang sejak tahun 2011 telah mengembangkan layanan unggulan sub-sepsialistik orthopedi.
Direktur RSUP Fatmawati Andi Saguni menyebutkan, setidaknya ada 4 layanan unggulan yang lengkap dan siap memenuhi kebutuhan masyarakat akan masalah tulang, otot, maupun sendi.
Pertama, layanan tulang belakang (spine) terutama untuk scoliosis derajat berat dan endoscopy tulang belakang.
Spine Endhoscopy yang ada di RSUP Fatmawati merupakan yang pertama di Indonesia. Teknik ini telah mereka kembangkan sejak tahun 2013 dan sejak beberapa tahun ini berkembang dengan pesat.
Baca Juga: Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Bikin Panjang Umur, Salah Satunya Bersosialisasi
Teknik endoskopi adalah tindakan operasi yang hanya membutuhkan sayatan kecil sebesar 7 mm. Teknik ini biasanya digunakan untuk menangani syaraf kejepit dan tindakan operasi bedah untuk HNP.
"Sekarang kita bisa melakukan endoskopi yang dulunya dilakukan dengan sayatan 2 cm sekarang bisa hanya 0,7 cm," kata Andi dalam keterangan tertulis, Jumat (10/3).
Teknik endoskopi ini memiliki banyak keunggulan diantaranya bisa menjangkau syaraf bagian terdalam dan bisa digunakan untuk jaringan lunak termasuk di dalam otot.
Kedua, Arthoplasty, yakni prosedur penggantian sendi pada kasus kerusakan sendi akibat proses degenerasi terutama bahu, siku, panggul, dan lutut.
Ketiga, Limb Deformity, yaitu koreksi berbagai macam kelainan bentuk anggota gerak baik tangan maupun kaki.
Keempat, Arthroscopy, baik sendi besar seperti bahu, pinggul, dan lutut, sampai sendi kecil seperti elbow, pergelangan tangan, jari, serta pergelangan kaki.
Baca Juga: Sering Nyeri pada Tulang Dada? Kenali Penyebabnya Berikut Ini
Keempat layanan unggulan tersebut, Andi menegaskan, telah menerapkan tindakan minimal invasif dan non-invasif.
Sehingga, penanganan dan pemulihan pasca tindakan jadi lebih cepat dibanding teknik yang selama ini digunakan.
"Dalam memberikan tindakan, kami menggunakan teknik non-invasif. Jadi, pendarahan pasien sedikit. Hal ini berdampak pada cepatnya tindakan dan cepatnya proses pemulihan," ujar Andi.
Andi menambahkan, layanan unggulan subspesialistik orthopedi RSUP Fatmawati bisa digunakan oleh semua lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.
Termasuk, masyarakat yang menggunakan pembiayaan dari BPJS Kesehatan maupun asuransi swasta.
"Terkait harga, kami ikut sesuai ketentuan. BPJS Kesehatan kami layani, semua asuransi juga kami layani. Prinsipnya, kami akan layani dengan price yang bagus dan bersaing," tegasnya.
Baca Juga: Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Ini 6 Manfaat Matcha bagi Kesehatan
Andi memastikan, kendati menggunakan asuransi pemerintah maupun swasta, seluruh pasien akan mendapatkan pelayanan yang sama baiknya.
Untuk itu, guna memenuhi kebutuhan yang ada, RSUP Fatmawati saat ini sedang menambah 8 ruang operasi orthopedi.
Jika diakumulasi dengan ruang operasi yang ada saat ini dengan 17 ruangan, maka total ruang operasi yang akan RSUP Fatmawati miliki menjadi 25 ruangan.
"Harapannya, ini bisa mengurai jumlah antrean sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat akan operasi bedah yang berkaitan dengan orthopedi. Kita pastikan ini cukup," ungkap Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News