MOMSMONEY.ID - Ternyata, bagi Gen Z, pekerjaan hanyalah pekerjaan, mereka merasa tak lebih bahagia dibanding generasi sebelumnya di tempat kerja.
Sda dua hal utama yang ternyata mereka inginkan dari pekerjaannya. Melansir Business Insider, kedua hal tersebut adalah gaji dan masa depan karier mereka.
Ini menjelaskan, kenapa Gen Z tidak lebih bahagia atau tidak sebahagia kolega kerjanya yang sudah lebih tua mengenai pekerjaan mereka.
Baca Juga: Kenapa Habis Olahraga Jadi Ngantuk, Ternyata Ini Alasannya
Menurut penelitian Pew Research, hanya 44% pekerja berusia di bawah 30 tahun puas dengan peekerjaan mereka. Sedangkan pekerja berusia di atas 65 tahun tingkat kepuasannya mencapai 67%.
Ini juga menunjukkan, ada perubahan saat generasi yang sudah tua masih muda. Menurut survei Wyatt Co pada 1995, Gen X yang saat itu berusia di bawah 30 tahun adalah generasi yang paling puas dengan pekerjaan mereka.
Penelitian menunjukkan, Gen Z memiliki prioritas yang berbeda dengan atasan mereka yang rata-rata merupakan generasi boomers.
Sementara gaji dan jenjang karier adalah hal penting bagi Gen Z, generasi yang lebih tua lebih peduli apakah sebuah pekerjaan menyenangkan dan bisa dinikmati.
Baca Juga: Rahasia Perut Rata dan Ramping, Coba Cara Mengecilkan Perut Buncit Berikut
Kondisi tersebut menunjukkan satu hal yang tidak berubah, bagaimana seseorang melihat pekerjaan berubah seiring waktu. Dalam sebuah jurnal di 2019 yang ditulis Julia Kensbock, gaji adalah hal yang penting bagi pekerja yang usianya lebih mudah.
Sementara itu, seiring bertambahnya usia fokus telah berubah menjadi bagaimana cara merawat pikiran yang positif dan kesehatan mental.
Lalu, apa yang berbeda dengan Gen Z?
Apabila generasi sebelumnya percaya dengan bekerja loyal di satu perusahaan karier dan gaji mereka akan terjamin, ini berbeda dengan generasi Z.
Tawaran pekerjaan dari manapun hingga gelombang PHK membuat cara pandang pada pekerjaan mengalami perubahan.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Indoor Terbaik untuk Setiap Ruangan di Rumah
Perusahaan menunjukkan ketidaksetiaannya pada pekerja mereka dengan membayar gaji karyawan lama 7% lebih rendah dibandingkan karyawan baru.
Kondisi ini membuat Gen Z tidak lagi percaya pada perusahaan untuk jangka panjang. Tanpa janji adanya imbal hasil yang tinggi atas kesetiaan mereka, Gen Z akan lebih mengikuti uang.
Sehingga, gaji yang tinggi adalah kriteria penting dalam mencari pekerjaan bagi Gen Z berusia 18-25 tahun.
Jenjang karier yang menjanjikan juga menjadi hal penting bagi Gen Z. Mereka akan mudah pindah ke perusahaan lain jika hal ini tidak terpenuhi. Bahkan, beberapa Gen Z pun saat ini bekerja di dua perusahaan atau lebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News