MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di jalur uptrend meski kemarin ditutup melandai. Selain proyeksi IHSG, simak juga rekomendasi saham hari ini, Selasa, 11 November 2025 dari Mirae Asset Sekuritas.
Pada Senin kemarin (10/11), IHSG ditutup dengan pelemahan tipis 0,04% di level 8.391,24. IHSG sempat menyentuh level tertinggi dalam perdagangan intraday yaitu 8.478.
Meski melandai, investor asing tetap melakukan aksi beli. Tercatat, net buy asing Rp 416,04 miliar di seluruh pasar.
M. Nafan Aji Gusta, Senior Market Chartis Mirae Asset Sekuritas menilai, secara teknikal, IHSG masih berada dalam fase uptrend setelah bullish consolidation. Selain itu, Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif, serta MA20&60 masih dalam positive crossover.
Level resistance IHSG di 8.448 & 8.506. Sedangkan support di 8.355 & 8.310.
Adapun perilisan penjualan eceran per September 2025 maupun penjualan kendaraan per Oktober 2025 di Tanah Air, serta sentimen terkait harapan berakhirnya US government shutdown pada minggu ini akan mempengaruhi pergerakan IHSG dalam jangka pendek.
Baca Juga: IHSG Diperkirakan Terkoreksi, Berikut Rekomendasi Saham dari Sinarmas (11/11)
Rekomendasi saham
Masih berada di fase bullish, Nafan menyarankan investor untuk tetap memilih saham dengan prospek solid. Gunakan strategi buy on dip dan kalau perlu realisasikan untung. Jangan lupa, terapkan manajemen risiko secara efektif.
Sejumlah saham menjadi pilihan Mirae untuk hari ini. Simak ulasan teknikalnya.
1. BRMS – Uptrend still intact
ACTION: ADD (MARGINABLE STOCK); especially with entry level area at 940 - 990.
TP1: 1015 (+4.10%)
TP2: 1055 (+8.21%)
TP3: 1275 (+30.77%)
Support: 925 & 875
Baca Juga: Simak Saham yang Masuk dan Keluar dari daftar MSCI Indonesia Per November 2025
2. ENRG – Uptrend still intact
ACTION: ADD (MARGINABLE STOCK); especially with entry level area at 880 - 920.
TP1: 935 (+2.75%)
TP2: 980 (+7.69%)
TP3: 1255 (+37.91%)
Support: 880 & 840
3. ICBP – Oversold
ACTION: ACCUMULATIVE BUY (MARGINABLE STOCK); especially with entry level area at 8425 - 8725.
TP1: 8850 (+2.31%)
TP2: 9000 (+4.05%)
TP3: 11925 (+37.86%)
Support: 8425 & 8150
Rekomendasi ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Setiap risiko dan keuntungan investor ada di tangan masing-masing.
Selanjutnya: Beban Keuangan Membengkak, Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) Mendekap Kerugian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News