MOMSMONEY.ID - TikTok bekerja sama dengan psikolog keluarga, Samanta Elsener, memberikan tips kepada orang tua untuk membantu mengelola kebiasaan digital anak remaja mereka agar tetap sehat dan seimbang ketika libur dari kegiatan sekolah.
Libur dari kegiatan sekolah seringkali membuat anak remaja lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar. Game, media sosial, dan konten daring lainnya bisa menjadi daya tarik yang sulit ditolak.
Berikut beberapa tips praktis dari TikTok :
- Buat jadwal seimbang
Untuk menghindari anak terlalu lama di depan layar, orang tua disarankan untuk menyusun jadwal liburan yang seimbang antara waktu online dan offline. Samanta Elsener mengingatkan bahwa gadget memang memudahkan dan menghibur anak remaja dengan berbagai konten yang tersedia, membuat mereka tidak mudah bosan.
"Namun, perkembangan anak yang optimal secara emosional, sosial, dan fisik memerlukan perhatian pada keseimbangan waktu dalam mengakses platform daring," katanya.
Baca Juga: 5 Cara Membantu Anak Remaja Tidur Nyenyak di Malam Hari, Simak Moms!
TikTok juga membatasi waktu layar maksimal 60 menit per hari bagi pengguna di bawah 18 tahun. “Batasan waktu ini bisa menjadi patokan bagi orang tua dalam mengatur waktu digital anak remaja mereka,” tambah Samanta.
Dengan jadwal yang teratur, anak dapat mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang lebih seimbang, serta terhindar dari dampak negatif penggunaan digital yang berlebihan.
- Pantau Aktivitas dengan Gentle Parenting
Menggunakan pendekatan gentle parenting, orang tua dapat memantau aktivitas digital anak tanpa terlalu mengontrol. Samanta menjelaskan bahwa pola asuh ini menekankan pentingnya mendengarkan secara aktif, menjaga komunikasi yang terbuka, serta membangun rasa saling percaya, termasuk tentang kegiatan digital anak remaja.
TikTok menyediakan fitur Pelibatan Keluarga yang memungkinkan orang tua untuk mengelola dan memantau aktivitas anak di platform, seperti mengatur batas waktu penggunaan, membatasi konten yang tidak sesuai, dan mengelola privasi.
“Orang tua dapat menggunakan momen ini untuk berdialog dengan anak, memberikan edukasi tentang etika digital, dan membantu anak menghadapi tantangan online dengan lebih percaya diri,” tambah Samanta.
Baca Juga: Gemar Playing Victim, Ini 4 Cara Mengatasi Anak Remaja yang Manipulatif
- Bangun Koneksi Emosional
Liburan adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan emosional dengan anak. Samantamenyarankan agar orang tua menyediakan waktu khusus untuk berinteraksi dengan anak, seperti bermain bersama, memasak, atau membuat vlog liburan.
"Anak bukan hanya butuh bermain untuk mengembangkan keterampilan sosialnya, melainkan juga membutuhkan kehadiran dan perhatian kasih sayang orang tua secara konsisten agar mereka merasa lebih aman dan percaya diri," ujarnya.
Orang tua bisa menggunakan platform seperti TikTok untuk mendapatkan inspirasi mengenai kegiatan seru bersama keluarga, misalnya membuat vlog keluarga atau mencoba tantangan kreatif. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga melatih kreativitas anak sekaligus mempererat hubungan keluarga.
Dengan tips-tips ini, orang tua bisa memastikan libur anak tetap menyenangkan, bermanfaat, dan bebas dari dampak buruk penggunaan digital yang berlebihan.
Selanjutnya: Cek Rekomendasi Teknikal Saham BULL, ERAA, MTEL dan UNTR untuk Rabu (8/1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News