Buat Para Pekerja, Mengelola dan Mengembangkan Uang Tidak Harus Rumit lo

Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Jane Aprilyani

MOMSMONEY.ID - Memiliki fondasi kesehatan yang sehat di masa depan adalah impian banyak orang. Untuk itu, perlu pengelolaan keuangan yang cerdas, mengatur aset, serta mempersiapkan kebutuhan hidup di masa depan, mulai dari investasi hingga perencanaan keluarga.

Darwin Soesanto, Direktur Cermati Invest, menuturkan, para pekerja perlu memahami bahwa mengelola dan mengembangkan uang tidak harus rumit. Dengan langkah yang tepat dan pengetahuan yang cukup, siapa pun bisa memiliki masa depan finansial yang lebih aman dan nyaman.

"Ketika kita bijak dan cerdas dalam menabung dan berinvestasi, kita dapat mencapai tujuan finansial dengan lebih mudah,” ujarnya dalam keterangan resmi Senin (17/11).

Sebelumnya, Cermati Fintech Group (PT Dwi Cermat Indonesia) menghadirkan program Cermatalks, sebuah ajang edukasi finansial yang berkolaborasi dengan SIRCLO, perusahaan yang menyediakan solusi omnichannel commerce enabler.

Acara ini diadakan agar semua karyawan dapat mengakses forum edukasi finansial dengan mudah dan dari mana saja.

Mengusung tema “Smart Money Moves: Keuangan Aman, Masa Depan Nyaman”, acara ini membahas pentingnya pembahasan terkait financial freedom dan kiat-kiat untuk mencapainya juga menjadi topik penting yang disuguhkan dalam sesi ini.

Melalui diskusi yang interaktif, para peserta diajak untuk mengenal lebih dalam berbagai instrumen investasi seperti reksadana, saham, hingga emas digital sebagai pilihan investasi yang dapat disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan keuangan masing-masing.

Brian Marshal, Founder dan CEO SIRCLO, menyambut kolaborasi dengan Cermati Fintech Group melalui program Cermatalks dengan penuh apresiasi. Inisiatif edukasi finansial seperti ini memiliki nilai penting bagi karyawan, terutama dalam memahami cara mengelola keuangan dan berinvestasi secara bijak.

"Harapannya, wawasan yang diperoleh akan memberikan berkontribusi pada peningkatan literasi finansial karyawan kami," sebut Brian Marshal.