MOMSMONEY.ID - Berikut ini 4 poin penting agar kamu enggak salah pilih saat membeli asuransi online hari ini serta cek dulu agar lebih aman dan tepat.
Di era digital sekarang, banyak orang memilih membeli asuransi cukup lewat genggaman. Namun, tanpa persiapan matang, keputusan bisa berujung sia-sia.
Di tengah kemudahan itu, tetap butuh strategi agar proteksi finansial tetap efektif dan sesuai kebutuhan.
Mengutip dari website BCA Life, platform-asuransi digital seperti mylifeguard mempermudah akses produk perlindungan jiwa dengan premi ringan dan klaim cepat lewat aplikasi.
Sekarang, yuk, kita bahas empat hal krusial agar kamu tidak salah langkah dalam membeli asuransi online hari ini.
Baca Juga: Generasi X Terhimpit Krisis Finansial, Bagaimana Mereka Bisa Bertahan?
1. Pahami kebutuhan dan risiko pribadi
Sebelum memilih produk asuransi, langkah pertama adalah pahami dulu kebutuhan proteksi dan risiko yang mungkin kamu hadapi.
Apakah tujuanmu melindungi keluarga jika terjadi hal buruk? Atau melindungi biaya medis akibat sakit atau kecelakaan?
Setiap orang punya prioritas berbeda, sehingga produk yang cocok untuk temanmu belum tentu cocok untukmu.
Misalnya, seseorang dengan riwayat penyakit keluarga tinggi mungkin perlu menambahkan perlindungan penyakit kritis, bukan hanya asuransi jiwa sederhana.
Kenali juga berapa batas usia masuk produk, masa pertanggungan, dan eksklusi (kondisi yang tidak ditanggung). Jika kamu aktif melakukan aktivitas ekstrem, asuransi kecelakaan mungkin jadi bagian penting dari proteksimu.
2. Telaah kredibilitas dan legalitas
Sebelum membayar premi atau menyetujui polis, pastikan perusahaan asuransi terdaftar secara legal dan diawasi OJK. Keamanan dana dan proses klaim bergantung dari reputasi serta kepatuhan regulasi perusahaan tersebut.
Sebagai contoh, BCA Life adalah perusahaan asuransi jiwa yang memiliki izin operasi dari OJK dan dimiliki sebagian oleh Bank BCA.
Dengan berada dalam kelompok keuangan besar, ada unsur kepercayaan dan tanggung jawab yang melekat. Ketika membeli online, pastikan kamu memeriksa legalitas di situs resmi atau mengecek nomor polis melalui situs OJK.
Baca Juga: Waspada! 5 Risiko Dana Taligan yang Bisa Mengguncang Kondisi Keuangan Anda
3. Bandingkan fitur polis & biaya premi
Saat membeli online, kamu punya keuntungan untuk mudah membandingkan produk dari berbagai penyedia. Tapi jangan hanya terpaku pada premi murah, fokuslah pada value for money.
Beberapa aspek yang harus diperbandingkan:
- Uang pertanggungan (sum insured)
- Cakupan manfaat: rawat inap, penyakit kritis, kecelakaan
- Masa tunggu dan periode karantina
- Sistem klaim (cashless atau reimbursement)
- Biaya administrasi atau rider tambahan
- Fleksibilitas pembayaran premi
Misalnya di platform mylifeguard, premi mulai dari Rp 40 ribuan per bulan untuk produk asuransi jiwa berjangka. Namun, jika produk tersebut tidak mencakup manfaat penyakit kritis atau tidak memiliki jaringan rumah sakit rekanan yang luas, nilai manfaatnya bisa kurang optimal.
Yang penting: tentukan batas premi maksimal yang tidak memberatkan, lalu cari produk dengan manfaat optimal dalam kisaran itu.
4. Pastikan proses klaim transparan & praktis
Salah satu tantangan terbesar membeli asuransi online adalah saat kamu butuh klaim dan apakah prosesnya ribet atau super praktis? Carilah produk dengan mekanisme klaim yang jelas dan transparan.
Faktor yang harus diperhatikan:
- Apakah klaim bisa diajukan lewat aplikasi atau portal online?
- Apakah sistem sudah terintegrasi dengan rumah sakit rekanan?
- Waktu respons dan persyaratan dokumen
- Adanya fitur tracking riwayat klaim
- Transparansi limit, potongan, dan ketentuan klaim
Sebagai contoh, BCA Life melalui produk Health Protection menyediakan fitur e-claim dan riwayat klaim yang mudah diakses lewat aplikasi. Hal ini mengurangi beban administratif ketika sedang dalam kondisi tidak prima.
Baca Juga: Generasi Muda di 2025 Alami Tekanan Finansial, Apa Sih Penyebabnya? Simak
5. Waspadai penipuan & informasi palsu
Karena transaksi dilakukan online, risiko penipuan lebih tinggi. Berikut tip agar terhindar:
- Pastikan alamat situs berawalan “https” dan bukan domain mencurigakan.
- Cek review pengguna atau rating independen.
- Hindari tautan atau iklan asuransi yang memberikan “jaminan untung besar bebas risiko” itu bisa tanda tawaran palsu.
- Jangan mentransfer ke nomor pribadi, gunakan metode pembayaran resmi dan tercatat.
- Simpan bukti komunikasi, kwitansi pembayaran, dan dokumen polis digital.
Jika ada pihak yang meminta data terlalu pribadi di luar kebutuhan polis standar atau menjanjikan keuntungan finansial berlebihan, waspadai dan verifikasi terlebih dahulu.
Membeli asuransi secara online memang menjanjikan kemudahan dan kecepatan, tapi tanpa strategi yang benar bisa jadi keputusan yang kurang tepat.
Dengan memahami kebutuhan sendiri, mengecek legalitas penyedia, membandingkan fitur & premi, memastikan proses klaim praktis, serta mewaspadai penipuan, kamu sudah mengambil langkah bijak dalam melindungi masa depan.
Ingat, tujuan proteksi adalah memberikan ketenangan ketika keadaan tak terduga datang. Semoga panduan ini membantu kamu membeli asuransi online dengan lebih percaya diri dan cerdas.
Selanjutnya: Cek Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini dari BNI Sekuritas (6/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News