MOMSMONEY.ID - Yuk, cek panduan cerdas memilih deposito dengan bunga tinggi dan aman di tahun 2025! Jangan sampai salah langkah agar Anda tetap untung.
Investasi deposito telah lama menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia yang mendambakan keamanan dan potensi imbal hasil yang stabil. Di tengah dinamika ekonomi saat ini, mencari produk deposito dengan bunga tertinggi untuk tahun 2025 tentu menjadi prioritas.
Produk simpanan berjangka ini menawarkan tingkat bunga yang lebih kompetitif dibanding tabungan biasa, dengan jaminan pengembalian dana 100% saat jatuh tempo.
Tentu saja, besaran bunga ini tidak sembarangan ditentukan, melainkan didasarkan pada ketentuan yang telah dibuat oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Baca Juga: 4 Pilar Wajib Sebelum Membeli Asuransi Online, Cermat agar Tak Salah Langkah
Sebagai gambaran, melansir dari OCBC, saat ini estimasi bunga deposito Bank Digital berkisar antara 4% hingga 7% per tahun, Bank Umum sekitar 4% per tahun, dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) mencapai 6,5% per tahun.
Namun, perlu diingat, tidak semua BPR akan memberikan suku bunga yang sama. Memahami batasan ini adalah langkah awal yang cerdas.
"Menentukan deposito terbaik memerlukan pemahaman mendalam tentang kebijakan bank dan penjaminan LPS agar dana nasabah tetap aman dan optimal," sebut OCBC dalam keterangannya.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mengoptimalkan investasi, berikut adalah panduan dan tips cerdas yang dapat diterapkan.
Bandingkan suku bunga antar bank secara teliti
Meskipun LPS telah menetapkan estimasi, setiap bank memiliki kebijakan suku bunga deposito yang berbeda. Bank-bank besar cenderung menawarkan bunga yang relatif lebih rendah karena dianggap lebih stabil dan memiliki risiko minimal.
Meluangkan waktu untuk membandingkan suku bunga dari beberapa bank adalah kunci untuk menemukan penawaran yang paling menguntungkan sesuai profil risiko Anda. Informasi ini mudah diakses melalui situs resmi bank atau layanan pelanggan.
Pilih tenor yang selaras dengan tujuan keuangan
Tenor atau jangka waktu deposito bervariasi, mulai dari satu bulan, tiga bulan, enam bulan, hingga satu tahun atau lebih.
Secara umum, semakin panjang tenor yang Anda pilih, semakin tinggi bunga yang ditawarkan. Bagi investor yang mencari keuntungan bunga maksimal dan memiliki dana 'menganggur' untuk jangka panjang, tenor panjang adalah pilihan logis.
Namun, bagi yang membutuhkan sedikit fleksibilitas, tenor pendek lebih ideal untuk kebutuhan likuiditas, seperti dana darurat. Penentuan tenor harus didasarkan sepenuhnya pada tujuan keuangan pribadi Anda.
Waspada terhadap pencairan dana sebelum jatuh tempo
Berbeda dengan tabungan biasa, dana yang sudah ditempatkan dalam deposito tidak dapat diambil sewaktu-waktu tanpa konsekuensi finansial.
Mencairkan deposito sebelum jatuh tempo hampir selalu dikenakan denda atau penalti. Oleh karena itu, perencanaan yang matang sangat penting.
Pastikan dana yang Anda depositokan adalah uang yang tidak akan dibutuhkan dalam waktu dekat, memastikan Anda tidak kehilangan sebagian keuntungan karena penalti.
Baca Juga: Cara Melakukan Split Bill yang Cocok dan Nyaman, Ini Dia 5 Rahasianya
Terapkan strategi pematangan berjenjang
Strategi laddering atau pematangan berjenjang adalah cara cerdas untuk membagi dana ke dalam beberapa deposito dengan tenor yang berbeda.
Contohnya, membagi dana ke deposito tenor tiga bulan, enam bulan, dan satu tahun. Metode ini memberikan fleksibilitas luar biasa karena sebagian dana akan cair lebih cepat, tanpa harus menunggu tenor terpanjang.
Pada saat yang sama, Anda tetap menikmati keuntungan bunga yang optimal dari deposito dengan tenor lebih panjang. Strategi ini sangat membantu investor yang ingin mengoptimalkan bunga sambil tetap memiliki akses terhadap sebagian dana secara berkala.
Prioritaskan keamanan dana dengan memastikan penjaminan LPS
Keamanan adalah faktor utama. Di Indonesia, LPS menjamin simpanan nasabah hingga batas tertentu. Kunci pentingnya, simpanan tersebut dijamin asalkan bunga yang diterima tidak melebihi suku bunga penjaminan LPS.
Jika bunga deposito yang ditawarkan jauh di atas ketentuan LPS, simpanan tersebut berisiko tidak dijamin jika bank mengalami masalah.
Oleh karena itu, selalu pastikan Anda memilih bank yang secara resmi merupakan anggota LPS untuk menjamin keamanan dana investasi Anda.
Kemudahan berinvestasi deposito melalui platform digital
Seiring perkembangan teknologi, investasi deposito kini semakin mudah dijangkau. Banyak bank menawarkan kemudahan pembukaan deposito melalui aplikasi seluler mereka.
Misalnya, dengan penempatan dana mulai dari Rp1 Juta, nasabah sudah bisa memilih beragam tenor, mulai dari 14 hari hingga 12 bulan.
Kemudahan ini memungkinkan masyarakat luas untuk memulai investasi deposito secara praktis dari mana saja. Pastikan platform yang Anda gunakan juga memungkinkan investasi pada aset lain seperti emas, reksa dana, atau obligasi untuk diversifikasi portofolio.
Memilih deposito bunga tertinggi dan aman di tahun 2025 membutuhkan kombinasi antara kejelian membandingkan suku bunga, penetapan tenor yang sesuai, serta kewaspadaan terhadap aturan pencairan dan penjaminan dana oleh LPS.
Dengan menerapkan strategi cerdas seperti laddering dan memanfaatkan kemudahan layanan digital perbankan, Anda dapat mengoptimalkan potensi keuntungan dari instrumen investasi yang tergolong low risk ini.
Investasi yang berhasil dimulai dari perencanaan yang matang dan pemahaman yang tepat.
Selanjutnya: Jangan Sampai Tertipu! Ini Trik Aman Bertransaksi Pakai QRIS dari Modus Penipuan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News