MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di atas level psikologis 7.000 pada perdagangan terakhir Kamis lalu, 5 Juni 2025. Bagaimana proyeksi IHSG dan rekomendasi saham hari ini, Selasa, 10 Juni 2025?
Sebelum libur panjang Iduladha, Pada Kamis lalu (5/6), IHSG ditutup menguat 0,63% ke level 7.113,42. Sebanyak 332 saham turun, 197 saham tidak berubah, dan 279 saham naik.
Investor asing melakukan aksi jual dengan net sell Rp 720 miliar di seluruh pasar. Saham yang paling dijual asing pada perdagangan terakhir yaitu BBCA, ANTM, AMMN, MBMA, dan INKP.
Sementara itu, pada akhir Jumat lalu (6/6), indeks di pasar saham Amerika Serikat bergerak bervariasi. Dow Jones Industrial Average ditutup melemah -0,0026% ke level 42.761,76 Indeks S&P 500 ditutup menguat 0,092% ke level 6.005,88 dan Nasdaq menguat 0,31% ke level 19.591,24.
Chory Ramdhani, Department Head Customer Engagement & Market Analyst BRI Danareksa Sekuritas melihat secara teknikal, IHSG saat ini berada di atas support psikologis 7.000 dan mencoba rebound setelah uji area Fibonacci 0.618 (6.975).
Resistance terdekat berada di 7.172 dan area kuat 7.254–7.325.
"Selama bertahan di atas 7.000, arah jangka pendek masih positif," tulis dia dalam riset pagi.
Proyeksi dia, IHSG berpotensi menguat terbatas sembari investor menunggu rilis data penting global pada perdagangan minggu kedua bulan Juni ini.
Rekomendasi saham
BRI Danareksa Sekuritas membagikan sejumlah saham yang bisa diperhatikan investor. Ini menjadi ide trading hari ini.
1. BBNI - BUY
BBNI menunjukkan pola konsolidasi dekat area resistance 4.550 dengan support di 4.280. Selama bertahan di atas support, potensi menuju 4.750 masih terbuka. Untuk strategi day trade, bisa buy on weakness di area 4.350 –4.420 dengan target cepat 4.550 - 4750. Stop loss ketat jika
break support 4.280.
2. TPIA - BUY
Saham TPIA berhasil breakout dari pola downtrend dan kini bergerak dalam tren naik. Support kuat berada di 9.125, sementara resistance terdekat di 9.925. Selama harga bertahan di atas support, peluang menuju resistance utama 10.625 masih terbuka. Koreksi wajar bisa terjadi namun tetap positif selama tidak turun di bawah 9.125.
3. ERAA - BUY
Saham ERAA berada dalam tren naik jangka menengah dengan support kuat di 540. Selama bertahan di atas level ini, peluang melanjutkan penguatan tetap terbuka. Resistance terdekat ada di 585 dan jika tembus, berpotensi menuju 615. Koreksi sehat masih memungkinkan selama tidak breakdown dari 540.
4. UNVR - SELL
Saham UNVR masih berada dalam tren turun jangka menengah. Harga gagal menembus resistance kuat di area 1.865–1.940 dan saat ini breakdown dari support 1.645. Target penurunan terdekat berada di 1500 dengan support lanjutan di 1.365. Selama belum kembali di atas 1.865, tekanan jual masih dominan.
Perlu diingat ide trading untuk investor ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Risiko dari keputusan investasi ada di tangan masing-masing.
Selanjutnya: Ada Potensi Hujan Petir, Simak Prakiraan Cuaca Papua Hari Ini, Selasa (10/6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News